。 fifteen, 𝙨𝙪𝙧𝙚 .

850 192 25
                                    

yunho dan mingi saling berpandangan, dengan raut wajah panik yang masing-masing ditujukkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









yunho dan mingi saling berpandangan, dengan raut wajah panik yang masing-masing ditujukkan. walau hanya wajah yunho yang terlihat. namun sang haute pun juga tau jika sang jeune sedang panik di balik topengnya. yunho yakin, mingi sehabis ini akan kabur dengan menarik tangannya seperti yang ia lakukan lalu.

namun perkiraannya salah. dugaan jika mingi akan semakin panik dan berlari menjauh dari polisi layaknya pengecut adalah salah besar. pemuda tinggi itu malah membalikkan badannya selagi berdeham, menetralkan tenggorokannya.

"hello, mister police. how are you?"

yunho sedikit menganga tatkala mingi malah membungkuk hormat layaknya pangeran ke arah polisi. bisa-bisanya dirinya berbasa-basi dahulu. lantas dirinya segera mengambil topeng miliknya yang tergeletak di sampingnya.

dor!

tubuh yunho terduduk ke samping. terkejut kala peluru hampir saja mengenai bahunya—lagi—jika saja mingi tidak menendang pistol milik polisi itu ke sembarang arah.

"eiy, don't mess with him, mister. he will angry like monster do."

para polisi sekarang memfokuskan incaran pada mingi yang masih memegang kedua pundak polisi yang hampir menembak yunho. dan pemuda bersurai cerah itu segera mengambil kesempatan untuk mengambil topengnya dan memakainya. kemudian ia berdiri di samping mingi, membuat sebagian pistol menuju ke arahnya.

mingi menepuk pundak polisi itu pelan. "aw, look. the fluffy bear is angry. say goodbye to your beloved wife, and say hello to your beloved god." ujarnya dengan kekehan diakhir kata.

yunho tak langsung menyerang, ia membenarkan letak topengnya yang sedikit miring. ekspresi wajah badut yang tersenyum lebar hingga pipi dengan gigi-gigi tajamnya itu nampaknya sedang mengejek para petugas polisi di hadapannya.

"good morning, police." sapanya manis, walau di balik topengnya ia tak tersenyum sama sekali. "kinda sad that you guys bring a lot of people here. we just two. pity me, mister." dalam hati, yunho sudah ingin muntah mengatakkan kalimat yang didayu-dayukannya untuk merayu para polisi.

mingi berkacak pinggang, masih dengan sandiwaranya. "imma gonna cry. you guys are mean."

yunho mati-matian menahan umpatan kasar untuk keluar dari bibir mendengar perkataan mingi barusan. apa-apaan tadi, hoek.

"you two is going to be arrested because of criminal action. open your mask and follow me to the office."

kepala yunho menoleh perlahan memandang polisi buncit yang masih menodongkan pistol kepadanya. "not that easy, fatty."

duagh!

polisi berperut buncit itu terjatuh ke lantai lantaran yunho dengan kerasnya menonjok wajahnya. membalikkan tubuhnya segera untuk merebut paksa pistol yang sedaritadi digenggam oleh polisi tadi.

𝘀𝗲𝗹𝗰𝗼𝘂𝘁𝗵 ◞ minyun .   [ DISCONTINUED. ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang