random

932 62 0
                                    

Louis Pov

Aku tau aku keterlaluan, I know it's overacting. Aku menjadi orang yang lebih kasar sekarang dan parahnya Jessica lah perempuan yang aku kasari. "Lou? kau belum tidur?" Akupun menengok kearah Suara, oh i thought it's Jessica ternyata itu Fizzy. "uhmm nope, kau sendiri mengapa belum tidur?" Ucapku, diapun hanya menggelengkan kepalanya, Kami memang beda Ayah tapi aku menyayanginya sangat menyayanginya. Fizzy pun naik, mungkin dia akan melanjutkan tidurnya. Astaga Louis sadarr kau itu kenapa. Arggghhhhh!!! *PRANG* Suara kaca pun terdengar jelas di rumah ini, Memang akulah yang menjatuhkannya.

Jessica Pov

Sedang membersihkan mukaku hanya dengan air sih, Tiba tiba Ada yang membuka pintu kamarku. "Sist" Ucapnya, akupun menengok oh ternyata Fizzy. "Ya fizzy ada apa?" Ucapku. "Tadi aku melihat kau dan Lou bertengkar biasanya kalian selalu akur" Ucapnya, akupun berfikir untuk menjawab pertanyaannya, tidak mungkin kan aku beritahu dia, Fizzy masih terlalu kecil. "Tidak kok kami hanya sedang bermain perang perangan aku jadi penjahat dan Lou polisi" Huh terpaksa aku berbohong, Maafkan aku ya fizzy suatu saat kau akan mengerti. *PRANGGG* CREEP What sound is that?! "Aaaaaa" Teriak Fizzy, yaampun dia terkejut, akupun segera melihat ke asal suara, ya dari bawah. Setelah kulihat lagi ternyata Louis, Astaga dia kenapa lagi sih? Tuhan sadarkan lah dia, I miss the old you Lou ;'). "LOU! cukup cukup!" Ucapku sembari menghampirinya. "Lou kasihan adik adik yang lain sudah tidur, dan kau juga bersihkan ini semua lalu tidur besok sekolah" Ucapku lalu meninggalkannya. saat aku melihat ternyata di kamar ku sudah tidak ada fizzy mungkin dia sudah kembali ke kamarnya. Akupun segera tidur karena besok sekolah.

Sinar matahari memasuki kamarku huh sudah pagi, harus bersekolah lagi malas sihhh, eh bentar lagi lulus dan kuliah, yahh sama saja. Aku segera bangun lalu mandi dan bersiap siapa ke sekolah. "Jessica sudah siap belum?" Ucap seseorang di bali pintu ku, ya itu suara Lou. "Ya sudah kok" Ucapku, lalu membuka pintu kamar dan turun. Oh ternyata ada Harry. "Good morning Jessica!" Ucapnya. "Good morning Curls!" Ucapku dan langsung memakan sarapanku. Setelah selesai sarapan akupun berangkat bersama Harry. "Babe,did you know how much I love you?" Ucapnya tiba tiba,ewww it's so cheesy. "You're really cheesy curls" Ucapku dan kami berdua pun tertawa. "Tak terasa ya bentar lagi kita lulus" Ucapku dan Harry pun hanya menganguk,huh Typical Harry. Kami pun sudah sampai di sekolah. Saat aku sampai di koridor dengan Harry juga aku melihat ada keramaian,ada apa sih sebenernya? "Jessica,Harry ada santapan untuk kalian!" Ucap seseorang,Haaaa aku tahu pasti anak Baru.Nanti saja ah aku dan Harry urusi saat istirahat. *Brrt brrrt* yahh masuk kan,pelajaran pertama adalah,Chemistry! Arrghhh gurunya itu sangat killer. Aku pun masuk kelas,karena sedang tidak mood aku duduk bersama Niall di belakang. "So the mass of the atom is same as neutron,and the electron.....blablablabla" guru itu terus menjelaskan. "JESSICA TOMSILON,PAY ATTENTION PLEASE" ucapnya,huh dia sudah mengucapkan namaku dgn salah. "Sorry but it's Tomlinson Mam" Ucap ku sambil memutar bola mataku."okay whatever,coba jelaskan di depan" Ucapnya,dia mencari gara gara denganku,beraninya dia pikir aku tak bisa. Aku mengulangi penjelasannya,yeah walaupun aku tidak mendengarkannya,tapi aku tahu pelajaran ini. Aku bukan gadis bodoh. "Your explanation is better than her!" Ucap Niall,huh anak itu. "Yes" "ya Jessica lebih jelas,aku mengerti sekarang" "Jessica mau menjadi tutor ku?" "Kau hebat". Itulah seruan murid murid di kelas ini! Voila aku berhasil,akupun tersenyum sinis kepada si guru killer."Okay kalian semua boleh istirahat" ucap monster itu."Jessica bagaimana?" Ucap Niall,apa maksudnya?. "Bagaimana apanya?" Ucapku.  "Kau dan Louis lah Jess,sejak kapan kau menjadi bodoh sih" jawabnya,akupun memutar bola mataku. "Kau tahulah"Ucapku. Aku dan Niall pun berjalan ke Kantin kau tahu Niall sudah seperti singa kelaparan perutnya terus berbunyi. "Haa ampun ampun lepaskan jangan Kejar aku" *Bruk* Ucap Seseorang dan parahnya lagi dia menabrakku,aku melihat ke arahnya wah aku tak pernah melihat dia sebelumnya,jangan jangan dia lagj anak barunya. "WOW,kau salah orang,lihat kau menabrak siapa?" Ucap Caterina yang sudah ada di depanku. "Lihat dia anak baru" Ucap Selena. Saat dia menyadari ada aku dia pun langsung lari lagi.

one direction high schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang