𝘀𝗲𝗹𝗰𝗼𝘂𝘁𝗵 ◞ minyun . [ DISCONTINUED. ]

。three, 𝙟𝙚𝙪𝙣𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙨𝙩𝙖𝙞𝙧𝙨 .

nyatanya, yunho pingsan.

san yang berada tepat di samping tubuh yunho seketika panik dan menahan tubuhnya agar tidak jatuh. hanya menahan, tidak menggendong. walaupun bisep san sangatlah besar dan kuat, sama saja, perbedaan tubuhnya dengan yunho lumayan jauh. ia mampu saja jika menggendongnya sebenarnya, tapi jika harus menaiki tangga. thats a no no.

yeosang pun juga sama panik. ia sebelumnya ingin membersihkan luka di pundak itu yang terkena noda darah, namun di pertengahan badan yunho sudah ambruk duluan.

"tsk! anak ini!" yeosang mendumel sembari menengok-nengokkan kepalanya ke kanan dan ke kiri, mencoba mencari bantuan.

san pun juga melakukan hal yang sama. menengokkan kepalanya ke segala arah. mencari bantuan. namun, tak ada seseorang yang dari pengelihatannya tampak mampu membantunya.

pemuda jeune yang sebelumnya ingin diobati oleh yeosang entah bagaimana sudah berdiri. menggaruk tengkuknya sembari menatap ke arah san dan yeosang bergantian. "ehm?"

san menoleh, menilai penampilan anak itu dari atas sampai bawah. tubuhnya menjulang tinggi, badannya terbentuk apik, bisepnya terlihat tak kalah kuat dari miliknya sendiri, dan juga ia dapat melihat samar-samar kotak-kotak yang terlihat dari luar kaos hitam tipisnya.

"saya bisa membantu, mungkin?" ia berbicara, sedikit keraguan, namun jika dicoba ia akan yakin. badan yunho terlihat kurus selain kedua pipinya, mungkin ia dapat menahan bebannya.

"kau yakin?" san bertanya dengan maksud basa-basi. ia sebenarnya sudah yakin, jeune di depannya ini mampu.

pemuda itu mengangguk. perlahan mengambil alih badan yunho dari pegangan yeosang dan san. meletakkan satu tangannya pada leher yunho, dan satu lagi di lipatan lututnya. tanpa diduga, ternyata yunho tak seberat yang ia bayangkan.

"woah, kuat." yeosang bergumam kagum.

san mengangguk. "baiklah, terimakasih, rupanya kau kuat. sekarang secepatnya kita harus menanganinya."

yeosang pun memanggil handong yang sedang membereskan peralatan dan obat-obatan di seberang sana menggunakan tepukan tangan. handong segera menutup kotaknya dan berjalan tergesa-gesa ke arah yeosang.

"ini, yunho?" handong menatap tubuh yunho yang sekarang lemas berada di gendongan pemuda tinggi dari jeune itu. yeosang menghiraukan tatapan bingung dari handong, ia memilih merangkul kepala wanita itu dan menariknya keluar dari basement. diikuti oleh san dan si jeune dan yunho yang berada di lengannya.