Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Give me your body. Don't talk, Baby don't talk - Queen
▪
Pria itu tampak puas melihat hasil postingannya.
Sweet dream, baby.
Mata Soo Hyun menatap Jiyeon dari bawah, wanita ini terlalu bandel, sudah ia katakan jika ingin tidur terlebih dahulu tidur saja tidak menunggu dirinya berhenti memenangkan game ini. Semanja-manjanya Jiyeon, tidak membuang jauh sifat ketus Jiyeon padanya. Soo Hyun sering terpesona atas kecantikan Jiyeon, apa mungkin sebaliknya Jiyeon juga begitu demikian. Sifat usil Soo Hyun selalu saja menjadi jurus handal Soo Hyun untuk membuat Jiyeon kesal. Karena, Soo Hyun tau Jiyeon selalu gugup berada di dekatnya.
"Kenapa kau mem privasi instagram mu?"
Soo Hyun meletakkan stik dan mematikan game, melepaskan sebentar kepala Jiyeon dari pahanya lalu kembali lagi meletakkan kepala itu seperti sebelumnya, sambil memainkan rambut panjang wanita itu, Soo Hyun berdecak kagum atas senyuman yang di layangkan Jiyeon.
"Kenapa mem privasi?" Jiyeon mengulangi pertanyaannya.
"Lebih baik ter privasi."
Jiyeon teringat sesuatu dan segera terduduk memperhatikan wajah dingin itu. Tunggu, tapi apa hal ini harus ia pertanyakan kepada Soo Hyun, ia sebenarnya malas dan malu untuk bertanya, ia takut jawaban tidak sesuai ekspetasi.
Soo Hyun menyentuh pipi Jiyeon. "Tidur, sudah malam. Aku tidak mau kekurangan tidur."
"Tunggu, aku ingin bertanya," sela Jiyeon cepat. Jiyeon menghela napasnya sejenak, lalu berbicara "Apa kau merasa cemburu pada Eunwoo?"
Soo Hyun mencium wajah Jiyeon, membuat Jiyeon menegang. Salah satu kesenangan Soo Hyun adalah membuat wajah Jiyeon memerah, Soo Hyun memiringkan sedikit kepalanya dan mengubah ciuman pipi menjadi beralih pada bibir Jiyeon, awalnya hanya sebuah kecupan. Namun, Soo Hyun membuka mulut dan membawa ciuman itu lebih menuntut.
"Aku cemburu jika kau menyukainya."
***
"Kai kau pasti tau permintaanku, dekatkan aku dengan Jiyeon."
Itu bukanlah hal yang baru di dengar Kai, sudah berulang-ulang kali Eunwoo berkata demikian, mungkin sudah ratusan kali Eunwoo mengulang permintaan yang sama. Mulut Kai terlalu bosan untuk berkata tidak akan membantu lebih, karena Kai sendiri tidak mengenal Jiyeon, hanya kekasihnya Jung Krystal mengenal Jiyeon. Krystal pun baru mengenal Jiyeon beberapa bulan ini.
Park Jiyeon.
Setelah mendengar secara rinci dari Krystal kemarin malam, Kai dapat menyimpulkan Jiyeon memiliki sebuah bisa beracun dari dalam diri Jiyeon, tidak mungkin wanita se sensual Jiyeon belum pernah memiliki kekasih. Aura sisi gelap juga Kai tangkap, ini hanyalah penilaian dari cerita Krystal ia juga belum pernah secara langsung melihat Jiyeon.
