AZKALIYA

AZKALIYA || PART 20

🤍🤍🤍

"Yah ... Motor gue kenapa?" ucap Bayu saat motornya tiba-tiba terhenti di tengah jalan, membuat Azka dan yang lainnya juga menghentikan laju motornya.

"Kenapa lo berhenti?" teriak Azka menolehkan kepalanya ke belakang.

"Mogok Bos!!" ucap Bayu sambil mengecek motornya.

"Lagian, motor butut lo pake!!" sindir Iwan yang berada di belakang motor Bayu.

Posisi mereka Azka di depan dan ke empat dedemitnya di belakang.

"Anjing! Motor gue sama motor lo juga mahalan motor gue!" ucap Bayu tak terima motor kesayangannya di bilang butut.

"Percuma mahal, kalo mogokan!" ucap Iwan menyindir Bayu.

"Stop! Kenapa kalian malah sindir-sindiran sih!" ucap Faisal yang sudah geram melihat kedua temannya adu bacot.

"Keburu balapannya dimulai!" teriak Andi di barisan paling belakang.

"Tinggalin aja motor lo Bay!" ucap Azka.

Bayu menganga lebar mendengar ucapan Azka. "Bos! Lo tau kan gue sayang banget sama si Encep! Kalo Encep di culik gimana?" ujar Bayu sambil mengelus motor sportnya yang dia beri nama Encep.

Azka mengeluarkan ponsel dari sakit jaket hitamnya yang di belakang bertuliskan 'THE SEMPAC GANG'. Azka mulai menelpon salah satu anak buah nya. Setelah selesai menelpon Azka menaruh kembali handphone ke saku jaket nya.

"Motor lo aman. Bay lo bisa bonceng sama Faisal." ucap Azka sambil menyalakan mesin motornya.

Bayu mengangguk, dia terpaksa meninggalkan Encep sendiri.

"YA ALLAH SEMOGA SI ENCEP DI CULIK. AAMIIN." teriak Iwan di gelap nya malam.

Bayu yang sudah duduk di motor Faisal langsung menoleh ke belakang. Dia menatap Iwan dengan tatapan peperangan.

"ANJING LO WAN!" teriak Bayu sambil melayangkan Bogeman tangannya ke udara.

"BERISIK!" teriak Azka lalu melajukan motornya dengan kecepatan penuh tak mempedulikan dedemit dibelakangnya. Waktunya tinggal sedikit, waktunya terbuang sia-sia karena bacotan dua manusia jadi-jadian.

Bayu dan Iwan langsung terdiam saat mendengar instruksi dari Azka. Lalu mereka mulai mengejar Azka yang jaraknya sudah cukup jauh.

°°°

"Hei, cantik. Kemana aja cantik." ucap Rian. Musuhnya. Seorang cowok yang menyandang status sebagai ketua geng motor. Rian cowok teraneh yang Aliya temui, walaupun sering kalah balapan sama Aliya maupun Azka, tapu Rian selalu bersikap sok hebat.

Aliya memandang Rian sinis. "Kenapa? Oh, jangan bilang lo kangen yah sama gue?"

"Kangen kalah balapan maksudnya," lanjut Aliya sambil senyum mengejek.