AZKALIYA || PART 45

41.9K 5.7K 2.8K
                                    

3K VOTE + 2K KOMEN UNTUK NEXT!

Akhirnya setelah 7 purnama bisa Up juga😀😍

"Saudara Azka, saya nikahkan engkau dengan Aliya Leta Qirani binti Arka Mahendra, dengan maskawin uang tunai sebesar tiga miliar dan seperangkat alat sholat dibayar tunai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saudara Azka, saya nikahkan engkau dengan Aliya Leta Qirani binti Arka Mahendra, dengan maskawin uang tunai sebesar tiga miliar dan seperangkat alat sholat dibayar tunai."

Azka mengatur nafasnya. Menarik lalu menghembuskannya dengan pelan, berusaha menghilangkan kegugupan dalam dirinya. Ia memejamkan matanya. "Saya terima nikahnya Aliya Leta Qirani dengan maskawin tersebut dibayar tunai!" Azka mengucapkannya dengan lantang.

"Bagaimana para saksi?" tanya Pak penghulu kepada para tamu undangan yang tampak senang.

"SAH!" jawab mereka serempak.

Mendengar kata SAH dari para tamu undangan Azka menyunggingkan senyumnya. Diliriknya gadis cantik yang sedari tadi terus menunduk.

Azka meraih tangan istrinya yang terasa dingin. Ia lalu mendekatkan wajahnya di samping telinga Aliya. "Kita udah jadi suami istri, ngga sabar malam pertama." ucap Azka dengan suara seraknya.

BUK BUK

"MALAM PERTAMA APA?! BANGUN LO KA!" teriak Aliya sambil terus memukuli tubuh Azka dengan bantal.

PLAK PLUK PUNG PANG JEDER JEDER

Aliya menabok keras pantat Azka. Supaya cowok itu bangun dari tidurnya.

"ATHARAZKA ADITYA BANGUN NGGA LO?!" teriak Aliya disamping telinga Azka.

"ALLAHUAKBAR! YES SAHH!!!" teriak Azka langsung berdiri dan melambaikan tangan nya keatas tanda bahagia.

"SAH PALAMU! ISTIGHFAR KA! ASYHADU! NYEBUT KA NYEBUT!!" teriak Aliya dengan muka kesalnya.

Azka langsung terdiam. Ia menatap sekelilingnya bingung. "Loh! Kok gue udah ada di kamar?! Bukannya tadi gue sama lo duduk didepan penghulu?" tanya Azka dengan raut bingungnya. Ia mendudukkan tubuhnya di atas kasur tepat di depan Aliya yang sedang menahan kekesalannya.

"Gini nih otak-otak yang pikirannya cuma nikah-nikah mulu! Sampe kebawa mimpi!"

"Mimpi?" tanya Azka dengan raut kebingungan nya.

"Iyaaa mimpii Azkaa! Ngomong sama lo bawaannya istighfar mulu!"

"Mimpi rasa beneran. Lo sih harusnya jangan bangunin gue. Biar gue ngerasain malam pertama dulu."

"Wah wah! Kampret lu ka!"

Azka terkekeh."Sekali-kali gapapa kali ya."

"Kali kali kali matamu!"

"Otak lo kok sekarang jadi mesum gini sih?! Jadi takut gue!" Lanjut sambil bergidik ngeri.

Azka menyentil dahi Aliya.

AZKALIYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang