AZKALIYA || PART 10

74.3K 7.9K 227
                                    

🤍🤍🤍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🤍🤍🤍


"AZKA MAU YANG ITU!" teriak Aliya sambil menunjuk boneka kucing yang paling besar.

"Kemarin kan udah beli Liya."

"Beda Azka, yang kemarin lebih kecil," ujar Aliya.

Azka menatap Aliya malas. "Hmm,"

"Boleh yak? Satuu aja," rayu Aliya dengan muka yang di imut-imut.

"Hm."

"Boleh kan? Jangan hm hm mulu, boleh ya Azka ..." Rengek Aliya seperti anak kecil yang minta di beliin lollipop.

"Iya Aliya. Ambil aja, sesuka lo."

"Asik. Makasih Azka ganteng." Sambil berlari mengambil boneka kucing. Azka pergi untuk membayarnya.

Azka dan Aliya sudah berkeliling sejak dua jam yang lalu untuk belanja. Lebih tepatnya Aliya yang belanja, Azka yang bawa barang-barang belanjaan Aliya.

"Gue yang jemput, gue yang bawain dan gue juga yang bayarin." Azka terus saja mendumel sepanjang jalan.

"Yang ikhlas dong Ka, biar gantengnya nambah," ujar Aliya menghampiri Azka sambil terkekeh.

"Disini yang jadi bos siapa?"

"Lo."

"Harusnya yang berhak ngatur siapa?"

"Lo juga," jawab Aliya.

"Tuh tau!" Azka meletakkan belanjaan Aliya ke lantai. Azka mulai merenggangkan kedua tangannya yang terasa pegal.

"Bawa sendiri belanjaan lo. Gue tunggu di mobil," ujar Azka berniat ingin meninggalkan Aliya supaya membawa belanjaannya sendiri.

"Lo tega? Gue gak kuat." lirih Aliya, Aliya sengaja memelankan suaranya supaya Azka mengasihani dirinya.

"Bawa motor gede aja lo kuat. Masa bawa barang ginian aja gak kuat." Sindir Azka.

"Beda Azka."

"Janji deh gak beli lagi. Tapi bawain ..." Lanjut Aliya.

"Gak."

"Badan gue kecil, gak kuat," rengek Aliya sambil mengayunkan lengan Azka.

AZKALIYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang