Devano Alvarasya

28.

Happy Reading!

___________

Setelah bertemu dengan mama nya perasaan Devano sedikit lega. Hubungannya dengan mama nya sudah sedikit membaik dan masalah mama nya ingin Devano kembali lagi dengan perempuanitu untung saja tidak terjadi dan dibatalkan mama nya. Devano sempat kalut untung Kanaya menenangkannya.

Sekarang ini Devano sedang berada dikantin sekolah. Kanaya tidak masuk sekolah dikarenakan ia ikut mama nya ke Bandung untuk menghadiri acara pernikahan keponakkannya.

Hari ini adalah hari sabtu Kanaya memang berangkat sehari sebelum hari H.
Kanaya sudah memberi tahu Devano tadi malam.

Devano hanya menatap makanan di depannya tak selera. Tak bertemu Kanaya sehari rasanya seperti setahun saja. Padahal kan Devano ingin memberi tahu soal perbincangan ia dan mama nya kemarin. Sekarang nenunggu Kanaya pulang dari Bandung saja baru ia memberitahu secara langsung.

Raka, Daffa sedari tadi berdebat. Ada saja hal yang membuat mereka perdebatkan.

"Woi, apaansih nyeruput es gue, jigong lo ketempel nih di pipet nya, "Teriak Daffa dengan menepuk punggung Raka.

"Ini punya lo? Kirain yang gue,"

"Noh itu punya lo, gimanasi" Tunjuk Daffa dengan dagunya.

"Perasaan ini deh yang gue," Raka ngotot.

"Anj, udah salah ngotot lagi, siniin yang itu. Gue gamau ini udah bekas lo, "

"Ga ga ga, katanya ini punya gue yaudah gue mau minum yang ini. Najis juga gue bekas lo, "

Daffa mendengus. "Enak banget cocot lo ngoceh, gue daritadi belom minum." Ujar Daffa tak terima.

"Siniin es nya, gue aus keselek deh gue lama lama ngebacot sama lo, "Lanjut Daffa sambil merebut paksa minuman di tangan Raka.

"Raka kasiin deh, berisik banget lo pada, "Ujar Alvino.

"Yaudah deh, gue kasian sama lo untung temen, "Balas Raka.

"Emang itu yang gue babi, sabi kali ye gue gampar lo, "Kesal Daffa.

"Istigfar Daffa sama temen kok gitu. Gue kan khilaf tadi, "Peringat Raka sambil geleng geleng kepala.

"Emang gue temen lo?, "Tanya Daffa.

"Anjing ya lo, oke fine kalo gitu,"Rajuk Raka.

"Hahahahaha ngakak anjing, muka lo kaya babi, "Tawa Daffa.

"Babi lo, "Dengus Raka.

"Berisik, "Cibir Devano yang dari tadi bungkam.

"Acie galau nih boss ditinggal sehari oleh ibu negara, "Ejek Raka.

"Muka lo lemes banget, sans kali besok sore juga dia udah balik, "Ujar Alvino.

"Lo gatau si gimana rasa nya ditinggal pas lagi sayang sayang nya, "Imbuh Daffa.

"Playboy kayak lo emang udah ngerasain?,"Tanya Raka.

"Apansih bacot, "Decak Devano.

Devano beranjak darisana. Ia malas mendengar perbacotan dari teman teman nya.

___________

Saat Devano berjalan ke arah rooftop terlihat gadis dari ujung kelas sana berjalan menuju nya. Dahi Devano mengernyit mata nya menyipit mengira siapa gadis tersebut. Dari ujung sana saja senyum gadis itu sudah mengembang menatap Devano. Devano bodoamat dan melewati gadis itu saja.

Hap

Gadis itu menarik pergelangan tangan Devano. Devano menyentak kasar. Apa apaan ini.