AZKALIYA || PART 18

57.8K 7.5K 367
                                    

🤍🤍🤍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🤍🤍🤍

Aliya keluar dari kelas dan langsung bergegas menuju kelas Azka. Tapi Azka beserta dedemitnya sudah tidak ada di dalam kelas.

Aliya langsung pergi ke parkiran lalu mengendari motor nya meninggalkan halaman sekolah. Tujuan Aliya sekarang ke markas anak-anak Sempak yang letaknya tidak jauh dari sekolah. Hanya memerlukan dua puluh menit Aliya telah sampai di halaman luas markas sempak.

Aliya berjalan memasuki markas dengan sedikit berlari. Tanpa mengetuk pintu Aliya langsung nyelonong masuk, sudah biasa dirinya seperti itu.

Aliya mendekat ke arah Andi yang sedang memakan sesuatu.

"Azka mana?" tanya Aliya pada Andi yang sedang makan ketoprak.

Andi menatap Aliya lalu menggeleng. "Udah pulang Dek." ujar Andi sambil meminum es teh manis.

Aliya langsung tersenyum lesuh. "Al kira Azka ada di sini."

Andi yang melihat Dedek gemesnya sedih jadi gak tega.

"Emang lo udah cek di rumah?" tanya Bayu yang sedang bermain game di ponselnya.

Aliya menggeleng. "Belum," ucap Aliya sambil terkekeh pelan.

"Yee, di kira udah." ujar Bayu.

Aliya kemudian duduk di samping Faisal, di depan Andi dan Bayu, di sampingnya Faisal ada Iwan. Aliya menyenderkan kepalanya pada sofa, beberapa kali menghembuskan nafasnya kasar.

"Lo ada masalah?" tanya Faisal tanpa melirik ke Aliya.

Aliya mengangguk. "Azka marah."

Ucapan Aliya membuat keempat cowok itu saling berpandangan.

"Marah? Kenapa Al?" tanya Iwan heboh.

"Semalem Azka nyuruh gue gak ikut balapan, tapi gue bersikeras untuk ikut. Terus gue gak sengaja sentak Azka. Dia marah, semalem gue juga udah minta maaf," jelas Aliya dengan raut wajah sedih.

"Gue salah yah?" tanya Aliya pada para dedemit.

Mereka kompak mengangguk. Aliya menatap mereka secara bergantian lalu menghembuskan nafasnya pelan. Aliya juga merasa ini salahnya.

"Terus gue harus apa?" tanya Aliya lagi.

"Menurut gue, Lo harus ngikutin kemauan Azka. Azka itu khawatir sama lo Al. Dia gak mau lo kenapa-napa." ucap Faisal sambil melirik ke arah Aliya sekilas.

"Gue gak bisa Sal. Kalian tau kan kalo gue suka banget balapan. Itu hobi gue," ucap Aliya.

"Terus lo mau Azka makin marah sama lo?" tanya Bayu.

"Gue tetep akan ikut balapan, habis balapan gue tinggal bujuk Azka," ujar Aliya sambil berdiri.

"Gue pulang yah, oh iya. Jangan lupa nonton nanti malem. Gue tunggu." ucap Aliya sambil bertos dengan dedemit satu persatu.

AZKALIYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang