Bagian 13 (18+)

143K 3.7K 533
                                    

Author POV

Aurora sampai di Jakarta saat hari sudah cukup sore. Dia dan Olivia sengaja menaiki mobil pribadi karena menurut mereka perjalanan dengan kendaraan roda empat terlihat lebih menyenangkan. Banyak sekali obrolan yang mereka bahas di perjalanan terutama membahas soal hubungan Salvia dan Rafael. Olivia tahu kalau sebenarnya Salvia masih mengincar Rafael. Pembicaraan yang cukup sensitif, tapi Aurora senang karena ia punya seseorang yang bisa ia percayai soal masalahnya.

Aurora mengajak Olivia untuk tinggal di apartemen miliknya karena Olivia belum sempat mencari apartemen lain untuk ia tinggal jadilah sementara waktu dia tinggal bersama Aurora.

"Luas juga apartemen kamu, Ra. Deket gak dengan kantor agensi kamu?"

"Deket kok, makanya aku pilih buat nyewa apartemen di sini. Tempatnya bersih dan elegan juga," jawab Aurora. Olivia pamit lebih dulu untuk ke kamar tamu. Untungnya apartemen Aurora punya dua kamar sehingga ia tidak perlu repot membagi kamar pribadinya dengan Olivia.

Wanita itu masuk ke dalam kamar pribadinya. Dia mengunci pintu lalu mulai membereskan pakaian yang ia bawa dari rumah. Aurora sempat mengecek ponselnya, tidak ada pesan atau panggilan dari siapapun termasuk suaminya. Sebenarnya ia kecewa, Aurora kira Rafael menepati janji dengan mengiriminya pesan atau meneleponnya.

Dengan nekad Aurora mencari nomor Rafael lalu menghubunginya. Dia sudah sangat merindukan Rafael dan ia harap suaminya mau menjawab teleponnya.

"Halo, Ra?"

"Rafa?!" Aurora sangat terkejut karena Rafael ternyata menjawab telepon darinya. Itu berarti sebenarnya Rafael tidak begitu sibuk di sana, hanya saja tidak mau menyempatkan diri untuk memberinya kabar.

"Rafa, aku baru sampe di Jakarta. Kayaknya sebulanan bakal di sini, kamu gimana kabarnya di sana?"

"Aku baik kok. Kamu... Udah makan?"

Hati Aurora rasanya berbunga-bunga mendengar perhatian kecil dari Rafael untuknya itu. Sungguh tidak ia sangka Rafael akan menanyakan hal yang menurut Aurora sangat romantis.

"Belum soalnya ini masih jam empat. Mungkin bentar lagi aku mau pesen dari aplikasi online aja," jawabnya.

"Oh, ya udah. Maaf aku gak kasih kabar ke kamu, aku agak sibuk di sini."

"Gak apa-apa kok, Raf. Kamu fokus aja di sana dan jangan lupa istirahat," balasnya.

"Iya, sudah dulu ya?"

"Oke, sampai jumpa," jawabnya lalu ia pun mematikan sambungan. Aurora meletakkan ponselnya ke atas ranjang, dia merasa kalau hubungan mereka sangat hambar daripada sebelumnya. Bagaimana caranya agar ia bisa mendapatkan perhatian Rafael selalu?

Di sisi lain, Rafael menatap ponselnya dengan nanar. Tidak sampai dua menit mereka berbincang, Rafael sangat merasa bersalah. Dia bingung dan terlalu malu untuk memulai percakapan, jadinya ia mengatakan kepada Aurora bahwa saat ini dia sedang sibuk padahal sekarang dia sedang kumpul dengan teman-temannya di sebuah bar yang dipenuhi orang-orang.

"Mana sih foto istri kamu, Raf? Katanya udah nikah tapi gak dikasih liat sama kami," tanya seorang temannya yang kebetulan mendengar ia mengobrol singkat dengan Aurora.

"Iya, Raf... Kami penasaran nih," sahut teman lelakinya yang lain. Rafael mengembuskan napas, dia mencari foto Aurora lalu menunjukkannya kepada dua temannya itu.

"Namanya Aurora, dia istri aku."

"Gila, mantep bener istri kamu. Eh tapi mukanya kayak familiar... Dia ini yang sering di majalah-majalah fashion itu bukan sih?"

Menikah Tanpa Cinta [TAMAT] REPOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang