one direction high school

Cheers Competition

Jessica POV
Jangan gugup jangan gugup,gugup hanya membuat keseimbangan mu kurang dan tentunya perhatian mu juga,huh semangat semangat. "Ayo latihan latihan" Ucap Ariana dan kami semua anggota Cheers pun siap siap latihan,well our last practice i'll make it better,we'll make it better and we'll do the best. Kami pun latihan ya gerakan nya masih tetap dari mulai berdiri diatas tumpukan orang,di lempar lalu ditangkao lagi dan loncat setinggi mungkin. Harry ya orang itu sebenarnya tadi ia mau menemani latihan tapi aku melarangnya,ia akan membuat ku semakin gugup. "For all Participant,please come to the Hall now thank you" Pengumaman untuk berkumpul sudah di umumkan kami yang sudah selesai latihan pun segera menuju lapangan. Saat sudah di lapangan sudah banyak audience yang meneriakan nama team cheera yang ikut lomba.
"Thunder thunder,you can do it"
"Destroy the stage Thunder!!"
"Make them look like losers Thunderrr"
"Jessica!!!!"

Itulah sebagian teriakan pendukung kami,aku melihat ke kursi penonton pun memang sudah banyak pendukung kami dan sahabat sahabat ku duduk paling depan dan sepertinya mereka mengomandokan pendukung thunder girl yang lainnya. Thunder girl pun memulai pemanasan sebelum perlombaan yang sebenarnya akan dimulai. Setelah kami selesai pemanasan pun kami melakukan group hug untuk berdoa bersama. "Dengar ya menang dan kalah sudah biasa yang terpenting kepercayaan diri kita,break the field into a pieces okay" Entah kenapa ucapan itu keluar begitu saja dari mulutku. "THUNDER GIRL" dan kami pun tost. "Okay peserta pertama Lighters dari London international High school" ucap sang penbawa acara. Well itu sekolah terbaik di London tapi siapa takut? Not because you're the best school,you'll be the winner no!. "Wah keren sekali" Ucap Ariana saat melihat gerakan mereka,aku hanya mendelik,"what? Keren? Keren apanya Ar hanya goyangin bokong mereka kau bilang keren? Tidak itu tidak terlihat seperti Cheers itu terlihat seperti Strippers" ucap Hillary sambil memukul bahu Ariana Pelan. Ya you right Hill,they're look like a strippers karena bayangkan saja mereka menari goyangan bokong saat di udara ya they're twerking.
"Aaaaaaaaaaa hahahaha" teriak pendukung mereka saat ada yang melakukan kayang saat ia sedang berada diatas tumpukan orang. Mereka pun selesai. "Okay Next Thunder Girl from Hogwarts High School" ucap sang pembawa acara kami pun tost kembali dan langsung maju kedepan.

"THUNDERRRR! BREAK THE STAGE!"

"GIVE ME T GIVE ME H GIVE ME U GIVE N GIVE ME D GIVE ME E GUCE ME R! T-H-U-N-D-E-R. THUNDER!"

"JESSICA AAAA JESSICA WE'RE HERE TO SUPPORTING YOU!"

"HILLARY! ARIANA"
Ya sorakab penonton kami mulai lagi saat kami dipanggil aku,Kami dengan percaya dirinya maju ke lapangan tapi aku tertahan oleh seseorang yang menyenggol bahuku dan membisikan sesuatu "jangan harap kau bisa menang dengan gerakan monoton kalian,well your school it's like a piece of shit to compare with my school,bitch" Bisiknya dan akupub tersenyun sinis, "we'll see who is the winner and get ready to put your face at your ass if you are loose okay,bye honey" Ucapku lalu menyenggol bahunya kembali dan langsung berlari ke tengah lapangan. Gerakan pun dimulai saat music dinyalakan. Kami menari sesuai koreo lalu tiba saatnya aku naik keatas mereka. Aku menaikan satu kaki ku dan mengangkat kedua tanganku dan tepukan tangan pun terdengar. Ini adalah gerakan Pyramid dan habis pyramid kami menyudahi gerakan Dengan aku dilempar dan ditangkap. Well sudah saatnya doakan aku ya WHO ARE WE?" Teriakku, "GO!" Teriak Hillary. "WE ARE HAPPY,WE ARE STRONG! THUNDER GIRL!" teriak kami dan ini aku sudah dilempar dan akupun ikut teriak. Voila! Aku mendarat dengan sukses dan sempurna diatas mereka dengan gaya khas. Tepukan tangan pun terdengar sangat meriah. Setelah penampilan kami pun masih ada dua sekolah lagi.
Saatnya pengumuman,deg degan juga sih. "Jadi yang masuk final adalah.....Lighters from London international High School" Ucap juri dan perempuan yang menantangku tadi menyenggol bahuku lagi "sekarang siapa yang Loser?" Ucapnya,akupun menatapnya dengan tertawa sinis "huh,percaya diri sekali lihat saja nanti siapa yang akan menjadi lawanmu di final" Ucapku lalu mendorongnya sedikit agar ia cepat pergi,ia mengingatkan ku kepada Kendall yang dulu,ngomong ngomong soal Kendall aku jadi ingat sahabat sahabat ku,akupun memutar badan ke arah pendukung Thunder Girl dan melambaikan tanganku kepada mereka,dan kurasa mereka melihatnya mereka melamabaikan tangan juga kearahku. "Lighters akan melawan......" Haduh aku mulai tegang bagaimana ini. "THUNDER GIRL" ucap si pembawa acara sontak aku dan team pun loncat kegirangan. Team kamu dan team mereka pun bersalaman dan saat si rambut merah yang aku tak tau namanya yang daritadi telah mengusik hidupku. "Let's see who will be the winner and get ready to put ur face in your ass honey" Ucaonya menyindirku dan aku hanya memutar bola mataku dan menepuk nepuk bahunya. Kami diberi istirahat Satu Jam,team kamipun keluar lapangan dan menuju teman temanku yang daritadi heboh meneriaki aku,maksudnya team ku. "Jessicaaaa! Kau bisa terbang" Ucap Caterina akupun tertawa kecil. "Caterina dia itu bukab terbang tapi dilempar,Di-lem-par" Ucap Louis aku yang lelah pun duduk di salah satu kursi dan meluruskan kaki ku. "Kau cape yaaa?" Ucap Niall,akupun mengangguk. "Bagaimana di bawah sana?" Tanya Kendall, "ya begitulah menegangkan dan kalian tau kan perempuan yang berambut merah itu yang dari team lighters dia benar benar mengusij hidupku" Ucapku sambil memutar bola mataku,"apa yang terjadi? Itu artinya kau harus mempermalukan dia dengan cara mengalahkannya" Ucap Louis aku dan yang lain pun mengangguk setuju. "Dia menantang ku dan bilang kami hanyalah kotoran bila dibandingkan dengan sekolahnya,we just a piece if shit to compare with their school" Ucapku sambil menggelengkan kepalaku. "Itu mengingatkan ku kepada kau Ken" Ucapku dan membuat Kendall tersenyum malu. "Guys sepertinya aku harus latihan,doakan aku ya" Ucapku dan merekapun mengangguk,aku meninggalkan tempat penonton dan pergi ke ruang latihan,disitu sudah ada Thunder berkumpul. "Jessica kami lupa memberi tahumu,gerakan untuk final ini lumayan berat" Ucap Ariana,akupun menatap dia heran setahuku semua gerakan sudah kami pelajari. "Aku sudah bilang jangan mengubah koreo seenaknya saja" Ucap Hillary sinis akupun bingung melihat mereka,ada apa ini sebenarnya. "Easy girl jangan bertengkar ,kita akan kehilangan konsentrasi kita,sekarang ceritakan ada apa" Ucapku. "Well,Ar mengganti gerakan menjadi lebih ekstrem yaitu dengan cara kita membuat dua kelompok lalu kau akan dilempar oleh kelompok satu lalu ditangkap oleh kelompok dua" Jelas Hillary,wow bagaimana bila ini tidak tepat sasaran? Bagaimana bila aku mati konyol di lapangan. "Aku bisa mengikutinya" entah mengapa kata kata itu terucap begitu saja dari mulutku dan itu membuat mereka membelalak kaget "jessica ini berbahaya,lebih baik kita kalah daripada celaka" Ucap Hillary,tapi tidak aku tidak akan mundur. "Sudahlah lebih baik kita latihan sekarang" ucapku,mereka pun menurut pasrah.

Latihan sudah selesai dan well itu lancar memang sedikit menegangkan saat aku di lempar oleh kelompok satu dan ditangkap oleh kelompok lainnya tapi aku selamat,so here we are di lapangan pertarungan. Kamipun sudah dipanggil lalu kami maju,semoga berhasil.

Skip
Kami dan Lighters pun sudah tampil sekarang tinggalah pengumuman.

"THUNDER FOR WINNER!"

"THUNDER IS THE BEST"

"WHO'S GONNA BE THE FIRST TIME TO PUT THEIR FACE IN THE ASS"

Begitulah teriakan dari para pendukung Thunder girls,kami disini menunggu pengumuman siapa yang jadi pemenangnya. "Ehem ehem,okay jadi keputusan juri sudah bulat ini murni keputusan Juri so the winner is........" Pembawa acara sudah mau mengumumkan menambah tegang saja. "I won't hear the information" Ucapku sambil menutup sebelah telingaku,tidak tidak. "So Sorry for Thunder Girls" Ucap sang pembawa acara,dan muka team kami menjadi kecewa,huh tak apalah bisa masuk final saja kami sudah senang. "SO SORRY FOR THUNDER GIRL,YOU ARE THE WINNER" sambung sang MC dan sontak membuat kami terlonjak kaget dan muka yang tadinya kecewa menjadi muka senang.

"WHOA THUNDER GIRL!" Teriak teman temanku diatas,kami pun maju dan ia memberi kan piala kepada kami dan aku terlonjak kaget saat aku diangkat oleh mereka. "HAHA WE ARE THE WINNER!" ucap Hillary senang,akupun ikut senang. Aku melihat teman temanku yang ada di kursi pendukung pun turun dan menghampiri kami. "Jessica i'm so proud of you" Ucap Harry lalu memeluk ku, "astaga aku tak percaya kembaranku menjadi pemenang cheers" Ucap Louis dan memeluk ku singkat. "Ih kau bau" Ucap Lou,akupun membelalakan mataku dan memukul pelan lengannya. "Jessica here the trophy" Ucap Hillary memberikan piala nya kepada ku,akupun bingung mengapa ia memberikannya untuk ku. "What for?" Tanya ku "ini kau yang simpan" Ucapnya dan aku pun menggeleng "no,simpan ini di sekolah" Ucapku lalu menyodorkan lagi piala itu. Well aku senang sekali hari ini,pertama aku selamat,kedua pertunjukan lancar dan ketiga aku dan team ku berhasil menjadi pemenang, dan bonusnya lagi aku tidak ter makan omongan ku sendiri aku bisa membuktikan kepada team lighters bahwa team kami pantas untuk menang,dan aku bisa membuktikan bahwa Hogwarts High School bukanlah hanya kotoran bila di Bandingjan dengan London internation High School.
Kadang yang menjadi pemenang tidak selalu yang tebaik.