Geekyna (END)

6

Terlihat seorang siswa yang duduk dibangku trimbun lapangan indoor, ruangan untuk melakukan kegiatan olahraga didalam ruangan. Hanya siswa itu yang ada dilapangan semua orang sedang berada dikelas masing-masing. Siswa itu bersender pada kursi sepertinya sedang ada masalah.

"Ini, lo harus minum ini"

"Ini minuman apa?"

"Pokoknya minum aja mau dapet duit banyak gak?"

"Iya iya"

Terdengar suara dua orang sedang ngobrol. Siswa itu menatap keatas trimbun ada dua orang disana ia hanya diam tak melakukan apapun hanya melihat interaksi dua orang didepannya.

Terlihat seorang yang memakai jubah hitam dan memakai topeng bentuk kucing berwarna hitam seperti di naruto, dan satu orang lagi adalah siswa witaya. Apa yang mereka lakukan?.

Orang yang memakai jubah mengeluarkan sebuah cairan berwarna hijau lalu memberikan cairan itu ke siswa dihadapannya dan siswa itu menerimanya dengan senang hati. Orang jubah tadi pergi, siswa itu meminum cairan tadi dan tiba-tiba badannya terlihat seperti orang mabuk, tertawa keras, dan mengeluarkan ucapan yang tidak jelas.

Siswa itu pergi ke lapangan dengan badan yang terhuyung-huyung dan tertawa sekeras mungkin hingga menggema dilapangan bahkan hingga keluar lapangan. Dengan santainya ia memecahkan jendela dengan sebuah batu yang ia bawa entah dari mana.

Prank!

Hingga seorang guru killer masuk melihat apa yang terjadi guru itu melihat sekeliling, kaca jendela pecah dan menemukan siswa lainnya yang sedang duduk dibangku trimbun dengan tenang.

"Saka!! Apa yang terjadi?" Tanya guru itu pada saka. Saka hanya diam tak menjawab apapun.

"Dasar anak gak sopan santun guru tanya malah diem" gumam guru killer itu pada saka.

"DIAM!!!" Teriak siswa yang terlihat mabok itu. Siswa itu menunjuk guru didepannya tanpa rasa takut sedikitpun.

"Lo...lo harus inget gak bakal ada yang bisa menghentikan geng cat wild" ucap siswa itu dengan suara yang serak.

"Apa yang kamu katakan trian?!!" Teriak guru killer itu pada siswa yang bernama trian.

"HAAAAAA...HAAAAA...HAAAA"

Trian tertawa keras lagi hingga keluar lapangan dan semua orang sudah masuk ke dalam lapangan melihat apa yang terjadi.

"Trian apa yang kamu lakukan?" Tanya guru-guru yang lain dan trian tidak menghiraukan apapun.

"Saya? Ibu mamggil saya?" Tanya trian menatap para guru yang melihat kearahnya. Tanpa adanya kejadian lucu trian tertawa lagi lalu menunjukkan wajah seriusnya.

"HAHAHAHAHA kalian semua tidak akan bisa tenang! HAHAHAHA kalian semua tidak akan bisa tenang! TIDAK AKAN!!! HIHIHIHI" ucap trian menunjuk semua orang yang berada diruangan membuat para siswi yang melihatnya takut.

"siap-siap saja kalian"

Bruk

Trian ambruk ia pingsan ditengah kerumunan, guru dan anggota pmr langsung membawa siswa itu ke uks.