29.

355 41 6
                                    

Disya, jangan stress

Disini sekarang cuma ada mamah Tiffany karna Jeno dan Donghae sedang mengurus kasus kecelakaan yang terjadi barusan. Sedangkan Kris, belom dateng.

Disya menenggelamkan kepalanya di antara kedua lututnya. Air matanya udah ga keluar karna dari tadi Disya nangis melulu.

"Hey, Everything is gonna be oke, Sya" Tiffany mengusap lembut bahu Disya.

"Sebentar lagi papih mu sampe. Sebentar ya"

"DISYA!" Kepala Disya menoleh. Itu papih nya.

Tiffany langsung melepas pelukannya lalu bergeser, membiarkan Kris untuk menenangkan putri tunggalnya.

"Hey, hey. Calm down oke" Kris berlutut di depan anaknya lalu mengusap pipinya lembut.

Kris berusaha menenangkan anaknya walaupun sebenarnya dia juga butuh kata-kata penenang.

"Operasi nya udah dari tadi, Tiff?" Kris menoleh ke arah Tiffany.

"Udah hampir satu jam"

"Separah itu?" Mata Kris berkaca-kaca.

"Hm, tapi lo tenang aja. Gue udah minta dokter terbaik buat istri lo"

"Thanks ya"

,,,

Operasi Jessica berjalan lancar. Sekarang mamih Jess udah di pindahkan ke ruang rawat. VVIP pastinya.

Ya, walaupun mamih nya udah selesai operasi, Disya masih ga bisa tenang karna sekarang mamih nya dalam keadaan koma.

Kata dokter, ada pendarahan di otak mamih Jess karna benturan. Apalagi katanya di tabrakanya emang kenceng banget sampai mobil si mamih terguling terus berhenti dengan posisi terbalik.

Untungnya, mamih Jess buru-buru di keluarin dari mobil sebelum mobilnya meledak.

"Mamih jangan bikin Disya nangis dong" ucap Disya lirih. Dia memegangi tangan Jessica dengan erat.

"Mamih jangan lama-lama istirahat nya ya? cepetan bangun ya? Disya sama papih nungguin mamih bangun loh"

Cklek

Pintu ruangan Jessica dibuka oleh oknum Lee Jeno. Jeno masuk lalu menempatkan dirinya di samping Disya.

"Hey. Makan dulu yu" ucapnya lembut.

"Nanti aja"

"Sekarang sayang"

"Nanti aja tunggu mamih bangun"

Jeno menghela nafas, tangan kanannya terangkat untuk merangkul bahu Disya, "Nanti kalo kamu ga makan malah jadi sakit. Kalo sakit kan ga bisa nemenin mamih. Makan dulu ya"

Disya menghela nafas berat, "Iya ayo"

"Ayo. Mamih nya tinggal dulu sebentar"

Jeno menuntun Disya untuk berdiri lalu membawa anak itu ke tempat makan yang ada di sekitar sana.

Selesai makan, mereka bener-bener langsung balik lagi buat jagain mamih Jess.

"Disya, besok ikut aku ya. Kita refreshing, biar kamu ga stress"

Disya diam sebentar memikirkan ajakan Jeno. Kayanya dia emang butuh refreshing sebentar, biar ga gila.

"Mau engga?"

"Iya ayo"

"Oke. Besok aku bawain baju ke sini. Aku jemput disini ya. Nanti aku minta tolong mamah buat jagain mamih"

"Iya Jeno, makasih ya"

"Hm, apapun buat kamu"

🌼

udah ah. aku mau hilang lagi.

dadah...

to be continue
26/05/21
©amboyahngg_

Jodoh ; Lee Jeno [continue]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang