23. RUMAH SAKIT REXIDIUS

595 205 13
                                    

JANGAN LUPA VOMMENT

SELAMAT MEMBACA 🖤💜

SELAMAT MEMBACA 🖤💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

23. RUMAH SAKIT REXIDIUS

''Buat dapet angka dua, enggak selamanya satu tambah satu kan?''

-gelapterang-

Tidak ada angin tidak ada hujan, Aya tiba-tiba saja ingin memakan kue sus. Sepertinya sudah lumayan lama dirinya tidak memakan kue itu. Ini cukup membuat dirinya ngidam seperti orang yang sedang hamil. Alhasil, sore ini Aya tidak langsung pulang. Gadis itu mampir terlebih dahulu ke toko kue untuk membeli beberapa kue sus yang posisinya ada di dekat sekolahnya. Kue-kue yang di jual di toko ini terkenal akan teksturnya yang lembut, rasanya yang enak, dan yang terpenting itu harganya sangat terjangkau. Jadi tak heran jika setiap harinya toko ini selalu ramai oleh pembeli.

Tadinya, Aya punya rencana untuk pergi ke rumah Raga. Tujuannya tak lain adalah untuk mengerjakan soal matematika bersama cowok itu. Namun mengingat kejadian tadi siang saat di taman, membuat Aya berpikir dua kali. Dengan kedatangannya ke rumah Raga, Aya takut kalau dirinya itu malah mengganggu waktu istirahatnya. Apalagi setelah mengetahui keadaan Raga yang seperti tadi, sudah dipastikan, jika Aya datang ke rumahnya pasti hanya akan membuat Raga merasa tidak nyaman.

''totalnya jadi tiga puluh ribu, Kak,'' ucap sang kasir pada Aya.

''Oh, sebentar.'' Aya mengeluarkan uang sebesar lima puluh ribu dari dalam tasnya dan memberikan uang itu pada seorang kasir yang tengah berdiri didepannya dengan raut wajah yang tampak begitu ramah.

''Untuk kembaliannya, Kak. Terimakasih.''

Setelah sang kasir memberikan kembaliannya pada Aya, Aya berjalan mendekati pintu untuk segera pergi dari toko itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah sang kasir memberikan kembaliannya pada Aya, Aya berjalan mendekati pintu untuk segera pergi dari toko itu. Satu buah kresek putih dijinjing di tangan kanannya. Saat ini Aya membeli sepuluh buah kue sus. Lima kue sus berisi krim rasa taro, tiga berisi krim rasa coklat, dan dua berisi krim rasa vanila. Aya sudah membayangkan betapa enaknya kue itu jika di makan dalam keadaan dingin. Aya jadi tidak sabar untuk cepat-cepat sampai di rumahnya dan memasukkan kue sus itu ke dalam kulkas.

GELAP TERANG (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang