she's awake

1.4K 93 0
                                    

Louis Pov

Seminggu sudah berlalu, Jessica belum kunjung sadar, Jadi apa arti semua kata kata yang aku bisikan selama ini jika adikku tersayang tak kunjung bangun dari tidur panjangnya, Seminggu Tanpamu dunia seperti tinggal aku sendiri, Tidak ada yang tertawa, Yang teriak, Yang menyanyikan lagu lagu dari band kami. I Just miss our moment Jess. Aku duduk di samping Jessica.  Dan ingin membisikan suatu kata kata lagi. saat aku hendak mendekatkannya ada yang menahanku. "Tunggu Lou!, Kita lakukan bersama" Harry datang dan mengucapkan Kata kata itu. "Alright" ucapku. aku telinga Kanan dan Harry telinga Kiri. "Comeback be here, And make our days alive" Ucapku. aku tak tau ucapanku dan Harry sama atau tidak. Aku mencium pipinya, begitu juga Harry. Kepalanya bergerak! Tangannya juga. "Harry, Louis" kata kata itu keluar dari mulut Jessica.  akupun.memencet tombol untuk memanggil dokter. dan tidak lama dokter pun datang. "Dia mengucapkan sesuatu dok" Ucap Harry.  "Kalian tunggu diluar" Ucap dokter, Kami pun keluar.  saat aku keluar sudah ada Clarissa, Caterina dan Niall. "Bagaimana Lou?" ucap Clarissa.  aku hanya menggeleng.  5 menit kemudian dokter keluar. "Disini ada Harry dan Louis? Jessica sudah sadar, namun dia terus memanggil nama mereka berdua" Ucap sang dokter.  aku dan Harry pun maju. "Aku kembarannya, aku Louis" "aku Harry" ucap kami  berdua, dokter pun mengangguk dan mempersilahkan kami masuk.Aku dan Harry langsung berlari ke arah kasurnya. sudah di samping kasurnya aku tersenyum bahagia, begitu pun Harry.  "Louis?  Harry?" Ucapnya. "Ya?" ucap kami berdua. "Kalian ada di sini? Louis aku minta maaf, atas perkataan ku" Ucapnya. Loh diakan tidak mengucapkan apa apa. "Kau tak berbuat salah sama sekali Jess" Ucapku. "no I did it, I just shut you out" Ucapnya, Oh kejadian minggu lalu pagi sebelum Jessica kecelakaan. "Harry terimakasih :D" Ucapnya. "Untuk apa Jessica? aku bahkan tak melakukan apapu , aku hanya bisa menangis dan menangis" Ucapnya. "Untuk segalanya, Doamu dan darahmu sangat bermanfaat Hazz, kau menangis?" Ucap Jessica lagi. Aku melihat Harry pun mulai menangis."Aku minta maaf atas kejadian waktu itu Jess, aku bisa menjelaskannya" Ucap Harry lirih. Jessica hanya tersenyum dan menggeleng.  "Kau suda berkali-kali minta maaf dan menjelaskannya Hazz" Ucapnya.

Harry POV

"Kau suda berkali-kali minta maaf dan menjelaskannya Hazz" Ucapnya. hah? kapan aku menjelaskannya? katakan padaku jika aku hadir dalam mimpinya. "kapan aku menjelasakannya?" ucapku. "Saat di chapel Harry, selesai kau berdoa kau selalu mengucapkan hal itu". Aku teringat kembali kata seorang Nanny disitu, Jessica yang disana dan wajahnya tersenyum Lebar. jadi selama dia tidur dia masih bisa mendengarku. "Jadi kata Nanny itu benar,kau ada disana? kau tersenyum?" Ucapku, Jessica pun tersenyum dan mengangguk. Louis keluar, Sepertinya dia mau memanggil yang lain. Akupun duduk di dekat Jessica. "Harry" Ucapnya. akupun langsung menengok. "Yaa jess?" jawabku dan akupun memegang tangannya dan tersenyum. "benar kau menangis?" ucapnya. Iya jess iya, Aku menangisimu, Karena aku terlalu sedih. "Harry jawab aku" Ucapnya. "Y--ya, Aku terlalu sedih Jessica apalagi waktu itu kau sempat pergi" Ucapku, Dan aku kembali menangis."Harry jangan menangis lagi, oh iya boleh tolong panggil yang waktu itu Rave Party bersamaku?" Ucapnya, Akupun mengangguk dan segera menelpon Liam, Karena Clarissa sudah ada diluar. Sesaat kemudian kulihat ada Niall, Caterina dan Clarissa masuk. "Jess kau sudah sadar ya" Ucap Niall dan mendekati Jessica. Jessica pun mengangguk. Beberapa Saat kemudian aku melihat Liam yang datang.

Jessica Pov

tadi aku menyuruh Harry untuk menyuruh Yang waktu itu rave Party bersama ku kesini. Kulihat Daddy Liam dan Clarissa sudah ada. "Jess maafkan aku" Ucap Liam. "Tidak apa apa Li kau tak salah" Ucapku, Tapi kenapa hanya mereka? mana Nafila? kalau tidak salah waktu itu dia pulang bersamaku, apa dia sudah sehat ya. "Li, Clarr mana Nafila? Dia sudah sembuh ya?" Ucapku, Kulihat raut muka Liam berubah. "Dia-dia" Ucap Liam menggantung, apakah benar di mimpiku? Nafila sudah pergi, Tidak mungkin. "Jangan bilang dia sudah tidak ada!" Ucapku, Dan Liam dan Clarissa mengangguk. Jadi mimpi itu, Bukan Mimpi itu aku yang berada di alam Lain. Ah sudahlah.aku melihat Calendar, Wah sudah tanggal 19 December, Berarti 6 hari lagi natal ya Dan 5 hari lagi ulang tahun aku dan Louis, Eh tapi tunggu deh, Waktu aku kecelakaan kan pada Hari jumat tanggal 12 dan sekarang 19, Berarti aku sudah tidur 1 Minggu ya. "Jessica, we miss you, Kau tahu saat kau tidur dunia kita sepi jess" Ucap Niall, Mereka berlebihan "Kalian tidak sekolah?" Ucapku.Mereka menggeleng, Kenapa mereka tidak sekolah. "Kita sudah libur, Winter holiday" Ucap Caterina seperti bisa membaca pikiranku.Tapi satu yang tidak ada, Ko Zayn tidak ada ya. Beberapa saat kemudian ada seorang laki laki datang sambil ngos ngosan. Itu Zayn!. "Zayn, Kau darimana?" Ucapku. "dari supermarket dan aku dikejar Fans" Ucapnya Cuek, Kebiasaan, Dia tidak mau melihat orang tersebut saat bicara dan itu membuat ku kesal. "Louis Keadaan Jessica bagaimana?" Ucapnya. Sial jadi tadi dia tidak menganggapku, Saat aku bicara, Raut wajah mereka berubah, Begitupun aku aku menunjukan muka kecewa, Apa karena tertidur seminggu membuat Zayn lupa bahwa aku ada. Niall pun menyadari kekecewaan ku. "Kau kenapa?" Ucapnya kecil. Aku menggeleng. "Jadi kau pikir yang berbica padamu tadi siapa?" Ucap Niall pada Zayn, dan Zayn pun langsung memutar badannya dan melihat ku. "JESSICA?!" ucapnya lalu memelukku. "The fuck Zayn kau tidak menganggapku" Ucapku,"Maaf" Ucapnya dan Kami pun Tertawa. Tidak tahu mengapa, Aku tidak mau tidur apa mungkin karena aku sudah tidur cukup lama kali ya. Mereka tak henti-hentinya berbicara denganku dan Niall yang bernyanyi terus.Ada yang membuka Pintu Kamar ku, Oh dokter.Oh iya yang lain sedang makan, Dan disini hanya ada Harry.  "Hmm sudah saya cek tadi, Jessica tidak ada luka yang serius selama 1minggu ini jadi besok atau lusa Jessica sudah boleh pulang" Ucap dokter ini. Yeahh Finally!  hospital Sucks. "Yeahhh Thank you! seharusnya kau memberi tahu aku kabar ini sejak kemarin" Ucapku. Kulihat Harry yang memutar Mata. "Jessica kau itu kemarin belum sadar" Ucap Harry.  Oh iya ya. "Oh iya haha" Ucapku dan dokter pun keluar. "Harry!" Teriakku. "apaa Jess?" Ucapnya. "AKU BOLEH PULANG HAHAHA YOU KNOW HOSPITAL SUCKS!" ucapku. Harry pun hanya tersenyum dan menangguk. "Iya jess iya, Nanti kita bisa bermain bersama lagi" Ucapnya sambil tersenyum lebar. aku kerjain ah. "Kau pikir aku mau main sama kamu gitu? main aja sama Kendall sana" Ucapku. Mukanya berubah, Membuat aku ingin tertawa. "Ih kan aku udah minta maaf, kau yang bilang juga Huh" Ucapnya sambil memajukan bibirnya, Aduh Harry lucu banget sih, Ih Jess udah kali liatin Harry nya. "Kan aku gabilang udah maafin" Ucapku. "ya aku minta maaf" ucapnya lagi, Aku hanya diam. "Ah yasudahlah" Ucap Harry lalu dia pergi meninggalkan kamarku. yahh yah Harry aku hanya bercanda-_-. Aku lihat di sebelahku ada Hape, Hapenya Louis, Aku telephone Harry aja. 2412 itu Password nya, Aku langsung menelphone Harry.

OTP

"......."

"Harry dimana?"

"......."

"ih aku kan cuma bercanda Harry"

"........."

"Serius? Yaudah aku mau satu! Pleaseee"

"........."

"Yo thank you Harry"

Aku mematikan telephonnya. Ternyata Harry sedang membeli Ice Cream. Yeay! aku menitip ice Cream juga pada Harry.  10 menit kemudian Harry datang. "Greentea right?" Ucapku. "Yeah special greentea ice cream for Special Jessica" Ucapnya. Pipiku memanas, Semburat merah tidak bisa ku sembunyikan. Aku dan Harry memakan Ice Cream ini.Ide jail muncul di kepalaku. Aku mencolek Ice cream ini ke hidung Harry.  "Aduh dingin" di menunjuk Hidungnya. "Ihh Jessica, jail ya" Ucapnya dan membalas mencolek pada pipiku. Akhirnya kami pun perang Ice Cream.Tiba tiba ada sesuatu yang kenyal dan dingin menempel di pipiku, Kulihat Harry menciumku. Tidak pipiku memanas kembali. "Lihat pipimu seperti habis dicium oleh Jalang yang memakai lipstick tebal namun warna Coklat" Ucapnya, dan senyuman ku bahkan belum hilang. "Sudah ah, Sini aku bersihin mukanya" Ucap Harry dan mengambil tisue basah dan mengelap Mukaku. "Muka mu juga di bersihin tuh" Ucapku dan dia pun mengelap mukanya. "Hey kalian, Jessica besok sudah boleh pulang ya?" Ucap Louis dan aku pun mengangguk. begitupun Harry.

Heyy ketemu author lagi nih oh iya author mau bilang ini

Hey readers dan followers, inikan libur nah aku bakal sering update, Tapi aku butuh masukan ceritanya gimana langsung comments atau messages aja ya masukan kalian sangat di tunggu. Ceritanya yang styles Family sama cerita ini loh ya

one direction high schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang