Jessica Pov
Aku dan Clarissa sedang jalan menuju parkiran sekolah. Aku tidak melihat Harry dari tadi pagi kemana ya anak itu. "Kau lihat Harry tidak?" Tanyaku pada Clarissa "lihat saat dikelas,tapi saat pulang tak tau kemana" ucapnya,duhh anak itu. Aku dan Clarissa pun lanjut berjalan dan saat kami melewati lapangan seperti ada yang aneh. "Duh panas sekali ya,apalagi saat melihat pacar berduaan dengan perempuan lain" ucap Clarissa tiba tiba,aku pun cepat cepat menengok kearaah Clarissa,"hah? Siapa? Harry???" Tanyaku,tapi ia menggeleng "lihat sajatuh" jawabnya sambil menunjuk kearah lapangan,ohh itu Louis. Akupun punya ide bagus,menurut ku ya tak tau dengan Clarissa "kesana yuk" ucapku lalu berjalan kearah Lou dan si perempuan itu. "Duhhh udaranya sangat panas ya Clarr" teriakku saat sudah ada di tengah lapangan dan hal itu mampu membuat Louis menengok kearahku diikuti di perempuan itu juga si perempuan itu menatap ku dengan pandangan tidak suka. "Panas ya huhhh" ucap Clarissa sambil mengibaskan rambutnya. "Iyalah kalian berada di tengah lapangan ya jelas panas" ucap perempuan itu yang kuketahui bernama Stella,uhh anak ini bodoh atau bagaimana sih? Di benar benar tidak sadar diri. "Tapi tak akan sepanas ini jika tak ada perempuan gatel seperti mu" ucap Clarissa tiba tiba dan dia hanya melihat Clarissa heran,"heh jaga ya sikap dan omonganmu aku bukan perempuan gatel" balas perempuan itu,akupun sudah mulai geram. "Kau yang jaga sikap!! Kakak ku sudah punya pacar jangan kau ganggu ganggu dia lagi" bentakku tepat di depan wajahnya dan dia menunjukan expressi kaget dan ketakutan. "Sekarang lebih baik kau pergi dari hadapan kami bertiga sebelum sahabatku tambah emosi" teriakku lagi.akhirnya dia pun angkat kaki. "Lou apasih yang kau omongi dengannya??" Tanyaku serius "tidak tadi ia datang hanya untuk menanyakan hal tidak penting" jawabnya akupun hanya mengangguk. Kami bertiga pun menaikin mobil Lou untuk kerumah Harry. Saat dimobil benar benar ramai apalagi karena Clarissa dan Louis yang terus bercanda ria. Aku mengambil iphone ku mencoba untuk menghubungi Harry.Shit tidak diangkat. Kemana diaa? Ah sudahlah Jessica kau ini sedang menuju rumahnya nanti juga bertemu. Seperti ada yang mengganjal di perasaanku. "Jessica kenapa kau diam saja sih?" Tanya Lou penasaran,aduh Lou aku ini sedang memikirkan teman mu. "Tidak kok aku tidak diam" jawabku dan mereka menatap ku bingung. "Jessicaaa" ucap mereka berdua serempak,kompak sekali mereka ini. "What?" Tanyaku judes."you're so quiet you know" ucap Lou, "no i'm not,i just thinking about..." Ucapku menggantung. "Sudahlah kita sudah sampai" ucap Lou. Aku turun dari mobil cepat cepat masuk rumah Harry saat aku lihat mereka semua sudah berkumpul tapi.... Harry? Harry tak ada. "Duduk lah Jess Harry bilang ia akan pulang telat karena ada urusan" ucap Niall,akupun mengangguk dan duduk.
Sudah 30 menit lebih,tapi Harry belum juga datang akhirnya kami memulai pembelajaran kami daripada kami tak sempat belajar. Tapi aku tak bisa tenang sebab Harry belum pulang. Uhh kemana sih dia? Apa dia jalan dengan perempuan lain. "Nah sudah sampai sini saja ya,kurasa Harry urusannya belum selesai" ucap Liam semua pun mengangguk dan pulang tentunya pamit kepada Mom Anne. "Jeas ayo" ucap Lou,aku menggeleng. "Aku mau menunggu Harry saja" ucapku Louis pun mengangguk mengerti dan pergi. Dia belum juga pulang padahal sudah 2 jam. "Jess mandilah,pakai bajuku" ucap Gemma,"iya Gemss thank you" ucapku lalu pergi mandi.
Gemma menyuruhku untuk istirahat dulu di kamarnya. Ini sudah lumayan sore tapi Harry belum kunjung pulang dan Hapenya pun sangat susah di hubungi,astaga Harry kenapa kau membuat ku khawatir. Aku mencoba lagi untuk menelephon Harry. Nihil. Tidak aktif. "Jessica sudah makan? Makan dulu yuk" ajak Mom Anne,memang lapar juga belum makan dari siang. "Iya mom" ucapku,mom anne pun turun duluan aku pun ikut turun. "kemana Harry ya mom" ucap Gemma tapi mom Anne menggelengkan kepalanya tanda tidak tahu, "anak itu sudah tahu dia agak sulit di pelajaran math tapi dia malah pergi" ucap Mom Anne dan Gemma pun mengangguk angguk tanda setuju. "Jessica kau mau kan tunggu Harry? Tolong temani dan ajari dia belajar" Ucap Gemma,boleh juga sih akupun mengangguk. "Tak apa? Apa kami merepotkan mu?" Tanya Mom Anne lagi aku menggeleng,memang ini tidak merepotkan ku sama sekali. "Tidak mom aku justru senang" ucapku. "Gemma coba kau telephon Harry ya" ucap Mom lagi,Gemma pun mengangguk dan bergegas mengambil handphonenya. Kemana sih anak itu?dia bikin keluarganya khawatir saja well aku juga khawatir,pergi tanpa izin dan hari pun sudah menjelang malam ditambah lagi telephone mu tidak aktif.
KAMU SEDANG MEMBACA
one direction high school
Fiksi PenggemarBoyband terkenal di dunia menjadi Anak SMA dan mengalami banyak peristiwa di SMA, mulai dari saat mereka belum menjadi Artis sampai sudah menjadi Artis sangat terkenal, kelakuan khas SMA didalam diri mereka pun masih melekat. Masalah Cinta masalah y...