49|tentang semesta yang sedang bahagia-END

24 5 12
                                    

VOTE Bray...
Happy reading...

️☁️☁️

Hari yang di mana seharusnya semua orang bahagia kini tidak untuk rezi seorang apalagi melihat sebuah gandengan tangan yang membuatnya sedikit emosi. Ah tidak-tidak ia tidak boleh murka di hari bahagia gadisnya itu, dengan pasti tangannya itu melepaskan gandengan tersebut.

Jika kalian berpikir bahwa rezi melepaskan gandengan itu pelan kalian salah besar karena ia melepaskan gandengan tersebut dengan gelas yang berada di tangannya itu, untung saja tangan cewek tersebut tidak mengenai percahan kaca-kaca kalau tidak mungkin rezi lebih murka lagi terhadap cowok yang berada di hadapannya yang saat ini menatap tajam rezi.

“lo gila!” ucap jojo tak habis pikir dengan tingkah rezi.

Rezi membenarkan jas nya yang sedikit berantakkan dan tak lupa tatapan tajam itu yang terus menatap tajam kedua orang itu yang lama kelamaan menjadi sinis.

“lo ngapain? Di undang lo?” tanya rezi ketus.

“dia kakak gue juga eh ralat calon kakak ipar maksudnya dan ini calon adek ipar lo” ucapnya lalu mengangkat gandengan tangan nya dan jojo yang di balas tawa sinis Rezi.

“cih, mau amat lo sama cowok kaku gini” ucapnya dengan menatap jojo tajam.

“apa sih kak, itu mah sama lo doang kali sama gue enggak tuh, yah ga ay?” ucap kafni lalu memeluk lengan jojo erat.

Ucapan kafni baru saja mampu membuat jojo memalingkan wajahnya yang pastinya sudah seperti kepiting rebus.

Mereka semua yang berada di situ merasa geli dengan tingkah jojo, seperti bukan jojo?

“anjing mau muntah gue” ucap arya yang sudah tak tahan dengan dua sejoli ini.

Sementara dimas menutup mata aysia tetapi sang empuh memegangi tangan dimas yang menurutnya menghalangi pandangannya.

“lo bocil diem!” ucap dimas penuh penekanan yang di balas injakkan kaki oleh aysia.

“gue bukan bocil!” ucapnya penuh penekanan yang membuat dimas terkejut.

Rezi yang pusing bukan main karena adiknya-kafni ini sangat berani dengan gerakan cepat langsung menarik jojo menjauh dari perkumpulan itu.

“kak mau lo bawak ke mana cowok gue!” ucap kafni yang tak di hiraukan rezi.

“loh? Rezi mana?” tanya novi yang sudah selesai menyambut para undangan.

“hai kak, sudah lama ga bertemu” ucap kafni menyapa novi dengan senyumnya.

“kafni?” ucap novi terkejut.

☁️☁️☁️

“sejak kapan?” tanya rezi yang kini merapikan jas nya.

“agrh, kecowa” jawab jojo singkat dengan tangannya yang membersihkan darah di bibirnya.

“cih, bukannya trauma malah jatuh cinta awas mangkin trauma” ucap rezi terkekeh.

“kafni kok bisa punya kakak kek elo sih” ucap jojo kesal.

“maksud lo?” ucap rezi kembali menarik kerah baju jojo.

“santé bro, bisa berabe kalau wajah tampan gue babak belur entar kafni ga suka gue lagi” ucap jojo santai.

“banyak omong sekarang lo ye” ucap rezi melepaskan tangannya dari kerah baju jojo.

“gue izinin novi untuk lo sekarang giliran lo izinin kafni buat gue” ucap jojo terdengar serius.

“inget kalau lo sama kafni bermasalah kita juga jo!” ucap rezi penuh penekanan.

JABATAN(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang