chap sebelumnya dikit, jadi double up. hehe
nyatanya, hongjoong tak kembali seperti yang dijanjikan. kyung menunggunya sekitar kurang lebih satu setengah jam, dan pemuda kim itu sama sekali belum kembali.padahal dirinya sudah senang akan dibawakan air minum. terpaksa makan angin lagi.
kyung mendesah lelah. sudah terlalu lama dirinya duduk, maka hari ini dia harus meregangkan otot. perlahan, lelaki bersurai cokelat itu berdiri. sedikit meringis kala rasa ngilu menjalar, beruntung masih bisa ditahan.
menatap rantai besi yang mengikat kedua tangan dengan tak minat, kyung akhirnya berjalan dengan langkah yang persisi seperti zombie. aslinya ia tak perlu berjalan begitu, dirinya hanya malas saja sebenarnya.
tetapi lama-kelamaan punggungnya sakit karena meniru lagak mayat hidup yang pernah ia tonton di film. kyung kemudian menegakkan tubuhnya, menggelengkan kepalanya keras-keras hingga menghasilkan suara seperti tulang patah.
"heu~ dia pikir aku bisa mati begitu saja tanpa makan minum." kyung melirik langit-langit ruangan, mencari sesuatu. dan tersenyum miring kala tak menemukan benda yang dicarinya. "sok jadi penguasa, otak saja tak punya."
langkahnya ia bawa pada benda-benda besar nan aneh dengan kabel tebal yang menjuntai acak di depan, menendangnya main-main. "si bajingan itu mau menjadi the next iron man atau bagaimana? norak sekali."
"jangan ditendang, kyung–ssi. nanti bisa meledak."
"hUAAA?!" kyung terlonjak, kakinya tak sengaja mengenai kabel tebal di bawah hingga dirinya terjerembab sebab terlalu terkejut dengan suara yang tiba-tiba muncul.
tak peduli dengan tubuhnya yang nyeri, kyung buru-buru mendongak. "siapa kau?"
"hwiyoung." pemuda berjas putih panjang itu membantu kyung untuk berdiri dengan hati-hati. tangannya mengambil sesuatu dari kantung dalam jasnya, memegang rantai besi yang mengikat kedua tangan kyung, dan krak! rantai itu sudah jatuh di atas lantai keramik. tak lagi mengikat pada tangan.
kyung menatap kedua tangannya dengan manik membesar. "oh, wow." kemudian tanpa malu, lelaki itu menggerakkan kedua tangannya di atas udara seperti sedang mengepakkan sebuah sayap. "keren sekali, tanganku dua."
merasa aneh dengan perkataannya sendiri, kyung mengernyit. "maksudku, terbelah menjadi dua." lantas menggeleng-geleng lagi sebelum kembali menyeletuk. "intinya, sekarang ada dua."
hwiyoung menaikan kedua alis. "tangan memang ada dua, omong-omong." ucapnya, membuat kyung menatapnya.
"ah, kupikir satu." gumam kyung menatap lagi tangannya yang sudah terbebas. "hei, meong. kenapa kau di sini?" tanyanya.
pemuda berjas putih itu menatap aneh kyung sejenak sebelum menjawab. "pertama-tama, namaku hwiyoung. dan aku di sini hanya mengikuti arahan dari hongjoong."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘀𝗲𝗹𝗰𝗼𝘂𝘁𝗵 ◞ minyun . [ DISCONTINUED. ]
Random[ d i s c o n t i n u e d . ] we sin as devils do, and we love as angels do. ───────── ノ mafia! au . ノ bxb . ノ violence warning . ノ written in lowercase . ノ semi-baku . ノ harsh word . ノ dom! mg sub! yh . ───────── ©️heibee, 2020