Bismillah...
Happy reading^^
"Maaf"ucap Jojo yang berada di hadapan Rezi.Rezi yang tadi sedang melamun dengan mengaduk Minumnya tersentak lalu mendongak ke atas dan Rezi heran dengan kehadiran Jojo dengan raut dingin tetapi di matanya dapat di lihat ada sedikit penyesalan dan lebih heran lagi Jojo berdiri bak patung yang tak mau bergerak.
Rezi menghela nafas pelan"duduk jadi patung beneran mampus Lo"ketus Rezi.
Gini-gini Rezi juga masih kesal dengan Jojo.
Mereka tidak Ada janjian untuk bertemu tetapi seperti alam sedang mendukung mereka dan mempertemukan mereka di cafe biasa mereka kumpul.
Jojo mendesis sebentar lalu duduk menghadap rezi.
Mencoba untuk sabar dan berkata"maaf" ucap Jojo untuk kedua kalinya.
Rezi melirik Jojo"gue juga"ucap Rezi lirih.
"Lo ga salah"
"Lo juga ga salah"
"Ini salah gue"
"Ga! Ini juga salah gue"
Detik berikutnya Jojo tak menanggapi dan mereka saling rilik melirik dan detik berikutnya mereka tertawa geli melihat kelakuan mereka sendiri.
"Njir! Gue geli sendiri"ucap Rezi di sela-sela tawanya.
Jojo menggeleng-gelengkan kepalanya tak habis fikir.
"Eh btw Lo kok bisa di sini?"tanya Rezi mengalihkan pembicaraannya.
"Ga tau lagi kepengen aja"jawab Jojo seadanya.
"Kurang Ari nih"ucap Rezi tertawa hampa.
"Kangen dulu"ucap Jojo singkat namun melekat.
Tanpa sadar Rezi terseyum simpul dengan air mata berkaca-kaca.
"Njir kenapa gue cengeng!"batin Rezi.
"Cowo kok cengeng!"ketus Jojo
"Yang penting ga nangisin cewe!"balas Rezi ketus
"Tampang Lo aja dingin tapi di hati meleyot juga nya!!"lanjut Rezi dan Jojo tertampar dengan itu.
"Gue mutilasi juga nih anak!"batin Jojo.
"Gue mau nyelesaikan masalah ini"ucap Jojo mengalihkan pembicaraannya.
"Uda selesai kok Lo bener"ucap Rezi Santai sambil mesruput minumannya.
"Ga Gue salah! Gue harap Lo bisa bahagiakan Novi setelah ini"
Rezi tersedak minumannya mendengar perkataan Jojo"maksud Lo?"ucap Rezi yang kurang puas dengan ucap Jojo.
"Ga usah lebay Lo Uda tau maksud gue"Jojo terkekeh geli melihat reaksi Rezi.
"Ga! Gue kurang puas!"ucap Rezi yabg masih menginginkan kejelasan Jojo.
"Gue terserah Novi sih kalau Novi nyaman sama Lo silahkan dan kalau Novi bahagia gue juga bahagia gue ga mau ngerusak kebahagiaan Novi karena ego gue"ucap Jojo"tapi kalau itu berjalan mulus karena Novi belum tau Lo sedarah sama manusia ga ada ahlak itu!"batin Jojo lirih.
"Kenapa kita bisa suka gini sama satu cewe yang sama?"tanya Rezi sedikit prustasi.
"Gue juga heran sama Lo baru ketemu beberapa hari aja masa udah sesuka itu sama Novi? Apa kalian pernah ketemu sebelum di sekolah?"tanya Jojo heran.
"Belum saatnya Lo tau Jo"batin Rezi.
"Tapi gue liat sih Novi kek baru pertama ini lihat Lo,gue jadi bingung sendiri"ucap Jojo kehabisan akal.
KAMU SEDANG MEMBACA
JABATAN(END)
Ficção AdolescenteCewek yang mabuk jabatan ini ternyata hanya mengalihkan diri dari masa lalu nya yang kelam sampai dimana teman kecilnya muncul dan memperbaiki keadaan walaupun yang sudah tidak ada, tidak bisa kembali ada. Jabatan sendiri di ambil dari orang-orang y...