⚠️TYPO BERTEBARAN
***
"Lo beneran udah sehat ay, mending Lo istirahat aja deh, nanti salin aja punya gue". Bujuk Bella.
Lagi lagi ayu menggeleng. "Nggak Bella, aku nggak enak, masa aku nggak ngapangapain sih? Keenakan dong kalau nyali punya kamu semua". Sanggah ayu yang masih terlihat pucat tapi tetap Keukeh ingin ikut bella, Bella menghela nafas berat.
"Gini aja deh, Lo ikut sama yang lain aja neliti di museum, muka Lo masih pucet ay, nggak mungkin kalo Lo ikut gue ke tempat jauh kan? Kalo pingsan gimana-"
"Heh cupu! Lo jadi ikut nggak sih! Kelompok kita udah telat babi!"
Sontak Bella dan ayu menatap kearah Susan yang sudah mencak mencak, saat ini sudah setengah delapan, waktunya kelompok Bella menuju museum, sedangkan Bella harus mengunjungi tempat situs situs yang agak jauh dari hotel, mengingat kemarin dia sudah melakukan pengamatan di museum, dan ayu masih tetap memaksa untuk ikut Bella.
Fira selaku pembimbing menghampiri ayu dan Bella. "Gimana yu? Kalo emang belum enakan jangan di paksain, Lo istirahat aja atau ikut anak anak lain ke museum"
"Aku udah baikan kok kak, aku ikut Bella aja ya". Lagi lagi ayu masih tetap mempertahankan keinginannya, alasannya karena ayu tau, Susan dan lainya tidak akan menerima kehadirannya jika dia ikut, lebih baik dia ikut Bella saja.
Bella memutar bola matanya malas, sungguh ayu ini menyebalkan sekali ternyata. "Yaudah lah, ayu biar ikut aku aja kak". Putus Bella membuat ayu tersenyum senang.
Fira tampak tidak setuju. "Tapi dia kan masih sakit Bell, atau kalo enggak kalian biar di temenin Kevin sama yang lain aja?". Tawar Fira.
Susan yang dari jarak radius yang tak terlalu jauh pun mendengar nama 'kevin' di ucapkan auto mendelik seketika! Dan Bella tau itu.
Lagi lagi Bella menghela nafas.
"Nggak usah lah kak, kita berdua aja, palingan nggak Sampek 6 jam kelilingnya"
Percayalah, pelototan Susan mengingatkan tokoh utama dalam film Conjuring yang pernah Bella liat.
Benar benar mirip!
Fira tampak menimang kemudian mengangguk. "Yaudah, kalian harus nyampek sebelum jam satu siang ya, kita harus balik sore ini, dan Bella kalau ada apa apa langsung telfon kakak atau kak Kevin, oke?"
"Oke kak"
***
Dan disinilah Bella berdiri, menurut daftar tempat yang telah di tentukan, kunjungan pertama itu dimulai dari candi tikus.
Setau bella, candi ini dulunya difungsikan untuk tempat berdoa saat hama tikus menyerang ladang petani.
Sebelum melangkah masuk, Bella menatap ayu yang ada di sampingnya. "Ay, Lo bagian nemuin juru kuncinya aja ya, biar gue yang ngamatin tuh candi, udah panas nanti Lo tambah sakit". Saran Bella, jujur Bella pun ikut khawatir melihat wajah pucat ayu, tapi tak urung ayupun mengangguk.
"Iya deh, aku kesana dulu ya, kamu ati ati". Jawab ayu menunjuk ketempat bapak bapak yang merupakan juru kunci, keduanya berjalan kearah berbeda dan mulai melakukan observasi kasus masing masing. Haha.
Bella tampak serius mencatat bagian penting yang dia baca dari papan penjelasan di dekat candi.
Setelahnya Bella kemvali menatap kearah candi kecil itu, sedikit bingung sebenarnya.
"Ada hama tikus cuma doa doang tapi nggak usaha dulu gitu?". Gumam Bella.
Perjalanan di lanjutkan ke tempat tempat lainya, seperti ke candi Brahma, candi bajang ratu yang kata ayu itu pintu masuk ke kerajaan Majapahit bagian belakang, dan jangan lupakan candi Waringin Lawang yang kemarin Bella kunjungi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Attachment [MAJAPAHIT]~on going
Fantasy⚠️ •Cerita mengandung kata kata kasar dan adegan kekerasan •Fantasi •18+ (kecuali author) APAPUN BISA TERJADI DALAM SEJARAH KADANG YANG DI FAKTAKAN BELUM TENTU ITU FAKTANYA ______________ "kamu siapa?". tanya seseorang berpakaian aneh ya...