Jangan lupa vote sebelum baca!
Spam komen yuk😍
Typo tandain aja
💕Happy Reading 💕
•••
Sedari tadi pandangan Aland tak lepas dari Karamel yang disuruh ini-itu oleh geng Bara dan geng Violet.
Vito tahu ke mana arah pandangan Aland. Diam-diam Vito tersenyum, Aland tak pernah menatap seseorang selama itu sebelumnya.
"Ekhem!" dehem Vito sengaja, membuat Aland tersadar dan kembali memakan makanannya.
"Gue tau lo orangnya paling nggak suka ikut campur urusan orang lain, tapi adakalanya kita juga harus ikut campur buat nolongin orang itu, Al," ucap Vito bijak.
"Coba sekali aja lo nolongin orang yang di-bully kayak gitu. Gue tau lo sebenarnya mau nolongin, cuma karena lo terlalu cuek dan bodoamat, ya, gitu jadinya."
Aland hanya diam.
BRAK!
"LO LIAT, KAN?! SERAGAM GUE KOTOR!!"
Pekikan itu mengundang perhatian seluruh penghuni kantin.
Violet menatap nyalang Karamel, lalu menjambak rambut gadis itu. "LO SENGAJA, YA?!! DASAR BITCH!"
"Lo yang bitch!" desis Karamel menahan sakit.
"APA LO BILANG?!" Violet semakin marah dan menguatkan jambakannya, membuat Karamel semakin kesakitan.
"Girls, it's time," ucap Violet menatap teman se-gengnya, lalu tersenyum miring.
Murid-murid lain sebenarnya merasa kasihan dan ingin membantu Karamel, namun mereka takut berhadapan dengan 2 geng yang ditakuti se-antero sekolah.
Lain halnya dengan Bara yang melihat itu hanya santai seolah yang dihadapannya itu adalah hiburan belaka. Bahkan ia tersenyum dan bertepuk tangan. Gila!
Violet menyeret Karamel keluar dari kantin dengan tangan yang masih menjambak rambut Karamel. Karamel hanya menangis dan menahan sakit selama diseret.
Sesampainya di toilet, Violet bersama geng-nya melancarkan aksi mereka. Wina, teman satu geng Violet mengunci pintu toilet untuk memastikan tak ada yang masuk dan menganggu aksi mereka.
Sementara Karamel yang terduduk di pojok toilet hanya bisa pasrah. Tubuhnya sudah lemas dan kepalanya pun berdenyut kuat. Dadanya pun terasa sesak.
"Girls, mana airnya?"
Pinka mengambil ember yang masih terdapat air bekas pel-an yang kebetulan ada di toilet itu dan memberikannya pada Violet.
Violet tersenyum miring. "Haha! Rasain bitch!"
KAMU SEDANG MEMBACA
KarameLand ✔️
Teen Fiction[SELESAI]✔️ [Terdapat bagian 15+ di beberapa part dan juga beberapa kata kasar lainnya. Harap bijak dalam membaca!] [FOLLOW SEBELUM BACA!!] [JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!!!] [Series stories of Mahardika's Series] *** "Lain kali hati-hati." Karamel men...