Shut up you bitch

1.1K 67 2
                                    

Jessica Pov
Pagi ini ke sekolah dan mungkin akan memberikan kabar yang sulit untuk di percaya. Saat aku masuk kelas akupun melihat sudah ada Clarissa dan Caterina disana,tujuan pertamaku adalah Clarissa. "Hey! Clarr,ini" ucapku memberikan design baru seragam cheers kepada Clarissa. "Hah apa ini?" Ucapnya aku pun menghempaskan tubuhku di sebelahnya. "Aku menerima tawaran mereka karena Mom dan mom Anne yang membujukku langsung" ucapku sambil menghembuskan nafas berat. "APA??" Ucap mereka serempak dan spontan aku menutup telingaku. "Ya tapi aku memberikan satu syarat yaitu ganti design dan model seragam,dan itu hasilnya jadi aku minta tolong buatkan" Ucapku kepada Clarissa dan dia pun hanya mengangguk angguk. "Jadi hanya itu syaratmu?" Ucap Caterina,"kau tau cate mom semalem terlihat sangat mengharapkan ku dan mom bilang ini demi sekolah mom sangat memohon kepadaku begitupun mom Anne" Ucapku. Caterin dan Clarissa hanya mengangguk. "Kau tumben tidak menolaknya" ucap Clarissa. "Sudah ku coba,tapi setelah melihat raut wajahnya yang sangat berharap aku tidak bisa menolak kau tahu sendiri dari dulu aku paling tak bisa membiarkan mom sakit" ucapku lagi,dan setelah di pikir pikir aku seperti sedang berpidato. "Let me see what's a hot news now" ucap seseorang yang tiba tiba datang ke meja kami. "Dengar dengar kau sekarang bergabung dengan thunder girls ya? Selamat ya itu adalah impianku tapi aku gagal" ucapnya lagi,tak usah ditanya itu adalah Kendall. "Ya,ya,ya tapi aku tak butuh ucapan selamat darimu" balasku malas. "Kau bilang begitu sekarang tapi nanti saat aku sudah menjadi model terkenal kau akan menjadi orang yang berteriak akhh dulu Kendall Jenner pernah memberiku ucapan selamat" ucapnya lagi,cih tak sudi aku meneriakkan itu jadi fansnya pun tak pernah terpikirkan olehku. "Yasudah pergi saja berpose dengan bra dan panties mu sana agar kau cepat terkenal" ucapku diikuti tawa teman temanku. "Pantas saja thunder girls menolakmu kau hanya bisa berjalan diatas panggung menggunakan pakaian dalam" ucap Caterina dan sepertinya berhasil membuat kendall kesal. "Well,apa kau akan tetap bilang begitu jika suatu hari nanti Jessica menjadi salah satu Victoria Secret Angel" Ucapnya dan membuatku membelalakan mataku. "Kuanggap itu doa" ucap Clarissa. "Hey dengar ya Jessica itu badannya lebih bagus darimu dan dia bisa saja menjadi model sepertimu sekarang" Ucap Clarissa. Wtf?! Clar lihat saja nanti,dan mungkin karena kesal pun ia pergi dari meja kami. "Lebih baik kau bilang aku gendut daripada kau bilang badanku bagus tapi aku bisa menjadi model pakaian dalam" ucapku jengkel dan memutarkan bola mataku. "Haha tak apalah itu membuat dia lebih cepat pergi" ucap Clarissa,i'm glad to have you friends. Bell pun berbunyi dan menandakan bahwa pelajaran pertama dimulai. "Okay let's start,i remind you all that your exam it's a just a few days more you have to study hard but it's your choices if you're decide not to study it's up to you but if your score are bad you can't compalain because it's your work and your result is depends ofnhow your works is" ucap sang guru math yang baru masuk. "Oh iya untuk kau miss jenner,lebih baik kau belajar lebih giat lagi cause your math score it's still bad,masih dibawah rata rata bahkan bawah 5" ucapnya lagi,Kendall pun hanya bisa mengangguk. "Oh ya Jessica dan Clarissa keep your perfect score" ucapnya "Yes Miss" ucap kami bersamaan. Sainganku di kelas bahkan angkatan adalah Clarissa dan yang terberat itu Liam tapi tetap aku ada diatas Liam tapi kadang kami di peringkat yang sama. Pelajaran math pun berlangsung seperti biasa ada yang hanya melamun,acuh,malas,tak mengerti dan sok mengerti. Setelah 60 menit pun pelajaran ini berakhir. Kami bertiga berjalan keluar kelas dan pergi ke cafetaria. "Sumpah aku tak bisa membayangkan saat kau menari memakai pompom dan bahkan diangkat angkat" Ucap Caterina. "Oh shit bahkan akupun tak bisa" ucapku terkekeh. "Language girl" ucap Clarissa aku dan Caterina pun hanya terkekeh. "For god's sake aku lupa ini jam latihan,sorry sorry,i'll eat with you later aku akan menelaktir kalian saat makan siang okay bye" ucapku sambil berlari lalu melambaikan tangan,mereka bukannya kecewa tapi mereka hanya tertawa dan melambaikan tangan. "Hey,waktu latihan pertama huh?" Ucap seseorang dari lawan arah. "I'll talk to you later okay" ucapku lalu berlari lagi. Saat sudah di tempat latihan pun aku langsung masuk. "Valerie!" Ucap mereka serempak,aku bingung mengapa sih mereka suka sekali memanggilku dengan nama tengahku. "Aku kira kau tak akan dateng" ucap Hillary. "Ayo kita mulai sebelum aku mengubah pikiranku" ucapku,"ayo ayo" ucap mereka bersemangat. Akhirnya kami pun memulai latihan. Gerakannya tidak terlalu sulit tapi saat diangkat itu membuat sedikit tegang,bagaimana jika aku terjatuh? Ahh tidak tidak. "Jessica kau siap kan?" Tanya seseorang yang akan mengangkatku. "Ye-yeahh cepat lakukan" jawabku,karena semakin mereka mengundur semakin membuatku tegang.Perlahan lahan dan yaa aku berada diatas sekarang. "Jessica angkat tanganmu" ucap sang coach,uhhh apa aku akan kehilangan keseimbangan ya.ahh sudahlah Jessica kau bisa. Aku mengangkat tanganku dan Coach itu pun tepuk tangan. Lalu mereka menurunkanku dengan cara dilempar. "Oke instruction! 1...2...3 go" shit shit shit jantungku serasa mau copot. Hap! Huh akhirnya aku ditanah dan tertangkap oleh mereka. Haduhh aku masih hidup kan? Aku belum mati kan? Aku masih di dunia kan. "Jessica open ur eyer,you're landed safely" ucap Coach Chloe. "Uhh oh my god that't a really exhausted moment" i pouted,they're chuckled. "Okay latihan kita sampai disini latihan kita,thank you for you participate" ucap Hillary kami pun mengangguk. Aku pun berganti pakaian dan keluar dari tempat latihan

one direction high schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang