BAB 13 : How About This?

1.1K 71 15
                                        

BAB 13
How About This?

Mata mereka bertemu, degup jantung saling bersahutan. Mereka bersulang, Soo Hyun bertubi-tubi menusuk dengan tatapannya, dari pertama memasuki kamar, Soo Hyun sudah di suguhi raut wajah Jiyeon menyembunyikan sesuatu. Di mana raut wajah itu tak memperlihatkan senyuman menggoda melainkan manik mata Jiyeon tak mampu memandangnya.

Hal terunik ini terjadi setelah wanitanya bertemu Eunwoo, Laudia kepala pelayan memasuki ruangan menambah botol-botol Wiski atas perintah Soo Hyun sendiri, "Kau bekerjasama dengannya?"

Laudia berhenti menatap Soo Hyun secara was-was ia tidak berani untuk menatap Jiyeon hanya sekedar mencari pembelaan. Benar, ia membantu Jiyeon saat Soo Hyun meminta satu pelayan di sini untuk mengirim foto Jiyeon tertidur, faktanya yang pelayan itu kirimi itu bukanlah Jiyeon yang tertidur melainkan Laudia sendiri yang tertutupi selimut tebal milik Jiyeon.

"Tentang apa?" tanya Jiyeon setenang mungkin.

"Aku tidak menanyaimu."

Laudia sendiri tidak paham tentang hubungan Jiyeon dan Soo Hyun, Soo Hyun hanya seorang Bodyguard tetapi terlalu mengekang Jiyeon selayaknya majikannya itu barang tawanan.

"Laudia, jawab."

"Seharusnya kau tau ini—"

"Kim Soo Hyun, cukup!"

Gelas kecil itu Soo Hyun hentakan dengan hentakan cukup keras, Soo Hyun dapat melihat keterkejutan dari kedua wanita itu, dari awal ia sudah tidak yakin meninggalkan Jiyeon sendiri. Jiyeon begitu cantik siapapun mau menjadi hak milik, Jiyeon menggoda tak pelik pria manapun merasa tertarik.

"Laudia!"

"Maaf saya tidak—"

Soo Hyun semakin geram, "Kau menyembunyikan dari suaminya sendiri, Laudia?"

Sontak Laudia bergetar hingga ia menjatuhkan bekas botol Wiski yang berada di dalam nampan, sementara Jiyeon memerintahkan dengan tatapan agar kepala pelayan itu segera keluar dari kamarnya. Soo Hyun mengalami amarah besar hingga dia sendiri yang melanggar privasi mereka.

"Keluar, Laudia—"

"Katakan! Istriku selama aku tidak ada di sampingnya, bersama siapa dia berpergian?"

"Maaf, T-uan ini tidak seburuk yang kau pikirkan," jawab Laudia. "Nona, hanya melakukan hal seperti biasa."

Soo Hyun mengangguk. "Keluar!" Soo Hyun membentak.

Jiyeon masih bergeming tidak melakukan pembelaan, ia hanya mampu melirik Soo Hyun. Ini kesalahannya, Soo Hyun berhak marah atas ini.

"Tidak ingin jujur?"

Jiyeon berada dalam bahaya, karena itu Jiyeon tidak punya pilihan, pilihan satu-satunya saat ini ia diam sebelum memikirkan kejujuran yang berakibat Soo Hyun semakin emosi. Jiyeon samakin tidak tenang, tak peduli seberapa Soo Hyun mencintainya, Soo Hyun juga manusia ada saatnya pria itu berubah sosok monster ketika dihadapi rasa cemburu.

Elegant Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang