16 || Berkomitmen?

136 24 106
                                    

Haiii, aku ganti username hehe:)
Gimana username yg baru? Kata temen-temen sih bagus🤣

Jangan lupa vote dan komen please...
Mohon dukungannya ya:)

Semangat jalani harinya!

Typo tandain aja ya!

💕Happy Reading💕

💕Happy Reading💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Karamel menarik ujung jaket Aland, membuat Aland menoleh menatapnya. "Kenapa?"

"Mesti banget, ya, belinya?"

"Yaiyalah. Emang lo mau makan apa kalo nggak beli ini?"

"Yakan aku bisa beli sendiri."

"Mau beli sendiri atau sama gue juga sama aja." Karamel mengerucutkan bibirnya, namun tetap mengikuti Aland yang sedang mendorong troli belanjaan.

Sekarang mereka sedang berada di sebuah minimarket dekat apartemen Aland. Aland bilang ia akan membeli beberapa bahan makanan untuk persediaan di apartemen, namun Karamel menolak dengan alasan ia bisa membelinya sendiri. Namun ujung-ujungnya Karamel pun hanya menurut dengan Aland.

"Gue nggak tau apalagi yang perlu dibeli, lo terusin deh," ucap Aland. Karamel menatap Aland sebentar kemudian akhirnya mengangguk.

"Kita perlu sayur-sayuran nggak cuma makanan instan begini," kata Karamel. Lalu ia memilih-milih sayuran dan juga beberapa buah lainnya.

Sekarang mereka sudah seperti pasutri yang tengah belanja bulanan. Lucu. Bahkan beberapa pembeli lain juga mengiranya seperti itu.

"Enggak perlu beli sapu gitu?"

"Buat apa?"

"Nyapu lantai, lah. Di apartemen nggak ada sapu."

"Makin mahal dong belanjaannya," ucap Karamel menatap Aland, lalu menatap belanjaan di dalam troli. "Ini aja udah banyak," sambungnya.

Aland berdecak malas. "Belanjaan gini doang gak bakal bikin gue miskin kali. Gue masih mampu bayarnya."

Karamel memutar bola matanya tanpa sepengetahuan Aland. "Uangnya dihemat kali, Kak, buat masa depan."

"Tabungan buat masa depan udah gue pisah. Ini khusus buat jajan."

"Wihhh ... keren dong udah punya tabungan sendiri buat masa depan."

Aland tersenyum. "Iya, kalo mau nikah sekarang juga gue udah siap."

Karamel menatap Aland kaget sampai langkahnya ikut terhenti. "Kakak mau nikah muda?"

KarameLand ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang