#chapterwhatever

1.8K 110 0
                                    

1 tahun kemudian
Jessica Pov's

sebenarnya jika aku harus memaafkan Zayn dan menjadi temannya saja aku bisa. Pintu Maaf ku sudah terbuka,ini semua berkat Harry ya dia, dia membujukku terus. tapi ingat aku bilang hanya teman dan memaafkannya bukan "Balikan" ya aku tidak mau balikan dengannya. Sama seperti membaca buku jika kita ulangi lagi endingnya akan tetap sama aku ingat kata ayahku dulu. dan aku mempunyai sahabat baru, sebenarnya bukan baru kami sudah bersahabat sejak bayi tapi..... kini aku semakin dekat dengannya ya dia Harry. 

To:Harry styles

Harry, can you pick me up now? I have something to say too Zayn

From:Harry styles

yes, but what happen with ur car?.

Back to Jessica

Yaaa what Happen with my car? kenapa aku suruh Harry menjemputku. apa aku sudah..... emmm tidak-tidak mengapa pikiran ku menjadi geser seperti ini what Happen Jesss. Tiba-tiba ada tangan kekar yang menutup mataku. aku kenal Harum ini ya ini parfum Harry.  "ayo kita berangkat sekarang" ajak  dia. di dalam mobilnya sangat sunyi kecuali musik yang ada di radio. "Harry lebih baik kau yang menyanyi" perintahku karena lagu di radio adalah lagu taylor swift, sumpah aku malas mendangar lagunya "memangnya mengapa???" tanya Harry.  "aku pusing mendengar lagu ini Harr" jawabku. dia tertawa pahit dan berteriak "Sama aku juga pusing". aku yakin alasan Harry pusing dengan lagu ini adalah karena ini lagu yang dibuat taylor karena putus dengan Harry.

cause I knew u are trouble when you walked in.

ya begitulah lyric lagunya. "biar aku yang menyanyi" pinta Harry

They don’t know about the things we do They don’t know about the "I love you" ’s But I bet you if they only knew (they don't know)They would just be jealous of us,They don’t know about the up all nights They don’t know I've waited all my life Just to find a love that feels this right Baby they don’t know about, they don’t know about us.

nyanyian Harry cukup membuatku tenang

Harry: apa kau akan balikan dengan Zayn?
Jessica: ummm... no
Harry: why?
Jessica: same like when we read the book and we read it again. the book will have the same ending
Harry: oh iya soal buku, dulu waktu kamu masih di smp dan sd kamu sering sekali memebeli novel dan membacanya disaat pelajaran kosong
Jessica: bukan hanya dulu sampai sekarang
Harry: ya I know, sudah tidak kerasa sekarang kita sudah 12 grader dan kita akan lulus
Jessica: yaaa
Harry: dan karena semakin sibuknya 1D aku akan mengambil home schooling sajaa
Jessica: what????
Harry: ya Home schooling
Jessica: loh jangan dong Harr aku akan ke...se...pi...an
Harry: whatt?
Jessica: maksudku kelas pasti sepii
Harry: kau yakin kelas yang akan sepi?
Jessica: iyaaa tadi itu aku hanya salah ngomong
Harry: ahh yakin salah ngomong nihh?
Jessica: iyaaaa
Harry: demi apaa?
Jessica: demi tuhan yaaa Harry
Harry: bohong bilang saja kau akan kangen aku
Jessica: what the fuckkk no
Harry: no Swearing!!!!
Jessica: uhhhmmm sorry

aku dan Harry sudah sampai di basecamp mereka. aku melihat sesosok Zayn yang sedang duduk di teras sambil...mmm kurasa dia sedang bernyanyi?. aku turun dari mobil dan menyapa Zayn "hello Zayn kau sedang apa?" tanyaku "sedang merindukan malaikatku" jawab Zayn. aku duduk di sebelah Zayn dan bertanya, "apa malaikat?, kalau aku boleh tau siapa itu?". Zayn langsung memutarkan wajahnya dan melihat ku dengan kaget "kau??? Jessica ini benar kauu?" tanya nya. aku mengangguk sambil tersenyum "ya ini aku siapa lagi, jadi siapa malaikat itu?" tanyaku lagi "Malaikat izra'il" jawabnya, aku tercengang setau aku malaikat izra'il itu malaikat pencabut nyawa "Za.....zaaynn?, kau serius? setau aku malaikat izra'il itu malaikat pencabut nyawa, buat apa kau menunggunya" tanyaku lagi dan dia tercengang  "darimana kau tau malaikat izra'il" tanya dia "Zayn saat aku menjadi exchange student di indonesia yang bermayoritas muslim dan mereka berbagi padaku,dan kembali lagi apa kau benar" menunggunya?" saat aku bertanya lagi dia hanya  tertawa "yaa tentu tidaklah, aku itu sedang menunggu dan memikirkan malaikat ku yang sudah memaafkan ku atau belum dan itu kau" jawabnya. "Zayn sebenarnya aku sudah memaafkan mu dan kita bisa berteman kan?" jawabku. dia terlihat kaget sekaligus senang. "tentu sajaa!!!" jawabnya semangat

Louis Pov's
"Louisss!!!! ada yang datang speciall untukmu" teriakan si keriting Harry membuat konsentrasi ku buyar saat aki sedang bermain fifa melawan Niall. "apasih Hazz, sumpah ya kau membuatku hampir kalahhh" teriak ku. tapi Harry datang dan bilang ada orang penting yang mau menemuiku siapa dia? fans? fans terberat? seorang fangirling? "akj tidak mau memaafkanmu jika dia hanya seorang Fangirling, ya even I love all my fans tapi aku sedang serius main ps hazz" ucapku. Harry membawaku ke halaman rumah dan aku melihat Zayn sedang berbicara pada seorang wanita cantik, siapa itu?. "lou, sekarang kau ketempat Zayn ya, lari buruan" ucap Harry. huh akhirnya aku berlari menghampiri Zayn dan wanita itu karena terlalu bersemangat aku menabrak wanita itu dan..... *Bruakkk wanita itu jatuh. "adoohhhh sakit........" "whuaaa LOUIS TOMLINSON!!!!!, YOU????". Hah apaa? Jessica???? dia aku sangat merindukannya. "LOUIS TOMLINSON, HEYY THIS IS YOU? REALLY YOU?" teriaknya seperti sedang fangirling "JESSICA TOMLINSON??? this is youu? aku tidak mimpi kan? I MISS YOU!!!" teriak ku lagi dan akhirnya dia bangkit karena tadi terjatuh dan langsung memelukku "woww I miss this moment!!!" ucapnya lagi. ya memang sudah setahun aku tidak bertemu dengannya tapi rasanya seperti sudah beribu-ribu tahun. "Kauu jess....." teriak seseorang lagi dan aku melihat dia yang ternyata itu Niall.

Harry Pov's

senang rasanya melihat dia bahagia dan semua bahagia. senyumnya yang memang sudah setahun ku rindukan, dia tetap saja cute.
*tengnong* hp ku bunyi aku mendapat sebuah pesan

from: Kendall♥

Harr, kau bisa temani aku sekarang? aku mau pergi ke London eye

to: Kendall♥

hey love,maaf sekali but aku ada acara bersama sahabat-sahabat ku, tepatnya aku ada pesta kecil untuk merayakan kembalinya Jessica dan caterina

From: Kendall♥

seems you don't have time for me, urusi saja sana mereka.

-------------------------------------

huh pasti dia marah lagi, anak ini memang tidak pernah jadi dewasa.

"pesan dari siapa?, si lilin ya?" kudengar suara seorang wanita ya dia Jessica siapa lagi. "ya sepertinya dia marah sama aku!" jawabku. "ajak saja dia kesini ke pesta kami" jawabnya lagi. ya aku akan membawa dia kesini dan mengenalkan dia pada Jessica. 

one direction high schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang