Happy reading...
☁️☁️☁️
Malam yang cerah, bintang dan bulan bersinar terang membuat suasana acara malam ini sangat indah. lampu yang sudah tertata rapih beserta pernak-pernik nya, meja dan kursi yang juga sudah tertata rapih di taman belakang rumah beserta alat makan yang sudah di tata di meja.
Di saat tempat sudah di selesaikan dengan rapih, novi masih sibuk dengan vika. bercekcok tentang gaun yang akan di pakai oleh novi nantinya dan ini tidak terjadi sekali, lima menit yang lalu mereka baru saja memperdebatkan tentang make up yang novi pakai. entah lah wanita memang rumit.
“vika ini pendek bagian depan nya gue kurang nyaman, gaun lain aja deh yah” ucap novi yang sudah entah ke berapa kali.
“enggak nov, lo bagus pakai ini cocok banget malah” ucap vika mempertahankan keinginannya.
“tap-“
“udah ayo kita coba dulu” ucap vika dan mendorong novi ke kamar untuk memakai gaun pilihannya.
Setelah beberapa menit akhirnya Novi keluar dengan gaun pilihan vika.
“tuh kan lo cantik banget pakai ini nov” ucap vika melihat novi memakai gaun pilihannya itu.
“ini ga papa kan?” ia takut rezi.
“aman gue bawak kain untuk jaga-jaga” ucap vika membuat novi pasrah.
☁️☁️☁️
“sumpah gue masih ga nyangkah sama rio” ucap dimas membuat jaka yang di sampingnya menatap dingin dimas.
“ga ngomong sama lo kok, sama ar- loh?” dimas sedikit terkejut ketika tidak melihat arya di sekitarnya nya.
Jaka menaikkan alisnya sebelah membuat suasana canggung di antara mereka, “sorry” ucap dimas.
Jaka mengalihkan pandangannya, membuat dimas menghela nafas, “gue titip vika dan cepet official kalau ga mau gue tik- hehehe enggak-enggak” ucap dimas saat jaka melemparkan tatapan membunuh.
“sorry untuk kemarin, kali ini gue bener lepas vika untuk lo”
“kak, berarti lo nerima gue?” entah suara dari mana membuat dua cowok berpakaian jas itu terkejut dengan suara cempreng yang di timbulkannya.
“aysia? Lo ngapain?” dimas dengan sisa kagetnya bertanya dengan cewek cantik kurus berkulit putih pucat itu dengan gaun berwarna merah muda bercorak tak lupa rambut yang di biarkan di gerai.
“siapa?” tanya jaka membuat dimas terkejut.
“ah itu-“
“kenalian kak, gue Aysia Flara Nitiya kelas 10 ipa calon pacarnya kak dimas” ucap aysia penuh percaya diri membuat jaka melirik dimas dan yang di lirik hanya meringis.
“sia apaan sih, lo ngapain coba di sini?” ucap dimas menarik tangan aysia sedikit menjauh dari jaka.
Melihat itu jaka sedikit mendekat kearah mereka, sedikit kepo karena ini juga tentang memastikan ucapan dimas tadi.
“gue di undang kak, semua anak cheerleader di undang lo ga lupa kan kalau gue anggota cheerleader?” jelas aysia membuat dimas menghela nafas.
“iya gue inget, ga usah ceroboh lo ga usah aneh-aneh awas aja sampai hilang dari pandangan gue” ucap dimas dengan pandangan tak terarah.
“wah beneran kak, gue boleh nih di samping lo terus?” tanya aysia senang.
“terserah lo” ucap dimas lalu membalikkan tubuhnya dan terkejut mendapatkan jaka yang tepat ada di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JABATAN(END)
Novela JuvenilCewek yang mabuk jabatan ini ternyata hanya mengalihkan diri dari masa lalu nya yang kelam sampai dimana teman kecilnya muncul dan memperbaiki keadaan walaupun yang sudah tidak ada, tidak bisa kembali ada. Jabatan sendiri di ambil dari orang-orang y...