[SELESAI]✔️
[Terdapat bagian 15+ di beberapa part dan juga beberapa kata kasar lainnya. Harap bijak dalam membaca!]
[FOLLOW SEBELUM BACA!!]
[JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!!!]
[Series stories of Mahardika's Series]
***
"Lain kali hati-hati." Karamel men...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Sepulang sekolah, Aland mendatangi rumah Karamel.
"Permisi, assalamu'alaikum!"
"Wa'alaikumsalam."
Bukan Karamel yang membuka pintu, melainkan seorang wanita yang kira-kira berusia 40 tahunan.
"Cari siapa?" tanya wanita itu.
Aland melirik nomor rumah Karamel, memastikan ia tak salah alamat. "Ini bener rumah Karamel, kan?" tanya Aland memastikan.
Wanita itu mengangguk. "Bener kok. Saya Suri, tetangganya Karamel. Saya menjaga ayah Karamel kalo Karamel lagi sekolah atau pun kerja. Tapi dari kemarin Karamel belum pulang juga."
Aland terdiam. Dari kemarin belum pulang? Lalu ke mana perginya gadis itu?
"Kamu siapanya Karamel?" tanya Bi Sur, membuat lamunan Aland buyar.
"Kakak kelasnya."
"Oh, kirain pacarnya." Bi Sur terkikik pelan diakhir ucapannya. Aland tersenyum canggung.
"Bisa kamu cari ke mana perginya dia? Ayahnya khawatir. Saya pun sama," ucap Bi Sur kini dengan raut wajah khawatir.
Aland mengangguk. "Saya akan cari dia. Kalo gitu saya pergi dulu, Bi."
"Iya, hati-hati."
"Assalamu'alaikum."
"Wa'alaikumsalam." Aland kembali ke motornya dan melaju pergi.
Sepanjang jalan Aland terus memikirkan ke mana perginya Karamel sampai tak melihat ada anak kucing yang melintas. Untungnya dengan sigap Aland menginjak remnya.
Aland menghela napas lega, lalu menepi ke pinggir jalan. Ia melepas helm fullface-nya dan mengacak surainya asal. "Lo ke mana sih, Ra?"
•••
"Gimana keadaannya Dokter?"
Dokter Ferdi, dokter ahli bedah kardiotoraks yang menangani Karamel itu menghela napas pelan.
Dokter bedah toraks dan kardiovaskular adalah dokter spesialis yang menangani khusus penyakit di organ dalam rongga dada, terutama jantung dan paru-paru. Tugas dokter spesialis ini mulai dari melakukan diagnosis, memberikan obat-obatan, hingga penanganan dengan cara operasi.
