Tears

1.4K 87 1
                                        

Jessica Pov

setelah Harry memeluk dan mencium keningku, Pipiku terasa memerah. Yaampun. akupun berjalan masuk ke rumahku. "I love you Jessica" aku mendengar ucapan Harry itu. entah ucapannya membuat aku tersenyum sekaligus ingin menangis. aku memencet bel rumahku sambil menahan tangisan ini. tidak mungkin kan aku menangis di luar, Bisa bisa aku dikira anak yang baru saja diusir. *Ceklek* Akhirnya pintu pun terbuka. Untungnya Louis yang membuka jadi aku tak perlu di introgasi oleh Mom ataupun dad. saat aku masuk, aku langsung menutup pintu dan memeluk Louis dan menangis.  gila cengeng sekali aku. "Hey kau kenapa?, aku tak menyangka gadis keras sepertimu bisa menangis" Ucap Louis. aku malah tambah menangis. "Akan aku ceritakan nanti, datang saja ke kamarku" ucapku. akupun naik menuju kamarku. oh iya ko rumahku sepi ya. kemana Dad dan Mom? oh iya sekarang tanggal 1 paling Mom dan Dad pulang ke Doncaster. aku segera mandi. Selsai mandi aku duduk di ujung tempat tidurku sambil memikirkan apa yang hari ini terjadi, Dan Hari ini adalah The full of tears day, aku tidak menyangka gadis sepertiku bisa terus menangis. suara ketukan pintu membuyarkan lamunanku. "Come in" ucapku. orang di balik pintu itu pun masuk dan menatapku bingung. "Hello bro, Ceritakan padaku apa yang baru saja terjadi" Ucap Lou. aku pun duduk di kasurku kembali dan melihat Lou, tidak tahu mengapa aku sangay tidak bisa membohongi kakak kembarku ini. "Harry?" ucap Lou lagi. akupun mengangguk dan air mataku turun kembali. "Dia mengatakan dia cinta padaku lou" Ucapku. "Lalu kau ko menangis, harusnya senang dong" ucap Lou akupun menggeleng "Bukan Lou bukan itu, dia mencintaiku tapi ingin bersama Kendall kembali, aku bingung Lou aku bingung" Ucapku. karena kecapean, mungkin karena menangis? akupun memutuskan untuk tidur.

*************************************wahh sudah pagi saja, aku membuka mataku perlahan agak malas sih memang, Dan kulihat jam waker ku masih jam 5 pagi ah yasudah aku tidur lagi. Dan Kringg. jam 6.30 alarmnya pun berdering, ah shit ganggu saja. akupun masih melanjutkan tidurku, sampai aku mendengar suara teriakan orang "wakeup Stupid!!!", Suara melengkinh itu. "SHUT THE FUCK UP IDIOT!!!" teriakku. dan merasakan seseorang mengguncang tubuhku. "JESSICA VALERY WILLIAM TOMLINSON, Wake Up!" Ucapnya lagi. ganggu saja sih, alright aku akan bangun. "Yeah whatever boobear" aku segera bangun dan dan berlari menuju kamar mandi. saat di kamar mandi aku memikirkan tugas ku sudah selesai atai belum ya, untungnya sudah. 10 menit kemudian aku selesai mandi dan segera sarapan. "Lou aku ke sekolah sendiri saja ya!" Ucapku. "Hah? mau naik apa? pemborosan uang tau ga!, kita itu harus nabung buat beli Xbox atau Ps terbaru Jess daripada uangnya habis sama bensin" Ucap Louis. oh iyaa PS!! Xbox!! aku butuh itu. "alright tapi aku yang nyetir!" Ucapku. Louis hanya mengangguk. akhirnya kami berdua pun langsung pergi menuju sekolah. jalanan lumayan sepi lah. kira kira 15 menit aku sudah sampe. akupun turun dari mobilku. dan melemparkan kuncinya pada Louis. aku mencari dimana keberadaan Selena, Clarissa dan Caterina. sampai akhirnya aku menuju kelas ku dan menemukan mereka sedang mendengarkan lagu 1D lebih tepatnya suara mereka saat sedang menyanyikan lagu dari penyanyi lain.  "OMG ini suara my baby Niall!" Ucap caterina, Haha secretly she's still into you, Niall. akupun mendekati mereka "Kalian sepertiorang yang fangirling, seperti directioner yang sangat ingin bertemu One Direction, Haha" Ucapku. dan disambung oleh tawaan dari mereka. Dan  Bell pun berbunyi, Pelajaran kami adalah History.

jam makan siang pun tiba. dan kami berempat segera keluar dari kelas dan menuju Cafetaria. "Jess!"panggil seseorang akupun menengok dan itu adalah Eleanour. aku pun menatap Clarissa. "It's okay jess ajak saja bergabung!" Ucap Clarissa. Clarissa itu emang cuek. "heyy El, sini yuk" Ucapku, dan dia pun datang ke arah kami. kami berempat pun mengobrol tidak penting. oh iya Harry pelajaran apa ya? mmhh oh iya Math! ah nanti juga lewat kelasnya, bentar lagi malah. Dan ya sudah depan kelas Harry. "Guys tunggu dulu ya aku mau kesini bentar" Ucapku dan kulihat Caterina senyum senyum sendiri, Ya Niall juga dikelas ini. akupun melangkah kan masuk kakiku.

"I love you"

"But I can't"

"Please Harry"

CUP

Deg! berciuman mereka berciuman, sepertinya baru kemarin kau mengucapkan kata-kata itu manis itu Hazz, dan sekarang kau berciuman dengan orang lain, kuulangi BERCIUMAN. akupun segera memutar balik tubuhku dan Bruk. No shit aku menendang meja, buru buru aku lari.

Harry Pov

*Bruk* Aku kaget mendengar suara itu, akupun melepaskan ciuman Kendall dan melihat Jessica diarah sana yang berusaha memutar badannya dan dia lari, oh fuck Jessica melihatku. akupun berlari mengejarnya.Yaampun mau dibilang apa aku sama dia baru saja mengatakan kata terindah itu kepadanya tapi aku tidak membuktikannya, memang benar aku egois. aku pun mendengar suara petikan Gitar dari ruang Art

can't believe you packing your bag

trying so hard not to cry

had the best time and now it's the worst time

but we have to say Goodbye

Don't promise that you're gonna write

Don't promise that you'll Call

Just promise that you won't forget we had it all

akupun berjalan memasuki ruang itu dan melihat perempuan yang cantik sedang bermain gitarnya dan matanya berkaca-kaca, Wait apakah dia nangis.akupun mendekatinya dan saat dia memetik chord selanjutnya aku berencana akan ikut menyanyi.

cause you're mine for the summer

now we know it's nearly over

feels like snow in september

but I always will remember

cause you're my Summer Love

you'll always will be mine summer Love.

akupun jalan tambah mendekati, sepertinya dia belum sadar jika aku ada, dan air matanya sudah keluar, ingin sekali rasanya aku memeluk, diapun memetik gitarnya lagi, dan aku pun Kan bernyanyi di part ini

Wish that we could be alone now

If we could find some place to hide

Make the last time just like the first
time

Push a button and rewind

Don't say the word that's on your lips

Don't look at me that way

Just promise you'll remember

When the sky is grey

dan saat aku bernanyi dia mengangkat kepalanya. "Kau? sejak kapan kau disini?" Ucapnya ketus, aku tau dia pasti masih kesal. "sejak awal kau bermain gitar ini" ucapku, dia menundukan kepalanya dan ku lihat dia tambah menangis. "you--you the one that say I love you but--" ucapannya ku potong "But I kiss another girl" Ucapku diapun menangis.No shit jangan menangis. "YESTERDAY YOU SAID YOU LOVE ME BUT TODAY YOU SAY THE SAME WORD TO ANOTHER GIRL, I'M TIRED HARRY!!!" ucapnya membentakku. "I can explain it". tadi itu Kendall yang menciumku dahulu. "tadi itu kendall yang menciumku duluan" Ucapku "Tapi kau menikmatinya" ucapnya dan pergi meninggalkan ku

one direction high schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang