BAB 7 - The King

816 101 17
                                    

BAB 7
The King

BAB 7The King

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Terimakasih kau datang di Mansionku." Eunwoo memeluk Jiyeon singkat sebagai salam sambutan.

"Tersenyumlah sedikit, membuat wajahmu semakin cantik."

Jiyeon berdecih mendengar ucapan Eunwoo, Jiyeon meneliti ruangan besar ini memang terlihat mewah, mata tajam Jiyeon mengikuti langkah Eunwoo, ia mendengkus melihat bagaimana pria itu membawa sebotol wine dengan gaya membuat Jiyeon ingin segera keluar dari ruangan ini.

"Aku tidak ingin berbasa-basi."

Eunwoo tersenyum miring kemudian berlalu dengan meniup tengkuk Jiyeon. Tiupan itu membuat Eunwoo merasa berhasil mengerjai Jiyeon, mungkin banyak pria yang memandang Jiyeon dan mencap Jiyeon, sebagai wanita yang berbisa.

Jiyeon membuka serta melemparkan blezer berwarna hitam ke sembarangan di sofa yang berada di ruangan ini.

"Sengaja membukanya?"

"Shut up!" Jiyeon menatap Eunwoo penuh peringatan kemudian beralih menatap wine berada di tangan Eunwoo.

"Aku yakin kau tidak bisa minum banyak," ujar Eunwoo meremehkan Jiyeon.

"Kau menantangku hanya dengan satu botol?"

"Aku takut kau memperkosaku, Jiyeon. Aku tidak mau kau mabuk dan menyerang ku, biarlah aku yang menyerang mu. Aku terlalu sayang untuk diabaikan malam ini."

Jiyeon mendengkus mendengar Eunwoo, namun ia tidak peduli dengan suara Eunwoo yang mengeluarkan kata-kata sungguh tidak mengenakkan telinganya. Kapan Pria ini bisa terlihat normal seperti pria lainnya. Walau berwajah tampan dan sekaya apapun, Eunwoo. Jiyeon sangat tidak menyukai sifat Eunwoo, Jiyeon sampai tidak bisa berkata apapun mengenai sifat di miliki pria ini.

"Matamu tidak ada sopan-santun, turunkun kan padanganmu, Cha Eunwoo!."

Eunwoo mengernyit, namun dengan cepat ia menangkap maksud Jiyeon, saat ini Jiyeon salah paham, yang ia perhatikan adalah sebuah kalung terjuntai indah di leher Jiyeon.

"Berapa?" tanya Eunwoo dengan semakin mendekati Jiyeon.

"Cha Eunwoo!"

"Aku ganti dengan harga yang lebih mahal dari kalung ini," kata Eunwoo tersenyum.

"Tidak ada harganya, semahal apapun yang kau ganti tidak akan tergantikan," balas Jiyeon begitu lancar tanpa mau sebuah negoisasi apapun, ini miliknya tidak boleh seorang pun menyentuh miliknya.

Eunwoo berdecih pelan. "Aku kaya dan bisa membeli apapun yang aku mau."vEunwoo mengusap surai Jiyeon, perkataan Jiyeon semakin menginginkan melepaskan kalung itu segera, Eunwoo memastikan kalung itu pemberian dari Soo Hyun.

Elegant Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang