Just a prank huh?

941 58 0
                                    

Aku menatap tajam sumber suara itu,benar itu Louis dan tatapanku makin tajam,aku berjalan kearah laki laki sialan itu. Tanpa ragu aku aku menarik kerah bajunya. "Kau bisa tidak lihat suasana sedikit aku sedang serius! Dan kau datang membuat onar tidak penting!" Bentakku,dan dia menatapku lalu tertawa "kau masih berani beraninya tertawa" Ucapku lalu memukul perutnya diapun mengaduh kesakitan. "Yaa karena lucu saja,yang tadi kau dengar semua itu hanya April Mop tau hahahaha" akupun terdiam mendengar ucapannya dan mataku sedikit menyelidik kearah Clarissa dan dia sudah membentuk cengirannya dan sudah mengacungkan dua jarinya bertanda peace ohh aku mengerti sekarang ini semua tipuan "Apa apaan kalian ini??" Ucapku laluu meninggalkan Cafetaria eh tunggu itu artinya aku ditipu,aku langsung berbalik badan kembali ke Cafetaria. "Wait? Jadi jadi kalian me.ni.pu?" ucapku dan Louis dan Clarissa pun mengangguk kompak "APA?" Ucap Caterina dan Selena masih tercengang. "Ihhh dasar kalian huh!" Ucapku lalu pergi lagi. "Jessica jessica jangan marah dong" ucap Clarissa haha aku pura pura marah saja. "Yaah yahh Jess" ucapnya akupun berjalan agal cepat. "Ahh kau sih Lou,jadi marah kan!" Ucapannya masih terdengar oleh ku. Akupun duduk di kursi taman sambil melihat aktifitas orang orang. "Valerieee,ikut team cheerleader kami yuk!" Ucap seseorang berada di depan ku tepatnya dia perempuan dan dia memakai baju cheerleader. "Hah kau bicara pada siapa?" Ucapku karena memang tak ada orang lain yang duduk di kursi ini. "Kau Valerie kan? Uhmm mungkin Jessica iya Jessica" ucapnya akupun mengangguk,tunggu tadi dia menawarkan aku untuk ikut cheerleader? Melihat bajunya saja sudah ingin muntah,bayangkan roknya sangat jauh dari lutut dan bajunya itu hanya setengah badan dan ketat,eww no way. "Maaf tapi tapi aku uhmm ehh" haduh bagaimana ini menolaknya. "Aku sudah ikut team vokal!" Ucapku. "Tap--" ucapannya aku potong "cari saja yang lain" ucapku tapi dia malah menggeleng "yahh tapi kau lebih cocok" ucapnya "masih banyak perempuan disini kau cari saja okay,Good luck" ucapku diapun mengangguk dan pergi dengan raut wajah kecewa. "Jessica,aku cari kau kemana mana" ucap seseorang yang sangat ku kenal suaranya. "Hey,aku daritadi disini dan di cafetaria" ucapku padanya. "Tadi ada anak cheers dari arah sini dan mukanya sangat lesu,aku tebak pasti dia habis kau bentak kan?" ucapnya lagi aku pun langsung menggeleng. "Tidak Harry,dia habis aku tolak" jawabku dan Harry malah melongo melihat ku "aaa apa? Di--dia seorang les-bi?" Ucapnya tercengang,aku tertawa dan menggelengkan kepalaku. "Tidaklah Harry bodoh dia itu mengajak ku untuk Masuk Team cheers mereka" ucapku. Harry menatapku lalu tertawa. "You must be kidding me,tell me it's April Mop!!" Ucapnya,ya memang ini sulit dipercaya sangat sulit malah. "No Harry im serious" ucapku dan Harry pun berhenti tertawa dan menatapku penuh arti. "Astaga dia berani sekali,ya walau hasilnya begitulah" ucapnya. "Jadi maksudmu aku menyeramkan???" Jawabku memberikan Death glare ku kepada Harry. "Ehh tidak tidak" Ucapnya,akupun tertawa karena mengingat memang benar juga sih aku sering sekali membentak orang dan sinis kepada orang lain.

one direction high schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang