AZKALIYA || PART 50

32.1K 4.2K 2.1K
                                    

WARNING :
🚫 DI LARANG SALAH LAPAK ATAUPUN MENYEBUTKAN TOKOH DAN JUDUL LAIN DALAM CERITA AZKALIYA.
🚫 SALING MENGHARGAI!

TARGET >>> 3K VOTE + 2K KOMEN!!

JANGAN JADI SIDERS.

Aliya membuka kedua matanya perlahan, kepalanya terasa pusing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aliya membuka kedua matanya perlahan, kepalanya terasa pusing. Aliya menatap bingung sekelilingnya, ia merasa asing dengan tempat ini. Suara deheman dari arah belakang membuatnya menoleh.

"Udah bangun lo?" tanya Tania dengan muka santai seperti tidak punya dosa sama sekali.

"Gue kenapa?" tanya Aliya dengan raut wajah kebingungannya.

Tania mengangguk. "Iya," jawab Tania singkat.

Aliya langsung mengecek ponselnya. Banyak panggilan masuk dari Azka, dan Aliya menyadari sekarang sudah pukul setengah lima sore.

"Gue cabut ya," pamit Aliya pada Tania.

"Mau gue antar?" Tawar Tania. Tania tidak tega sebenarnya melakukan tipu muslihat pada gadis sebaik Aliya, tapi dia juga sudah berjanji pada Rian untuk membantunya membalaskan dendam.

Aliya menggeleng. "Nggak usah, gue bisa pesen ojol kok," tolak Aliya.

"Oke, hati-hati."

•••

Selesai membersihkan diri Aliya merebahkan sebentar dirinya diatas kasur. Aliya bangkit, ia akan menemui Azka di rumah nya. Pasti cowok itu sedang dalam mode ngambek fikirnya.

Aliya berjalan keluar rumah dengan perasaan girang, ia akan mengambil boneka yang dibelikan Azka tadi siang. Aliya masuk lewat pintu utama, rumah itu tampak sepi, ia ingat Bunda dan mama nya sedang pergi keluar. Sesampainya di depan kamar Azka, Aliya langsung masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"AZKAA!" teriak Aliya diambang pintu. Aliya celingukan mencari keberadaan Azka, mengecek di setiap sudut kamar, wc, balkon tapi tidak ada Azka.

Aliya duduk di kasur kamar Azka, sambil berfikir. "Tumben Azka pergi tanpa bilang ke gue," gumam Aliya.

Aliya mencoba menghubungi Azka, tapi tidak ada balasan dari cowok itu. Pesannya juga tidak Azka baca, Aliya bingung sendiri.

Suara teriakan dibawah membuyarkan lamunan Aliya. Aliya langsung turun kebawah dan mendapati kedua bocah yang baru saja pulang dari les.

"Opal, Qila pulang nya sore banget?" Aliya mendekati kedua bocah itu.

Noval dan Qila berlari untuk memeluk Aliya. "Kita abis main dulu kak, hehe." Jawab Noval cengengesan.

Aliya mengangguk, tangannya mengelus pucuk kepala kedua bocah yang ada di pelukannya. "Kalian tau Abang pergi kemana?" tanya Aliya.

Noval dan Qila melepaskan pelukannya. Menggeleng secara bersama. "Kita kan baru pulang kak, jadi aku sama Qila nggak tau," jawab Noval.

AZKALIYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang