Hallo, apa kabar?
Semoga sehat selalu ya
Anyway, happy 2k readers🎉🎉🎉
Tysm udh mampir ke cerita ini <3 💗Makasih udh mampir, kasih dukungan, atau baca diem-diem 👀
Jangan lupa vote dan komen:)
Ramein kolom komentar dont, sedih sepi mulu:) 💔💕Happy Reading💕
•••
"Karena lo hamil anaknya Bara, Karamel."
Deg
Jantung Karamel rasanya berhenti berdetak. Dia membeku mendengar ucapan yang baru saja dilontarkan oleh Violet.
Mual?
Muntah?
Apa iya?
"Enggak mungkin! Gue kedatangan tamu kok!" bantah Karamel menahan amarah.
Kini giliran Violet yang mengernyit heran. "Lo nggak bohong, kan?"
"Ngapain juga gue bohong?!"
Terdengar decakan malas dari Violet. Ia kembali melipat tangan depan dadanya. "Gini doang Bara gak becus," gumamnya pelan sambil mengalihkan pandangannya.
Violet kembali menatap Karamel. "Gue tunggu jadinya ponakan gue." Setelah itu Violet berlalu pergi meninggalkan Karamel sendirian.
Karamel mendengus lirih. "Dasar cewek gila! Bisa-bisanya gue kejebak sama iblis jelmaan manusia kayak mereka berdua! Aakkhhh!"
Karamel menatap pantulan dirinya sendiri dari cermin. Setelah mengatur napas agar kembali tenang, barulah Karamel keluar dari toilet dan berjalan menuju kelasnya. Rasanya ia malas harus kembali ke kantin.
Dan saat berjalan ke arah kelasnya, tak sengaja Karamel melihat Aland dan Vito berjalan beriringan menuju tangga ke lantai 2.
"Kak Aland! Kak Vito!"
Vito yang dipanggil pun menoleh, lain halnya dengan Aland yang nampak tak peduli. Aland menatap lurus dan langsung menaiki anak tangga, tanpa menyadari bahwa Vito berhenti di bawah tangga karena panggilan Karamel tadi.
Senyum Karamel perlahan memudar saat Aland mengabaikannya. Ia menghela napas pelan lalu kembali mengembangkan senyumnya sambil menghampiri Vito.
"Hai, Kak!"
"Hai juga. Dari kantin?"
Karamel menggeleng. "Dari toilet. Kak Aland ada masalah, ya?" tanya Karamel hati-hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
KarameLand ✔️
Teen Fiction[SELESAI]✔️ [Terdapat bagian 15+ di beberapa part dan juga beberapa kata kasar lainnya. Harap bijak dalam membaca!] [FOLLOW SEBELUM BACA!!] [JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!!!] [Series stories of Mahardika's Series] *** "Lain kali hati-hati." Karamel men...