**✿❀5❀✿**

504 95 15
                                    

Hinata menghela nafasnya kasar "ah~ pelajaran biologi terakhir benar-benar merepotkan, hampir 3/4nya tak ku pahami" Midoriya di sampingnya bersweat drop mendengarnya "kau bisa bertanya pada ku tadi Hinata" Jawab pemuda hijau itu. Hinata menggeleng "ah bagaimana aku ingin bertanya dengan mu, di samping kanan ku ada Tanjirou yang sedang kau ajar kan juga. Aku tak enak" Jelas pemuda orange itu. Tanjirou benar-benar tak enak dengan kedua teman barunya itu "kalau begitu kaian tak usah khawatir, aku dan Zenitsu akan rajin berlajar untuk menulis, berhitung serta membaca" Jawabnya semangat membuat Midoriya dan Hinata tersenyum merasakan aura positif nya "kalau begitu aku akan mengulang pelajaran biologi itu nanti malam agar aku semakin paham" Jawab Hinata "kalau begitu aku juga akan belajar bersama kalian agar kita sama-sama bisa" Tambah Midoriya, dan setelahnya mereka tersenyum bersama.

"Entah mengapa aku merasakan cahaya matahari dari dekat" Ucapan Zenitsu membuat Kageyama mengambil kacamata hitam miliknya dan memberikan pada Bakugou dan Zenitsu, sedangkan beberapa orang di belakang mereka berenam menatap mereka dengan ekspresi,...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Entah mengapa aku merasakan cahaya matahari dari dekat" Ucapan Zenitsu membuat Kageyama mengambil kacamata hitam miliknya dan memberikan pada Bakugou dan Zenitsu, sedangkan beberapa orang di belakang mereka berenam menatap mereka dengan ekspresi, tak bisa terbaca. "Mereka berenam dekat banget anjir" Ucapan Raka di angguki oleh mereka semua "cih mereka seperti bocah" Sarkas Iqbal yang di hadiahi jitakan oleh Viera "bacot, lo masih kalah ganteng dari mereka aja belagu banget" Tasya menahan tawanya di ikuti oleh yang lain. "Oh ya Hinata rumah mu di mana?" Tanya Andre pada pemuda berambut orange. Hinata menoleh "sebentar lagi kita sampai" Tanjirou dan Kageyama menoleh "kau mengerjakan tugas kelompok itu di rumah?" Tanya Tanjirou yang di balas anggukan oleh Hinata dan Zenitsu "boleh kan Tanjirou?" Tanya Zenitsu. Tanjirou sedikit menyerit "tapi kelompok ku juga mengerjakannya di rumah" Jawab sang mantan pemburu iblis "ore mo" Celetuk Kageyama "kelompok ku juga mengerjakan di rumah, rumah mereka sedang ada tamu" Jelas pemuda Raven itu.

Tanjirou hanya mengangguk dan membuka gerbang di rumah mereka "ya sudah kalian semua mari masuk" Ucap Tanjirou. Mereka semua menganga melihat rumah di depan mereka.

"Anjir gede banget rumahnya bangsat!" Teriak Adi "tunggu-tunggu, ini rumah lo Tan?" Tanya Icha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anjir gede banget rumahnya bangsat!" Teriak Adi "tunggu-tunggu, ini rumah lo Tan?" Tanya Icha. Tanjirou mengangguk dan membuka kunci rumah mereka "Wait? Lo berenam tinggal di sini?" Tanya Iqbal tak percaya. "Iya" Jawab mereka bersamaan. "Ayo, silakan masuk" Tanjirou mempersilahkan tamu-tamu mereka masuk.

How To Be +62 People (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang