Hari ini kafe begitu ramai, aku dan para pegawai lain sampai kewalahan meladeni pesanan. Mereka semua anak muda yang sibuk dengan ponsel dan laptopnya. Sesekali meneriaki nama yang begitu familiar di telingaku.
Jam empat nanti, musik video debut Enam Hari akan diposting di kanal youtube. Juga lagu-lagu mereka sudah bisa didengar di berbagai platform resmi. Aku ikut deg-degan bersamaan dengan antusias anak muda di sini.
"Enam Hari! Woo lima menit lagi!"
"Siap-siap!"
"Huh, deg-degan banget"
Kira-kira seperti itu euphoria mereka menunggu musik video itu diposting. Aku cuma bisa menyunggingkan senyum.
"Cie yang pacarnya debut" Bisik Arumi sambil menyenggol lenganku
"Ssst! Ya ampun kalo ada yang denger gimana? Ini semua fansnya, Rum. Bisa habis aku" Kataku was-was
"Iya-iya"
"Udah ah itu meja empat dianter dulu" Kataku
"Bawel" Ledek Arumi
"Udah guysss!!! Udah diupload!! Streaming!!" Teriak salah satu dari mereka
"Gass!!!!"
"Anjir Je ganteng!!"
"Bas woy!!!"
"Donee napa gebuknya senyum-senyum, sih?!!"
"Agam agam!!!! Woy gausah smirk!!!"
"Biaaaaaaaaaannnnnn!!!!"
Aku menoleh pada TV yang memang disediakan di kafe. Enam Hari benar-benar debut hari ini dengan lagu Congratulations. Bangga sekali aku melihat mereka. Lagu dan suara mereka luar biasa keren. Aku yakin mulai sekarang mereka akan menjadi musisi hebat! Sampai tidak sadar mataku sudah berkaca-kaca.
"Showcasenya mulai besok, ya?""Aaaaah mau nonton!"
"Jam sekolah gak sih?"
"Bolos ajalah"
Aku menghampiri para anak SMA yang sedang berunding itu.
"Jangan sampe bolos sekolah cuma buat datang ke acara musik. Datang pas waktu kalian pas aja sama jadwalnya. Mereka juga pasti gak suka kalo kalian bolos sekolah karena mereka" Jelasku sambil meletakkan pesanan mereka
"Bener juga ya" Sahut mereka
"Iya nih, gak bener lu"
"Lu fans apaan"
Aku tertawa kecil mendengar mereka yang malah berdebat satu sama lain. Lucu sekali.
🍂
Malam hari sebelum aku tidur, aku baru ingat kalau aku belum mengucapkan selamat pada Bian. Buru-buru aku ambil ponselku yang kuletakkan di meja belajar. Kemudian segera mengirimi Bian pesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
what we had
Roman pour Adolescentsi hope this is not just a memory - sasa, 2021