29 || Melamarmu

150 14 26
                                    

Nyengir jomblo ngeliat judul😀

Play in mulmed pas ku ksih tau ya
Biar feel-nya dapat teman:)

Ayo rameinn! Ini endingnya🥺
Jangan nebak happy end dlu, tkut ntar kecewa wkwkwk

Jangan lupa vote dan komen ya

💕Happy Reading 💕

💕Happy Reading 💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Aland tersenyum memandang perempuan yang kini tengah tersenyum manis berfoto dengan teman sekelasnya.

Aland puas menyaksikan perpisahan sekolah Karamel.

"Santuy aja dong ngeliatinnya, ngeri sendiri gue kalo ngeliat lo senyam-senyum gini. Mending pake muka datar aja deh, Al. Udah paling bener itu."

Aland langsung mengubah wajahnya menjadi datar dan menatap sinis Vito yang barusan berceloteh.

Vito cengengesan lalu merangkul Aland. "Santuy Pak bos, lo cakep kok kalo senyum. Melelehkan hati ini yang telah kian lama menjomblo."

"Najis!" ketus Aland menepis tangan Vito dari bahunya.

"Kejam bener heran!"

Usai sesi berfoto selesai, Karamel menghampiri Aland dengan riangnya. "Yey! Lulus!" ucapnya mengangkat sebuket bunga yang didapatnya.

Aland ikut tersenyum lalu memeluk perempuannya itu. "Congrats."

"Uhuk! Uhuk! Aduhhh ... keselek angin gue. Yok dah buruan pulang, laper gue nih," ujar Vito lalu berjalan duluan meninggalkan sejoli yang asik berpelukan itu.

Aland dan Karamel saling melempar pandang, sebelum akhirnya Karamel tertawa pelan. "Kenapa sih dia? Sensi banget."

"Biasalah, efek kelamaan jomblo."

"Sadar diri Masnya."

"Kan aku punya kamu."

Blush

Pipi Karamel memerah seketika. Sejak kejadian waktu itu, Aland tak segan menunjukkan kasih sayang dan perhatiannya pada Karamel.

Hubungan mereka pun bisa dibilang HTS, 'Hubungan Tanpa Status'. Namun Karamel tak mempermasalahkan itu. Cukup Aland di sini saja itu lebih dari cukup untuknya.

KarameLand ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang