Hai! Aku update lagi xixi.
Rada-rada ada bumbu plus plus wkwkHappy Reading 🔥
***
"Jadi, Saka hilang ingatan?"
Fara berdehem, dia melirik Vio yang terbaring lemas di kasur. "Hm, kayanya. Buktinya aja dia gak kenal sama Vio, sampe dorong dia lagi."
"Kasian, Vio. Emang dia bakalan nerima kalo misalnya pacarnya selama ini yang selalu ada buat dia berpaling ke cewek lain? Gue gak habis pikir. Seneng sih kalo misal Saka masih hidup, tapi ... " Samuel menggantungkan kalimatnya, membayangkan kedepannya akan seperti apa.
"Sstt, kita do'ain aja yang terbaik buat mereka." sela Aine.
Fara dan Samuel mengangguk. Seperti biasa, mereka selalu ada buat Vio. Terlebih untuk saat ini, ketika Vio sedang pingsan, mereka senantiasa menemani Vio di uks.
Kejadian Vio yang pingsan di kantin tadi, menyebar luas. Terlebih saat Saka yang akan menampar Vio.
Mereka masih tidak percaya dengan perubahan Saka. Yang asalnya good boy jadi badboy? Seperti yang orang lain katakan, "Orang jahat terlahir dari orang baik yang tersakiti."
Jika memang benar, Saka selama ini tersakiti, mengapa dia tidak mengeluh. Dan apakah ini balasan dari Saka untuk Vio?
"Lo kenapa gak masuk kelas, Sam?" tanya Fara. Samuel yang sedang minum itu mengernyit.
"Panas, anjir." ucap Samuel sambil menjulurkan lidahnya, dia meletakkan kembali gelas di meja. "Mau nunggu Vio sadar," balas Samuel.
"Bilang aja mau bolos, pake alesan nunggu Vio segala." sindir Fara yang sudah tau jika Samuel sedang mengelak.
Samuel tertawa menanggapi. "Lagian Rehan juga ntar kesini, gue nunggu dia aja."
"Alesan."
Beberapa saat kemudian, pintu uks terbuka lebar. Di sana, Rehan berdiri dengan raut wajah susah di tebak. Dia melirik Vio sekilas lalu masuk dan duduk di sofa di samping Aine.
"Muka lo kenapa gitu, Han. Ada masalah apa gimana?" tanya Samuel to the point.
Wajah Rehan datar, mata elangnya mengkilat. Dia menghela nafas berat, "Saka berantem."
"WHAT?!" Fara yang berteriak. Sedangkan Samuel dan Aine hanya membulatkan mulutnya membentuk huruf O.
"Gimana bisa gitu?" tanya Aine.
"Iya, gimana bisa Saka berantem. Selama ini dia kan gak pernah berantem. Gue juga gak yakin kalo misal Saka bisa gelud." ungkap Fara.
"Kalian gak nyadar apa? Kan Saka sekarang jadi badboy. Gak tau kebentur apaan tuh anak sampe berubah gitu sikapnya."
Fara menganggukkan kepalanya, pertanda setuju dengan ucapan Samuel barusan.
"Lo tau gimana kronologinya, Han? Sama siapa gitu geludnya, menang kagak dianya?" Samuel yang penasaran, langsung melontarkan beberapa pertanyaan.
"Dia berantem sama anak IIS4, gue cuma tau kalo Saka berantem gara-gara anak IIS4 gak sengaja senggol bahu Bella." jelas Rehan, dia menceritakan hal tersebut dengan malas seraya memainkan rambut Aine.
Samuel menggebrak meja di hadapannya, "PARAH ANJIR! SENGGOL DIKIT LANGSUNG KENA BACOK." kata Samuel dengan lantang.
"Sam!" Fara memperingati, "jangan keras-keras. Ntar Vio bangun!"
"Ya sorry, gue cuman kaget aja. Se posesif itu Saka sama Bella? Perasaan nih ya, Saka pas sama Vio gak gitu-gitu amat deh. Malah kebalik, si Vio yang posesif."
![](https://img.wattpad.com/cover/237519423-288-k654792.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Saka(Hiatus)
Teen Fiction"Saka, pulang sekolah kerjain pr aku." "Pulang sekolah? Gak bisa Vi, aku ada urusan." "Kamu gak boleh ada urusan dulu." *** [REVISI SETELAH TAMAT] Kisah Saka yang selalu sabar menghadapi keegoisan Violla, ketidakharmonisan keluarga dan kehidupan Sak...