Epilog

1.7K 86 3
                                    

Jessica Pov
Huh sekarang aku sudah menjadi anak kuliahan,sudah 4 bulan aku disini. Well dan Clarissa pun sudah cuti berkuliah,huh Harry? Ya kami masih ber pacaran dan dia pun masih  memberiku kabar tapi jika ada waktu saja. "JESSICA! Lihat kau dapat bagian Travelling minggu depan" Ucap Temanku,Lily yang baru saja datang,dia mengingatkan ku kepada Caterina. Iya dia Lily James,teman baruku dan kelakuannya persis caterina. "Whoaa calm down lil,travelling kemana?" Tanyaku dan mengajaknya untuk duduk. "New york"dia menjawab pertanyaan ku yang sempat tertunda tadi,whoa ini tempat kuliah Caterina. Aku akan dengan senang hati menerima ini,aku rindu Caterina,ya aku rindu dia. Tapi jika aku pergi Clarissa bagaimana? Ah inikan Studi ku jadi pasti mereka akan mengerti lah. Okay Wait for me New York!aku dan Lily pun melanjutkan makan siang kami

Caterina POV
New york kota yang sangat berbeda dengan London. Berkuliah disini sebenarnya betah tidak betah sih. Jessica dan Clarissa? Mereka masih sering bertemu apalagi sekarang Clarissa sedang mengandung anak Lou pasti mereka dekat lah,nah aku? Aku berkuliah jauh dari mereka. Oh iyaaa! Aku mau memberi tahu kalian bahwa aku dan Zayn sudah ber pacaran. Kapan? Saat mereka mau pergi Zayn menyatakannya. Tapi ia sangat susah di hubungi,memberi kabar hanya 2 hari sekali paling. Kadang aku ingin hidup seperti Clarissa,yang selalu di perhatikan oleh Louis dan ada yang selalu sayang sama dia,enak sekali dia sedang mengandung.

Clarissa Pov
Bayi dalam kandunganku sekarang sudah berusia 4 bulan dan perubahan sudah terlihat banyak dalam tubuh ku,Pastinya Perut semakin membuncit,Pipiku semakin chubby dan juga nafsu makan ku menjadi seperti Niall. Kalian kira aku menderita karena bayiku? Tidak. I'm not regretting my baby,dia anugrah dari Tuhan. Aku akan menjaganya dengan penuh kasih sayang. Louis dan kelaurganya terus memperhatikan ku dan menyangiku. Jessica semakin protective kepadaku ia sudah mirip sekali dengan Louis,ya itu pasti karena mereka kembar. Emosiku tidak stabil sekarang tapi kata orang orang itu wajar karena memang seperti itulah emosi ibu hamil. Kalo aku sedang hamil begini aku jadi rindu Caterina,kami jauh sekarang ia di New York. Dulu ia selalu berkata 'Jika kalian besar nanti dan mengandung kalian harus ke aku! Aku akan jadi ahli kandungan kalian' tapi aku sekarang mengandung sebelum kami sukses,maaf ya Caterina mungkin anak berikutnya. "CLARISSAAAA AAA TEBAK TEBAK AKU PUNYA KABAR BAIK" teriak Jesaica yang baru saja pulang kuliah, ia anak yg teladan jika sudah pulang kuliah maka ia akan pulang bukan pergi kemana lagi. "Apa jess kau mengagetkan ku" Ucap ku "AKU MINGGU DEPAN DAPAT JADWAL TRAVELLING KE NYC!"ucapnya antusias,ke NYC? Artinya ia akan bertemu Caterina,ya kemungkinan besar lah. "Jadi kemungkinan besar kau akan ketemu Caterina?" Tanyaku,dan ia tersenyum dan menganggukan kepalanya,ia akan bertemu sedangkan aku? Pasti tidak di izinkan ikut. "Hey ko malah sedih?" Tanya nya dan aku menggelengkan kepalaku. "Tak usah sedih kau boleh ikut dan Dokter pun sudah memberi tahu kandunganmu aman untuk dibawa naik pesawat" Ucapnya,aku yang tadinya badmood berubah menjadi ceria "serius?" ucapku dan ia mengangguk,yeayy akhirnya aku bisa berjumpa dengan Caterina.

Harry Pov
The Boys dan aku benar benar sibuk sekarang,tour kami yang setiap harinya pindah kota bahkan negara membuat kami sangat samgat sibuk,tapi kabar untuk keluar kami tidak lupa. Louis selalu mengabarkan keluarganya dan Clarissa ,aku pun begitu selalu mengabari mom,Gemma dan Jessica waktu luang satu jam dua  jam adalah untuk mereka. Sedang Tour seperti ini aku merasa lelah dan rasanya ingin kembali ke hidup normal saat High School yang hanya tahu belajar,cinta,bermain jika sekarang boro boro aku semakin sibuk,kami semakin sibuk. Aku rindu keluargaku dan juga Jessica disana kapan kami bisa bertemu,belajar bersama lagi. Aku ingin hidup biasa ku. Tour ini juga seru kami berlima semakin dekat walau sudah dekat dari dulu sih tapi Tour ini sangat berarti bagi kami. Sekarang kami mampu membuat beribu ribu perempuan berteriak hanya demi kami,yang paling puas adalah Liam dulu ia boleh ditolah oleh 10 atau lebih perempuan tapi sekarang dalam satu detik berapa juta perempuan meneriaki namanya well,i'm pretty sure that there's that 10 girls beetween the million girls. Pasti mereka ada yg menyesal pernah menolak Liam dan pasti ada juga yang sedang meneriaki nama Liam sekarang,bukan hanya Liam sih tapi kita semua.
Well kami the boys menjalani pekerjaan kami demi hidup kami demi masa depan kami dan mereka the girls kuliah demi masa depan dan kami mengejar mimpi kami bersama bukan hanya mengejar namun membangun. Ini kisah kami.

Hiii udah epilog nih! Tenang tenang! Sabar-sabar masih ada Sequel kok,sequelnya nyeritain tentang mereka lagi! Tapi ceritanya it's a surprise yang mau tau ikutin aja okay! Bye terimakasih yang udah vote,yang udah read 50 chapter lebih ini! Buat silent readers gapapa kok aku ngerti kalian yang penting kalian udah baca ini,dan sabar nungguin update an aku yang kadang lama. Bye! Love H.S

one direction high schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang