Bismillah...
Happy reading^^
Setelah aksi lempar melempar novel dan Rezi tanya alasan mengapa Novi malu dan yah jawabnya adalah Novi malu karena sudah menghabiskan uang Rezi hanya untuk novel untuknya apalagi kejadian di kasir tadi, sebagai permintaan maaf Novi mengucapkan terimakasih dengan Rezi karena sudah membelikan lima belas novel dengan judul berbeda dan tentu dengan harga yang berbeda-beda juga.
Random bukan?
Permintaan maaf dan terimakasih?
Apa ini besti!!
Tidak masuk akal!
Author putus asa!
SKIP!
Rezi memutuskan untuk makan jagung dan sosis bakar di dekat danau. Di mana mereka harus membakarnya sendiri. Novi hanya mengangguk tanpa membantah.
"Udah semua?"tanya Rezi memastikan tidak ada bahan-bahan ataupun alat-alat yang belum terbeli untuk mereka membakar jagung dan sosis di dekat danau, menjaga-jaga agar tidak terjadinya drama nantinya, pikir Rezi.
"Udah"balas Novi bersemangat karena sudah tak sabar ingin membakar jagung dan sosis di temani pemandangan yang pasti menyegarkan mata.
Mereka pun berangkat dari mall menuju danau.
☁️☁️
Novi mengerjap-ngerjapkan matanya berusaha meyakinkan dirinya bahwa danau tersebut...
"Ayo, mau sampai kapan di situ terus?"tanya Rezi jengah.
"Serius?"
"Kenapa lagi?"tanya Rezi was-was takut ada drama lagi.
Danau tersebut sama pas di mana saat ia sedang bersepeda dan melihat Rezi sedang memegang gitar dan...
"Buruan, Lo ga capek berdiri terus?"ucap Rezi sedikit gemas.
Novi melangkah mendekati Rezi yang kini sedang mempersiapkan alat bakar.
"Lo sering ke sini?"tanya Novi.
"Tempat favorit kalau bisa di bilang"balas Rezi yang kini masih fokus dengan alat bakarnya.
Novi mengangguk dan ikut mempersiapkan jagung dan sosisnya.
"Eh gue boleh ga sih ngajak Jojo,Ari dan yang lain?"tanya Novi melihat jagung dan sosis yang mereka bakar cukup banyak.
"Boleh-boleh aja"ucap Rezi,"gue yang ngabarin yah"tawar Rezi di angguki Novi.
"Lima menit lagi mereka ke sini"ucap Rezi ketika selesai mengabari mereka semua lewat grub.
"Gue siapkan bumbu yah"ucap Novi.
"Gue arang-nya"balas Rezi.
Novi menatap Rezi yang di tatapan pun menatap Novi dan mereka sama-sama tersenyum salting.
"Ehk'hem, asik bener nampaknya, layaknya dunia milik berdua"celetuk Arya.
"Nah, kita-kita mah cuman ngontrak"lanjut Rio.
"Kira-kira sebulan berapa yah?"lanjut Dimas lagi.
Rezi dan Novi terkejut"kalian!"ucap mereka bersamaan,"sejak kapan?"lanjut Rezi menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Setidaknya kita-kita bisa liat Lo berdua salting sih"acuh Jojo.
"Lebih lima kata dong"heboh Arya.
"Jangan-jangan-"
"Apa!"potong Jojo malas.
Mereka semua tertawa melihat Jojo.
"Tahun baru masih satu bulan lagi dan Lo berdua udah main bakar-bakaran aja"ucap Vika mendekat ke arah Novi dan Rezi.
KAMU SEDANG MEMBACA
JABATAN(END)
Teen FictionCewek yang mabuk jabatan ini ternyata hanya mengalihkan diri dari masa lalu nya yang kelam sampai dimana teman kecilnya muncul dan memperbaiki keadaan walaupun yang sudah tidak ada, tidak bisa kembali ada. Jabatan sendiri di ambil dari orang-orang y...
