First day of exam

993 60 0
                                    

Huhh,ini hari yang sangat menegangkan bagiku. "Sudahlah kau ini anak pintar tak usah tegang seperti itu" ucap Louis yang melihat muka tegang ku. "Aku takut bila nanti aku lupa semuanya lalu aku tiba tiba tidak bisa" ucapku lagi,aduh aku pusing sekali bagaimana ya nanti jika aku tidak bisa. "Sudahlah Jess positive thinking sajaaa" ucapnya tenang lagi ia memang terlihat tenang namun aku tahu dalam hatinya ia sangat tegang seperti ku. Aku yang sedang menyetir mobil pun membelokan mobilku ke sekolah. "Huh sampai" ucapku,ya pagi ini memang aku yang menyetir karena Lou malas. Aku pun turun dari mobil,pagi pagi sudah di sambut dengan pemandangan Junior yang katanya tampan. Ya di salah satunya ada Luke,tahulah dia siapa. Aku akui sih mereka tampan ya Luke tampan dan Calum memang cute. "Heyyy,jessica be mine please?" Teriak seseorang dari lapangan. Akupun menengok,ah itu si 4 sekawan ya mike,ash,luke dan Calum. "Back off cal she is Style's hahaha" kudengar Ashton berbicara. Akupun berjalan ke kelas

Luke POV
Kami sedang bercanda ria di lapangan dan melihat Jessica baru datang bersama Lou. "Hey Jessica be mine please?" Teriak Calum,aku memukul ringan kepalanya "back off Cal she is Style's" ucap Ashton sambil tertawa,huh harusnya aku yang bilang 'back off cal she's mine' tapi tidak bisa ia bukan punyaku. "She will be mine" Ucap Calum,dia memang terkenal polos tapi jika sudah berhadapan dengan perempuan seperti itu jangan main main. "Aku harap kau tidak serius dengan omonganmu Cal" Ucap Michael,sambil menggeleng. "Dia tidak suka dengan anak kecil sepertimu" ucap Ashton. "Aku serius ayolah aku akan membuat ia jatuh cinta padaku,jika aku berhasil aku akan menelaktir kalian" ucap Calum aku hanya diam,tidak dia sangat mencintai Harry mana mungkin ia melepas Harry demi Calum,ya hanya Calum. *kringgggg* bell pun sudah berbunyi kami semua bergegas memasuki kelas kami masing masing. "Luke!!" Teriak seseorang dari arah sana,Harry? Untuk apa? Aku pun berjalan kearah mereka. "Kau dan Calum seruangan Dengan Jessica kan?" Ucap Harry,aku tidak tapi dengan Calum mungkin iya. "Ya aku seruangan" Ucap Calum tiba tiba ada di belakang ku. "Jaga dia okay,jangan biarkan orang lain menyakitinya" ucap Harry dan Calum pun mengiyakannya. Aku yakin Calum tidak keberatan sama sekali. Akupun melihat Calum berjalan kearah kelasnya. "Good luck Bro" teriakku,iapun hanya tertawa ringan. Saat itu pun kami masuk ke kelas masing masing.

Jessica Pov
Saat bell sudah berdering akupun sudah duduk di meja ujianku. "Hey" ucap Seseorang yang tiba tiba ada di sebelahku,"uhmm kau Calum?" Tanyaku padanya,aku rasa dia Calum teman Luke,michael dan Ashton. "Yeahh,kau pasti Jessica kan?" Ucapnya dan akupun mengangguk. Sekarang kertas ujian pun sudah dibagikan,akupun mulai mengerjakannya. Uhmm ini sama seperti yang aku pelajari. Aku mengerjakannya dengan teliti.
50 menit sudah aku mengerjakannya,huh 10 menit lagi."10 minutes more students" ucap Ms.Veronica yang sedang mengawas. "Yes miss" Ucap kami serentak. 4 nomor lagi.

Harry Pov
God ini tidak terlalu susah ternyata,bagus bagus. "10 minutes more student" ucap sang guru yang aku lupa namanya. Geez ini hanya 3 nomor lagi. Aku mengerjakannya dengan menulis cepat hingga tulisanku terlihat sangat berantakan. "Time is Up" ucapnya lagi,huh pas. Akupun langsung berjalan keluar kelas. "Hey mate! Bagaimana tadi?" Ucap Niall dan akupun tersenyum "Not to hard" jawabku,iapun mengangguk. Tiba tiba aku merasakan hape ku bergetar.

From: Sweetie😘
How dare are you?! Menitipkan aku kepada orang? Kau kira aku barang?

Oh no ini Jessica,ia marah? Bahayaaaa. Kurasakan hape ku bergetar kembali.

From:Sweetie😘
Harry! Aku tunggu kau di parking area NOW!

Sial pasti dia benar benar marah,mengapa juga bukan aku yang menjaganya mengapa harus aku titipkan. "Mate aku ada urusan,Aku duluan" ucapku lalu meninggalkan Niall begitu saja,aku masih mendengar protesannya dari jauh.
Saat sudah di parking area aku mencari sosok Jessica. Nah itu dia di depan mobil range roverku. Aku langsung menghampirinya. "Uhm hy?" Ucapku dan iapun menengok. "You!" Ucapnya dengan death glare nya. Aku sudah tidak tau mau mengucapkan apa hanya diam. Buk tiba-tiba aku merasakan ada yang memeluk ku.ternyata dia malah memelukku. "Jessica?!!" Ucapku terkejut. "God Harry tadi aku bisa mengerjakan soalnya itu mudah for god sake Harold" ucapnya,akupun hanya tersenyum melihat dia seperti ini dan bisa bilang "uhh kau manis sekali". "Tapi aku tak mau high school cepat berakhir" ucapku lagi,dia melepaskan pelukannya dan menatap ku bingung. "Bukannya untukmu graduate from high school itu hal yang di tunggu-tunggu,kau tidak perlu belajar lagi tak usah memikirkan guru killer" ucapnya yang masih bingung "sedangkan aku? Aku perlu memikirkan kuliah ku" ucapnya lagi, aku menatapnya dalam. "Listen,aku tidak mau cepat cepat pisah denganmu,i just want to stay with you for a long time" jawabku,"itu alasan mengapa aku tak ingin cepat cepat lulus" ucapku lagi. "But we have to chase our Dream Harold" jawabnya. "I will never give up on us" ucapku dan iapun melihat kearahku lalu memasang tampang tak yakin. "Paling saat kau terkenal kau lupa denganku" ucapnya lagi. Akupun menggeleng dan menarik ia ke pelukanku. Tidak tidak mungkin aku bisa melupakanmu,Jessica.

one direction high schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang