Enggak jadi ketemu lagi di hari kamis deng:v
Jika ada ikan di danau Toba
Jangan lupa beli ikannya
Jika kalian berkenan membaca
Jangan lupa voment nyaSumpah aku ngarang, wkwk:v
Maafkeun kalo gak nyambung hihiHappy Reading!♥
***
Hari senin, awal dari hari, awal dari pembelajaran. Seperti hari senin di minggu sebelumnya, semua siswa dan siswi Sma CendrawanaII berkumpul di lapangan untuk mengikuti upacara bendera.
Saka dan Samuel baris di barisan ke empat dari kelasnya, sedangkan Rehan sendiri, berdiri di belakang keduanya.
Awalnya Saka tidak akan mengikuti upacara bendera, di karenakan kondisinya yang lemah. Kemarin malam saja, badan Saka berkeringat dingin di tambah hidungnya yang mengeluarkan darah.
Para guru mulai masuk ke area lapangan, dan saat itu pula murid yang awalnya riuh seketika diam. Upacara bendera pun berlangsung.
Saat mulai masuk ke bagian amanat, mendadak kepala Saka pusing, ia memejamkan mata lalu membukanya kembali. Penglihatan Saka pun mendadak buram.
Saka menunduk dalam, kepalanya pening, dadanya sesak. Sebenarnya Saka kenapa?
Samuel yang berada di samping Saka pun mulai khawatir melihat keadaan Saka. Ia menepuk bahu Saka pelan.
"Ka, lo gak papa? Mau ke uks?" Saka menoleh ke arah Samuel lalu menggeleng, "gak papa. Udah biasa."
"Ck! Udah biasa ... udah biasa ... Gimana kalo gak biasa? Ke uks aja biar gue panggil anggota PMR."
Saka menolak, akhirnya Samuel membiarkan Saka yang sekarang ini mati-matian untuk tetap sadar.
Nafas Saka kian sesak, terdengar dari hembusan nafas Saka yang kasar. Samuel tambah khawatir. Saka sesekali membungkukkan badannya, Rehan yang berada di belakang Saka pun mengernyit heran. Ia menepuk Saka, Saka menoleh ke arah belakang.
"Uks," ucap Rehan. Namun Saka kekeuh menggelengkan kepala.
Saka memegang dadanya, ia memejamkan mata lalu menundukkan kepala, berharap rasa sakitnya mereda. Samuel jadi takut Saka kenapa-kenapa.
Di tempatnya Violla dan Fara asik bercerita tentang diskon belanja online. Mereka tidak fokus dengan upacara yang sedang berlangsung.
Fara berada di samping kiri Violla, mereka baris di barisan kedua dari kelasnya. Fara yang melihat Saka menunduk dari kejauhan lantas menyentil telinga Vio pelan.
"Ih! Apa sih Fara?"
Fara mendengus, "Saka kenapa tuh. Nunduk gitu, kayaknya sakit."
Vio mengikuti arah pandang Fara yang melihat Saka menunduk sambil memejamkan matanya erat, "hm, kayaknya Saka lagi liatin sepatu baru nya mungkin."
Fara menoyor kepala Vio kesal, "Sakit kali, kenapa lo beranggapan liatin sepatu sih!?"
"Saka ... gak mungkin sakit. Dia kuat, pasti bentaran lagi sembuh."
"Rese banget lo jadi pacar! Emosi sendiri 'kan gue jadinya."
"Kalo gak mau emosi, diem aja. Lagian ... Saka pasti gak apa-apa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Saka(Hiatus)
Jugendliteratur"Saka, pulang sekolah kerjain pr aku." "Pulang sekolah? Gak bisa Vi, aku ada urusan." "Kamu gak boleh ada urusan dulu." *** [REVISI SETELAH TAMAT] Kisah Saka yang selalu sabar menghadapi keegoisan Violla, ketidakharmonisan keluarga dan kehidupan Sak...