Ini ceritanya aku buat agak rumit. Kalau kurang rumit beli benang sulam aja, kan rumit tuh. *garing
Rumit apanya thor?Senna POV
Mama katt adalah pe make over terbaik dunia menurutku. Lihatlah tampilanku. Aku terlihat lebih cantik dari biasanya. Aku kini tengah berdiri di depan cermin. Cermin yang menampakkan seluruh tubuhku dari ujung rambut hingga ujung kaki. Aku tak percaya bahwa yang sedang berdiri di depan cermin saat ini adalah diriku. Mama benar benar merubahku. Gaun pink pastelku sangat indah berada di tubuhku.
"Sudah siap untuk pergi?" Aku bahkan sampai tak menyadari bahwa saat ini dikamarku ada mama katt. Aku menoleh padanya "sopir sudah menunggumu. Arsenna, entah mau sampai kapan kalian merahasiakan hubungan kalian. Ia akan berangkat sedikit telat katanya"
Aku mengikuti mama katt, berjalan turun dari tanggan dibelakangnya. Aku bahkan tidak melihat kak arsen saat ini. Jadi benar, ia dandan dulu mungkin seperti diriku. Dia selalu lama kalau akan menghadiri pesta semacamnya.
Skip . . .
Mobilku telah sampai didepan kozaya balldroom. Aku segera memasuki tempat acara promnight ku itu. Dan segera mencari batang hidung dua teman perempuanku, evelyn dan johanes. Tempat ini diberi pencahayaan yang lumayan terang, awalnya aku kira tempat ini akan dijadikan tempat disko yang ramai dan gelap. Musiknyapun bukan musik club seperti promnight tahun lalu, katanya. Musik jazz memenuhi seluruh genjang telingaku. Kini aku melihat seseluruh penjuru ruangan ini, tapi sama sekali tak nampak kedua sahabatku itu. Yah mungkin keadaan juga yang terlalu ramai.
"Sweety" aku segera menoleh kebelakang, benar itu luke. Kukira dave, ternyata bukan.
"Luke"
"Kau sendirian, mana teman wanitamu?. Aku sedirian, allan sedang mengencani gadis dari kelas F. Adam dan arsenna belum datang"
"Aku sedang mencari mereka tapi tak ketemu" kutolehkan wajahku kearah keramaian lagi. "Kurasa mereka belum datang"
"Kalau begitu bagaimana jika kita ambil minum dahulu, kau tidak haus sweety?"
"Baiklah ayo"
Arsenna POV
Kurasa aku sedikit terlambat. Jelas aku datang sejam lebih lama dari jam acara yang telah ditentukan.
Baru masuk aku sudah dapat melihat senna, dan dia sedang bersama luke. Keduanya terlihat berbincang bincang sembari meminum air digelas yang sepertinya bukan air beralkohol. Karna senna sangat benci minuman beralkohol. Senna ia terlihat menawan malam ini. Gaunnya indah melekat ditubuhnya. Rambutnya tergerai dengan indahnya. Senyumnya, ah sial kenapa aku jadi tersenyum sendiri seperti orang gila begini karna melihatnya. Sadar arsenna ka sedang berada di tempat umum. Tak sadarkah kau sekarang selalu menjadi pusat perhatian para gadis.
Dari pertama masuk aku banyak ditawari gadis gadis untuk bergabung bersamanya. Mungkin karna aku terlihat datang sendirian tak membawa pasangan. Tawaran itu tentu saja kutolak, lebih baik bengong sendiri dari pada harus menemani gadis seperti itu.
"SEN" dari arah kejauan aku dapat mwndengar teriakan adam. Ia melambaikan tanggan keatas kearahku. Kulirik disampingnya ada seorang wanita. Apa mungkin dia bersama kekasih barunya. Mustahil, hingga saat ini yang kutahu ia masih suka dengan mantan pacarnya. Evelyn, teman senna.
Gadis yang digandeng adam tak jelas terlihat dimataku. Wajahnya tertutupi tubuh adam yang lebih tinggi darinya. Yang pasti gadis itu memakai gaun warna pastel sama seperti milik senna.
Elryn, aku rasa dia adalah el. Wajahnya mengintip intip dari belakang tubuh adam. Rupanya adam membawa sepupunya kemari.
"Kau datang bersama elryn"
KAMU SEDANG MEMBACA
Inside Your Hug (On Going)
RandomHubungan yang berawal dari keterpaksaan. "Tak ada kata bahagia, karna kami adalah korban kedua keluarga kami yang egois" - Senna Alexandra Madilyn "Perjanjian 'sialan' yang mengharuskan kami menjalin suatu hubungan sakral" - Arsenna Oliver Kendrick ...