46

23 6 6
                                    

Happy reading...

☁️☁️☁️

Semuannya tampak tiba-tiba, segala pertanyaan mengalir begitu saja tetapi bibir ini hanya diam dengan tatapan penuh tanya.

Hatinya terlanjur terhenyuh mendengar pernyataan yang menyejukkan hati, entah harus senang atau sedih tetapi senang telah mendominasi.

Entah apa yang terjadi, sampai rasanya ia telah di bodohi. Ah tidak apa-apa selagi yang tersayang yang membuatnya seperti orang hilang dan kini sebuah penjelasan yang dibutuhkan tak apa, perlahan asal tersampaikan dengan jelas.

“maaf” Satu kata yang membuat mereka yang di sini menatap sang empu menunggu kelanjutan katanya.

“gue emang kecelakaan waktu itu tapi ga separah itu sampai hilang ingatan, memang ga hilang ingatan tapi mungkin karena kejadian gue dan rezi cukup lama membuat gue sedikit lupa dengannya, sampai gue nemui barang-barang yang menurut gue ga asing, gue coba inget-inget dan kebetulan gue nemu ada beberapa buku tentang kita”

“berarti lo beneran lupa sama gue?” tanya rezi.

“sedikit, gue bilang ke mama papa memang lupa sampai mama papa ngira itu karena kecelakaan setelah via meninggal, sorry”

“alasan lo sembunyiin ini apa?” tanya arya.

“balas dendam sama lo yang udah ninggalin gue” ucap novi menatap tajam rezi.

Perkataan novi membuat rezi menggaruk leher belakangnya yang tak gatal,”maaf ya-“

“ga papa gue uda denger semua apa yang lo dan papa bicarakan” ucap novi membuat rezi mengangguk paham.

“masa lalu pemenangnya jo, mau lo jungkir balik gaya apa pun yang menang tetap masa lalunya” ucap ari sementara jojo hanya diam menyimak.

“perlu kaca bro?” tanya jaka.

“anj-“

“semuanya udah jelaskan? Sayang yang uda kita siapkan tapi di biarkan gitu aja” ucap vika membuat mereka tersadar.

“Lah iya, ay-“

“besok ada turnamen, kita lanjutkan kalau kita selesai besok” ucap jojo.

“maaf karena gue acaranya berantakan”

“enggak-enggak besok akan lebih meriah kalau lo berhasil” ucap rezi membuat mereka semua mengangguk.

“bener nov, tunjukkan kalau besok lo harus bisa oke?” ucap ari.

“tenang lo ga sendirian dan gue pastikan mentalnya down luan sebelum menghadap lo” ucap rezi.

“lo bisa, patahkan semua perlombaan yang di buat raddika”

“buat sih ketos radikka nyesel karena ngundang sekolah kita”

“lo bisa nov, gue ga pernah kecewa sama lo”

“thanks gaiss” ucap novi dan mereka berpelukan sementara mama papa novi ikut berpelukan juga sempat tak menyangka dengan kelakuan sang anak tapi yah sudah lah apa boleh buat semuanya hampir selesai.

☁️☁️☁️

Hari yang harus di hadapi kini telah tiba, novi seperti ingin segerah menyelesaikan hari ini bagaimana pun caranya.

“semuannya telah sesuai rencana, sekarang pegang yang telah menjadi tugas kalian untuk beberapa jam kedepan, untuk pramuka dan paskibra tolong untuk ke kompakannya jangan rebutan lapangan saat latihan di sana tolong jaga nama baik sekolah dan terimakasi untuk pmr yang memaklumi lapangan yang ada” ucap novi selaku ketos di tamtara.

JABATAN(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang