up lagi yuhuu, ini juga di bantu temen buat semangat up hahaha! malesan gua.
maap ya feel nya kalo ga dapet.
Happy Reading!!
***
Pagi hari ini Vio tampak bangun lebih awal, sehabis mandi dia langsung bergegas ke dapur untuk membuat sarapan. Elisa yang baru saja sampai di dapur terkejut melihat sosok lain di hadapannya. Awalnya Elisa pikir sosok itu adalah tetangganya yang selalu datang untuk mengambil makanan secara diam-diam.
Namun, saat sosok itu berbalik barulah Elisa lebih terkejut melihat anaknya yang sedang memasak. Sejak kapan anaknya yang manja ini masak di dapur pagi-pagi dengan baju sudah siap berangkat sekolah?
"V-vio?" tanya Elisa gugup seraya berjalan mendekat.
Vio yang sedang sibuk memotong sayuran lantas berbalik dan menemukan mommy dengan keadaan wajah pucat pasi seperti melihat hantu.
"Ha? Kenapa mommy?"
Elisa mengusap dadanya lalu duduk di bangku meja makan, "Sejak kapan kamu di sini?"
"Sejak tadi lah, ini Vio mau masak buat kita makan nanti." balas Vio.
"Kapan kamu jadi bangun pagi-pagi begini, mana udah siap pake baju sekolah lagi." tanya Elisa lagi. Dia hanya memastikan bahwa yang di hadapannya ini benar benar anaknya.
"Yaudah sih, emang nya salah ya. Vio cuman mau belajar buat ngubah sikap Vio selama ini, mommy. Diem aja deh, Vio ini lagi masak."
"Terserah."
Setengah jam berlalu, Vio menghidangkan masakannya di meja makan. Ada beberapa makanan seperti nasi, sambal pete, kari ayam, ikan goreng dan tahu tempe.
Elisa menatap makanan itu lalu menatap putrinya yang sedang menuangkan nasi ke piring.
"Ini beneran kamu yang masak, Vi?" tanya Elisa semakin curiga jika Vio ini sebenarnya bukan Vio anaknya.
Vio yang mendengar itu lantas memutar bola matanya malas, "Kan mommy daritadi duduk liatin Vio masak."
Iya iuga. Elisa menganggukkan kepalanya, dia lantas mulai memakan makanan yang barusan di sediakan oleh Vio. Mata Elisa membola saat baru saja menyuapkan makanan itu ke mulutnya. Untuk pemula ini cukup enak dan rasanya pas.
"Wah hebat anak mommy, udah pinter masak." decak Elisa kagum. Vio tersenyum lalu melanjutkan makannya.
"Bau apa nih, enak bener."
Gino baru saja keluar dari kamar dan langsung menuju dapur saat hidungnya mencium bau masakan yang enak. Dia duduk di sebelah Elisa setelah mencium kening istrinya.
"Masakan kamu?" tanya Gino, Elisa menggeleng lalu menunjuk Vio dengan dagunya.
Gino mengernyit heran. "Vio? Masa iya?"
Dan Vio yang mendengar itu hanya mendengus kasar.
"Coba aja nih," ucap Elisa setelah menyiapkan makanan untuk suaminya. Dan ekspresi Gino sama hal nya dengan Elisa. Terlihat kagum saat lidahnya menyantap makanan yang di masak oleh Vio.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Saka(Hiatus)
Teen Fiction"Saka, pulang sekolah kerjain pr aku." "Pulang sekolah? Gak bisa Vi, aku ada urusan." "Kamu gak boleh ada urusan dulu." *** [REVISI SETELAH TAMAT] Kisah Saka yang selalu sabar menghadapi keegoisan Violla, ketidakharmonisan keluarga dan kehidupan Sak...