Exam

992 63 0
                                        

Harry POV
Melihat calendar ternyata kurang dari seminggu lagi aku akan melaksanakan ujian kelulusanku dan artinya aku akan meninggalkan High school,setelah lulus aku akan melanjutkan berkarir,berbeda dengan Jessica yang mengejar Harvard iya aku tau setelah itu kami akan menjalani Long Distance relationship. Kami harus kuat.

Jessica POV
Kurang dari seminggu lagi ujian kelulusan,aku harus bisa mengejar Harvard. Aku membaca baca buku ku. Tiba tiba Handphone ku berdering,

Curls
"Hello sweetheart"

"Harry....."

"What are you doing bby?"

"Studying,kau?"

"Ya same,jess aku tak siap pisah"

Kau pikir aku siap Harry? Akupun tak mau jauh darimu. Namun ini semua demi karir mu dan pendidikan ku.

"Kita harus siap karena siap atau tidak siap itu pasti datang" berat memang mengatakannya.

"Ya kau benar ini demi kita ya kan? Yasudah kau belajar ya aku juga i love you"

"Love you too"

Telephon pun terputus,Harry andai kau tahu rasanya aku tak ingin pisah darimu dan dari Kakak ku. Seseorang mengetuk pintu kamarku. "Jessica ayo makan malam bersama" itu suara mom ,aku menutup buku ku "iya mom aku akan turun" ucapku lalu berjalan keluar kamar. Aku turun dan di meja makan hanya ada Mom,Lou dan Lottie. Kami pun makan. "Mm jadi begini mom tau team cheers di sekolah sangat membutuhkan mu Jessica,mereka sudah membujuk mu tapi kau tak mau jadi mom sama mom anne yang akan langsung membujuk mu" Ucap Mom selesai makan. Masalah ini lagi. "Seriously mom" Ucapku ragu dan melihat Lou sudah menahan tawanyaa "apa kau Lou?" Ucapku menatap tajam padanya. "Ayolah kau tak mau kan melihat sekolah kita hancur,please i'm begging you jess" Ucapnya,mom sudah memohon seperti ini,jika aku menolak aku yakin Mom akan sangat sedih dan Mom Anne juga akan kecewa. "Jika aku jawab tidak bagaimana?" Ucapku sambil memasang senyum jahil. "Lucu sekali nanti melihat kau diangkat angkat lalu di lempar hahahah" Ucap Lou tertawa. "dan kau akan memakai baju yang selama ini sering kita tertawakan" Ucap Lottie,oh iya astaga aku lupa bahwa bajunya itu. "Shut up you bro sist" Ucapku. "Mom bajunya" rengekku pada Mom. "Nah aku akan ikut tapi kami mengganti seragam cheers kami!" Ucapku,aku memang gereget sekali ingin mengganti model baju Cheers di sekolahku. "Ya ya kau boleh mengubahnya mom yakin mereka akan menerimanya" Ucap Mom dan aku tersenyum penuh arti. "Etss tapi jangan yang aneh aneh" Ucap Mom. "Mereka akan sangat senang" Ucap Louis dan mengajak Tos Lottie dan mereka pun meninggalkan tempat makan dasar tidak sopan. "Kau pasti tak mau membuat calon mertuamu kecewa kan? Haha" Ucap Mom,wait calon mertua? Mom Anne pastinya. "Apasih mom,tidak kok" Ucapku sambil menyembunyikan senyumku "senyum itu tidak boleh ditahan loh Daughter" ucap mom menggoda ku "ihh mom mah begitu,sudah ah mother" Ucapku malu. "SELAMAT BERGABUNG DI TEAM KAMI!" Aku terkaget mendengar jeritan Lou dari belakang yang membawa pom pom dan memakai dress mom. "Lou astaga itu dress mommy" Ucap mom "Welcome to thunder Girl" datang Lottie akupun tertawa melihat tingkah mereka. "Well sekarang Lou dan Jessica belajar ayo kurang dari seminggu ujian akan dilaksanakan" ucap Mom "yes mom" ucap kami. Lalu aku dan Louis pun masuk ke kamar khusus belajar kami.

Louis POV
Oh iya aku belum menghubungi Clarissa. "Kau belajar lalu aku akan menelphon my baby dulu" Ucapku pada Jessica. "Eh kau juga belajar twin" balasnya sambil melempar bantal kearah ku. "Hanya sebentar twin" balasku. Aku pun mulai menekan nomor yang sudah ku hafal di luar kepala itu.

I: Louis
I:Clarissa

"Loui Tomlinson the swagmasta from doncasta he"

"Maaf kau mau bicara dengan siapa?"

"Dengan Clara aku mau menanyakan kabarnya"

"Ohh bentar yaa Claraaaaa claraaa ini ada yang mau bicara denganmu"

"Halo who's This?"

"I'm Loui"

"Heyy louis how are you?"

"Good,bolehkah aku bicara dengan kakakmu?"

"Okay wait"

"Ada apa Louisss? Kau itu belajar"

"Haha tidak kok ijustmissyou"

"Ewhhh,sudah belajar sana we still have a lots of time to talk but for exam we just have 1 more week"

"Okay okay,kau belajar ya awsaloh"

Aku pun memutuskan sambungan telephonnya dan saat aku berbalik arah aku melihat Jessica sedang serius belajar,dan hapenya disimpan jauh darinya,hah aku punya ide. Aku mengambil hapenya tanpa sepengetahuannya. Aku mamakai touch id lalu mengganti walpapernya menjadi fotoku dan lock screennya Harry. Lalu secara diam diam aku memfotonya. Klik awhh sial sial ada blitznya. "LOU! Give me back my phone!" Ucapnya. "Alright alright i put it back okay" ucapku lalu menaruh hapenya dan belajar.

one direction high schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang