16) si bungsu, Fatimah.

291 41 0
                                    

Hai! Udah lama gak up hehe:v
Jan lupa untuk vote!🖤
Selamat membaca guys✨

*****

Pagi yang cerah, membuat seseorang terbangun dari alam mimpinya. Mengerjapkan matanya dan menguceknya pelan karena silau oleh kilatan cahaya matahari yang menyoroti kamarnya melalui celah-celah jendela.

Fatim, setelah semalaman bergadang, menangis sampai matanya sembab, tertidur pukul 2 dini hari. Kini jam menunjukkan pukul 10 pagi. Fatim meregangkan otot-ototnya, mengulet.

Suara notifikasi ponselnya mengalihkan pandangannya pada ponsel miliknya yang terletak di atas nakas. Dengan perasaan yang malas ia mengambil ponselnya yang berlogo apel krowok. Lagian, siapa yang memberinya pesan pagi-pagi gini. Ah tidak, sepertinya dia belum melihat jam.
Fatim membuka layar handphone-nya, matanya terbelalak kaget melihat jam yang tertera di handphone-nya. Untung hari ini, hari Minggu. Jadi, dia masih bersantai-santai. Fatim membuka roomchat-nya dengan temen per-gengannya itu.

Best friend squad🤙

Syifarahmen : guys ngemall  kuyy!

Dinda tanpa hauw : jam berapa eh? Gue belum siap2 anjir:/

Syifarahmen : jam 2 aja gimana?

Fatimurkebarat : boleh tuh👍

Dinda tanpa hauw : oghey

Fatimurkebarat : eh, Frenda
diajak aja gimana?

Syifarahmen : boleh banget dong! Jadi makin rame

Fatimurkebarat menambahkan Frendagis

Dinda tanpa hauw : welkom new mem! Harap perkenalkan diri sendiri ya!

Frendagis : ada apaan eh?

Syifarahmen : kita mau ke mall nanti jam 2 mau ikut gak?

Fatimurkebarat : iya fren, ikut ya.
Biar makin rame, biar kita
juga makin deket

Frendagis : oke deh! Lagian gue gak kemana-mana nanti sore

Syifarahmen : yeyy!!

Fatimurkebarat : sampai ketemu
nanti sore guys!

Dinda tanpa hauw : kumpul di rumah @Syifarahmen gimana?

Syifarahmen : sip gan! Emang ya rumah gue emang rumah rekomen banget!

Read by 3

Syifarahmen : sialan!

Fatim meletakan kembali ponselnya ke nakas, tak lupa ia mencharger HP-nya itu. Fatim memutuskan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya. Selang beberapa menit pintu kamar mandi terbuka, Fatim telah siap dengan pakaian santainya. Dia turun ke bawah untuk sarapan. Fatim sarapan sendirian kali ini. Mungkin karena dia telat bangun jadi ditinggal duluan sarapannya. Fatim melihat Alif yang anteng memainkan mainannya, tak lupa di temani oleh Wisnu. Karena hari ini hari libur, jadi semua keluarganya kumpul. Kecuali Arumi, dia pergi ke pasar atau supermarket bersama Mbok Jumi untuk membeli bahan-bahan dapur yang habis. Affandi, pria paruh baya itu masuk ke dalam kamarnya untuk beristirahat.

Fatim tersenyum sendiri, karena pikirannya tak sengaja mengingat kejadian tadi malam. Dimana dirinya dan pria yang dicintainya saling mengungkapkan perasaan. Fatim jadi tidak fokus dengan sarapannya. Dia terus memandang ke depan masih dengan senyumnya yang gak jelas itu. Bisma yang lewat ingin mengambil minum, dibuat heran oleh adiknya itu. Bisma mengibaskan tangannya di depan wajah Fatim. Tetap saja, Fatim tak bergeming sama sekali. Sampai akhirnya Bisma mempunyai ide untuk mengerjai Fatim.

GATHAN || NIKAH MUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang