Part terakhir di cerita GEEKYNA ini. Mungkin agak panjang sekitar 3000-an.
Semoga suka^w^___
Ting
Ting
Ting
"Ck apaan sih? Bunyi mulu." Kesal Gikina disaat dia rapi-rapi untuk pergi sekolah ponselnya berbunyi tak hanya sekali tapi beberapa kali. Gikina berjalan kearah samping tempat tidur dan mengambil ponselnya. Dilihatnya pesan dari Jeni.
Jeni
Kin nanti pulang sama gue yak
07.02Gak pake alesan ya, kalo ada acara batalin langsung
07.03Lo harus dateng pokoknya, ini acara penting
07.04Gikina
Acara apa?
07.05Jeni
Liat aja nanti
07.05Gikina menggaruk kepalanya, bingung. Tiba-tiba saja Jeni menyuruhnya untuk ikut dengannya, apa yang Jeni rencanakan? Terlihat seperti sangat terburu-buru.
"Kina! Ayo makan nak." Teriak Sani dari bawah.
"Iya Bu." Gikina mengambil tas dan keluar menuruni tangga. Sesampainya di bawah Gikina melihat Jeno dan Sani yang sudah duduk dengan meja yang dipenuhi makanan. Gikina menggeser kursinya lalu duduk diantara mereka, ia melihat-lihat menu yang tidak ada wortel dan semuanya tidak ada wortelnya dengan senang Gikina mengambil lauk dan memakannya.
"Oh iya Yah, nanti Kina gak pulang kerumah Jeni ngajak Gikina keluar, gak tau kemana." Izin Gikina.
"Oh Ayah tau." Gikina memelototkan matanya mendengar Jeno tau apa yang direncanakan Jeni, kenapa ia tidak dikasih tau ya?
"Ayah tau? kasih tau Gikina, Yah. Gikina penasaran."
"Eits! gak semudah itu Kina. Kamu harus tau sendiri, nanti bukan suprise."
"Suprise?" Gumam Gikina bingung dengan ucapan Jeno. Dirinya akan dapat suprise? Dari siapa? Untuk apa?
"Udah dimakan makanannya, nanti Saka dateng kamu masih makan kasihan dia nunggu lama." Ingat Sani.
"Iya Bu." Setelah selesai Gikina menaruh piringnya di wastafel lalu mencucinya selesai mencuci ia pergi keruang tamu dan menunggu kedatangan Saka.
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
Gikina berjalan kearah pintu lalu membukanya. Dilihatnya Saka yang memakai baju seragam, terlihat tampan. Apalagi ketika di pegunungan kemarin. Pantas saja anak cewek disekolah suka dengan Saka.
"Kenapa?" Tanya Saka melihat Gikina hanya diam menatapnya. "Ganteng ya?" Goda Saka.
Mendengar itu Gikina langsung gelagapan. "Apansih Saka, ayo masuk Gikina mau pamit sama Ibu Ayah."
"Ibu Ayah, Gikina berangkat." Gikina menyalami tangan Jeno dan Sani.
"Hati-hati ya Kina." Ingat Sani.
"Iya Bu."
"Tante Om, Saya pamit nganter Gikina." Pamit Saka menyalami kedua tangan Jeno dan Sani.
"Iya hati-hati ya bawa kendaraannya." Ucap Jeno dan Sani.
"Iya Tante Om, assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
Gikina dan Saka memasuki mobil dan pergi dari rumah Gikina. Keadaan hening, tidak ada yang bersuara membuat Gikina maupun Saka menjadi canggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Geekyna (END)
RandomGikina Sonira, gadis yang berpenampilan paling berbeda disekolah Witaya. Sekolah favorit anak-anak, dirinya bisa masuk kesana dengan bantuan orang tuanya. Gikina tidak pintar dan juga tidak cantik, tapi dirinya selalu mendapat perlakuan tidak baik d...