"Saka, pulang sekolah kerjain pr aku."
"Pulang sekolah? Gak bisa Vi, aku ada urusan."
"Kamu gak boleh ada urusan dulu."
***
[REVISI SETELAH TAMAT]
Kisah Saka yang selalu sabar menghadapi keegoisan Violla, ketidakharmonisan keluarga dan kehidupan Sak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Violla
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading!♥
***
Fara berjalan tergesa-gesa ke arah kelasnya, ia menulikan pendengaran saat siswa-siswi yang ditabraknya menyumpah serapahi dirinya.
Saat sudah sampai di depan kelas, tanpa basa-basi Fara mendorong pintu tersebut dengan satu kakinya.
Brak!
"ALLAHUAKBAR, MASYAALLAH."
Hening sejenak lalu..
"HAHAHAHA." semua siswa-siswi yang mendengar Axel, tertawa terbahak-bahak. Axel yang menjadi bahan tertawaan pun hanya menekukkan wajahnya.
"Hahahha, Axel lo jadi islami banget ya." Aji mencibir.
"Gue kaget bangsat!" geram Axel menatap sinis ke arah Fara. Fara berhenti tertawa, ia tidak merasa bersalah. Lalu dirinya duduk di samping Vio yang sedang cekikikan.
"Eh Fara kenapa buru-buru?" tanya Vio saat sudah berhenti tertawa.
Fara menepuk jidatnya, "Ah iya! Gue hampir aja lupa."
"Apa?" tanya Vio kepo.
"Apple Danish, stok nya hampir habis di kantin. Tadi gue liat kira-kira ada tiga lagi." Vio menutup mulutnya lalu setelahnya ia menepuk pelan bahu Fara.
