23 || Karamel Kenapa?

168 19 26
                                    

Hii

Maaf lama update heheh

Ada yg kangen ga? Oke, ga ada:)

Jangan lupa vote dan komen ya

💕Happy Reading💕

💕Happy Reading💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Aland memijat kepalanya yang berdenyut nyeri. Baru saja ia kalah tender karena tak bisa mempresentasikan produk perusahaannya dengan baik.

"Kepala gue mau pecah!"

Tok! Tok!

"Masuk!"

Cklek!

Melvin menyembulkan kepalanya, lalu masuk dan menghampiri Aland yang terlihat kacau.

"Enggak papa. Belum rezeki berarti, kamu juga masih pemula jadi wajar kalo gagal," ucap Melvin mengerti.

"Tapi harganya tinggi loh, Om. Tapi Aland malah gagal!" Aland berdecak sebal, merasa kesal pada dirinya sendiri.

Melvin terkekeh. "Gagal itu wajar dalam dunia perbisnisan. Gak ada orang sukses tanpa adanya kegagalan. Belajar yang lebih giat biar kedepannya kamu bisa mempresentasikan produk dengan lebih baik lagi."

Aland menghela napas berat sebelum akhirnya mengangguk pelan.

"Aland ijin dulu beberapa hari ini. Rapat lusa Om bisa handle nggak? Aland harus belajar buat ujian sekolah," ucap Aland.

Melvin mengangguk seraya menepuk satu pundak Aland. "Beres, bisa Om atur."

Aland mengangguk pelan lalu tersenyum tipis. "Makasih, Om. Kalo nggak ada Om mungkin perusahaan ini udah bangkrut karena Aland."

"Heh! Jangan ngomong gitu! Ini semua juga berkat usaha keras kamu yang mau belajar ngurus perusahaan Alm. Papa kamu. Mau bagi waktu antara sekolah dan kerja. Makasih banyak atas usahanya." Melvin tersenyum tulus menatap keponakan laki-lakinya itu.

Akan terdiam sejenak, lalu akhirnya tersenyum tipis dan mengangguk. "Urwel."

Dari luar ruangan, Aluna mendengar semuanya. Sore ini rencananya ia akan mengajak Aland makan malam di sebuah restoran mengingat akhir-akhir ini Aland menghabiskan banyak waktu di kantor.

Helaan napas keluar dari mulutnya. Aluna tak jadi masuk dan memilih untuk keluar dari area kantor.

"Gimana, Non? Den Aland sibuk?" tanya supir pribadinya.

KarameLand ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang