AZKALIYA || PART 13

61.2K 7.8K 297
                                    

Follow Instagram : @diniispy@wattpadinii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Follow Instagram :
@diniispy
@wattpadinii

🤍🤍🤍

Aliya baru selesai melaksanakan kewajibannya sebagai umat Islam.

"Adem banget nih hati kalo habis sholat," ujar Aliya sambil merebahkan tubuhnya diatas kasur.

Aliya kembali duduk lalu mencari ponsel di sekitaran kasur.

"Saat nya bersan-" ucapan Aliya terhenti saat mendengar teriakan macan betina.

"ALIYA!" teriak Melati dari bawah.

"Iya Ma?" tanya Aliya sambil menaruh ponsel nya ke dalam saku celana kolornya.

"Ke supermarket sekarang," teriak Melati.

"Baru aja mau bersantai. Udah di suruh lagi. Mau marah takut di depak dari rumah." Gumam Aliya.

Aliya bergegas turun kebawah untuk menemui macan betina.

"Mau beli apa sih Ma? Mager banget!" rengek Aliya sambil menghentakkan kakinya.

"Cuma sedikit Aliya."

"Mama bilangnya sedikit tapi aslinya banyak!"

"Beneran. Nih daftar belanjaan nya," Sambil menyodorkan secarik kertas kepada Aliya.

Aliya menatap kertas itu tanpa ekspresi.

"Pembalut satu? Kenapa gak langsung bilang sih ma! Pake dicatet segala!" tanya Aliya menatap Melati kesal.

"Sedikit kan? Suka-suka Mama dong."

"Satu apa ini? Satu pack gede, kecil, atau sedang. Atau cuma 1pcs?" tanya Aliya beruntun.

"Terserah kamu pokonya pembalut tanpa sayap."

"Enakan yang ada sayap nya Ma!"

"Kenapa?"

"Nanti kalo tidur berasa terbang." ujar Aliya sambil terkikik geli.

"Ngaco! Udah sana keburu malem."

"Ini juga udah malem Ma!"

"Baru juga jam set tujuh."

"Langitnya sekarang petang apa cerah?"

"Petang," jawab Melati.

"Kalo petang berarti?"

"Malem."

"Itu Mama tau! Ini itu udah malem bukan keburu malem."

"Terserah kamu aja lah! Udah cepet sana pergi."

"Uang nya mana?"

Melati mulai menyodorkan selembar uang lima puluh ribuan.

"Mau sekalian beli es krim boleh Ma?"

AZKALIYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang