AZKALIYA || PART 55

22.9K 2.3K 1.9K
                                    

Sawadikha!

Maaf telat up 2 hari, maaf bangettt🙏

2k vote + 2K Komen untuk bab ini.

2k vote + 2K Komen untuk bab ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau ngapain kamu?!"

Azka spontan menjauhkan tangannya dari baju Aliya. Azka berbalik badan, menatap Mawar. "Eh ada Bundanya Opal," ucap Azka seraya terkekeh sendiri.

"Tadi mau ngapain?" tanya Mawar lagi dengan tatapan tajamnya.

Azka menggeleng kecil, kemudian berkata. "Nggak ngapa-ngapain, tadi Azka cuman mau benerin baju Liya terus mau Azka selimutin."

"Yakin?"

"Yakin Nda, masa Azka boong."

"Yaudah sana kamu tidur, biar Bunda yang jagain Liya."

Azka mengangguk. "Kalau ada apa-apa panggil Azka ya Nda."

Mawar berdehem singkat. "Oh iya, teman kamu gimana kondisinya sekarang?"

"Operasi berjalan lancar Nda, tinggal nunggu Faisal siuman."

"Besok Bunda mau jenguk, udah kamu mandi sana terus tidur. Jangan mikir yang lain-lain dulu," tutur Mawar.

Azka mengangguk, berbalik badan. Saat kakinya baru lima kali melangkah, Azka membalikkan badannya lagi. "Nda," cicitnya dengan pelan.

"Hem?"

"Itu, baju Liya Bunda gantiin, kotor itu Nda. Azka nggak mau badan Liya gatal-gatal," ucap Azka.

Mawar mengangguk dengan senyuman manisnya. Dari kecil, Azka selalu perhatian akan hal-hal kecil tentang Aliya, meski sifatnya yang jahil tapi tidak menutup kemungkinan kasih sayang Azka ke Aliya-nya.

"Iya, nanti Bunda ganti."

"Sekalian di lap Nda," kata Azka lagi.

"Iya Azka, nanti Bunda lap juga."

"Pakein baju nya yang tebel ya Nda, Azka ngga mau Liya masuk angin."

Mawar menghembus nafasnya pelan, kemudian tersenyum jengkel. "Bunda akan urus Aliya dengan baik. Bawel kamu ah."

Azka mengangguk. "Satu lagi Nda, it-"

"Kamu aja nih yang gantiin, pusing Bunda," kesal Mawar.

"Emang boleh?" tanya Azka dengan muka polosnya.

"Mau Bunda gorok leher kamu?" Mawar menatap Azka tajam.

Azka tertawa seraya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Kan tadi Bunda yang nawarin."

"Lagian kamu bawel."

"Yaudah Azka keluar ya Nda, kalo ada apa-apa panggil Azka aja." Azka keluar dari kamar.

AZKALIYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang